JAKARTA, Arcus GPIB – Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bersama keluarga besar Salemba Raya 10, pensiunan PGI, serta lembaga mitra melaksanakan Ibadah Adven 2023, di Lantai 3 Grha Oikoumene, Jakarta, pada Jumat (22/12/2023).
Tampak hadir dalam ibadah tersebut mantan Sekretaris II Majelis Sinode GPIB, Sheila A. Salomo yang turut serta menyalakan lilin Natal.
Laman PGI menyebutkan, ibadah diawali prosesi penyalaan lilin ini, berlangsung hikmat. Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Sosial dan Kesehatan Kristen di Jakarta (Yaskrista) masa bakti 2023-2028.
Mengutip Lukas 1: 25-38, Pendeta Tongam Adama Sihite dalam kotbahnya menegaskan, apa yang dialami Maria sebagai bukti bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah, dan Maria pun hanya tunduk serta setia untuk menjalaninya. “Apa yang dilakukan Maria sangat luar biasa karena menunjukkan dirinya sebagai hamba yang tunduk terhadap apa yang telah menjadi kehendak Allah. Maria telah tiba pada titik jadilah Tuhan sesuai kehendakMu,” jelas pria yang juga Sekretaris Umum Sinode GKP ini.
Dari pengalaman Maria, lanjutnya, ada dua hal yang patut menjadi catatan bagi warga gereja. Pertama, kita harus sungguh-sungguh percaya, dan mengandalkan kehidupan kepada Allah. Kedua, setelah percaya, lalu menjalankan kehendakNya. “Sayangnya banyak diantara kita yang terkadang selalu mempertanyakan kuasa Allah, tidak percaya 100 persen. Perasaan ini yang harus dihilangkan. Selanjutnya kita harus berserah kepada Allah, dan siap menjalani apa yang jadi kehendakNya,” ujarnya.
Diakhir kotbah, Pendeta Adama Sihite mengingatkan, sebagai hamba kita tidak boleh menjadi sombong, tidak membanggakan diri, karena hidup yang kita jalani hanyalah belaskasih Allah semata. Selain itu, mewujudkan apa yang menjadi kehendak Allah melalui karya pelayanan kita.
“Sebagai hamba kita hanya berkata jadilah Tuhan sesuai kehendakMu. Sebagai hamba yang sungguh-sungguh mengandalkan Allah maka harus bersyukur atas apa yang kita jalani dengan sukacita, tidak gampang mengeluh, patuh dalam segala kelemahan, maka kita mampu seperti Maria,” pungkasnya.
Sementara itu, usai ibadah Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dalam sambutannya mengingatkan, masa Adven adalah masa penantian dan mempersiapkan diri. Namun penantian tidaklah pasif, melainkan sebuah gerakan yang menuntun dalam perjalanan yang pasti menuju kedatangan Kristus.
“Perjalanan Minggu-minggu Adven dalam rangka mempersiapkan diri kita untuk berjalan bersama Kristus. Maka dengan perayaan Adven ini kami sebagai staf dan karyawan PGI juga sedang mempersiapkan diri. Untuk itu saya mengajak kita masuk dalam semangat ini. Juga dalam perjalanan ini kita masuk ke dalam tahun politik, kita berjalan bersama Kristus menuju Indonesia yang damai dan sejahtera,” ujarnya.
Ketum PGI juga mengingatkan, dalam masa Adven kita mempersiapkan diri untuk memasuki Tahun 2024 yang menurut para ahli akan penuh dengan ketidakpastian akibat gejolak global yang turut mempengaruhi kehidupan kita. Sebab itu, dia mengajak semua, termasuk komunitas Salemba Raya 10, untuk tidak berjalan sendiri, melainkan bersinergi.
Sedangkan mewakili Yayasan Kesehatan (Yakes) PGI Cikini yang menjadi tuan dan nyonya rumah dari acara ini, Dr. Loli J. Simanjuntak, SpPD, MARS menyampaikan apresiasi kepada seluruh mereka yang hadir, sekaligus mengundang untuk mengikuti Ibadah Syukur Awal Tahun PGI yang akan dilaksanakan di Auditorium Grha Oikoumene, Jakarta, pada 5 Januari 2024 nanti.
Ibadah Adven PGI 2023 diakhiri dengan makan siang bersama, serta tukar kado oleh MPH-PGI, staf, karyawan, dan lembaga mitra di lingkungan PGI. /fsp