Home / Misioner

Rabu, 26 Maret 2025 - 14:45 WIB

Harapan Kepada Pemerintah: GPIB Minta untuk Serius Tangani Krisis

Pendeta Margie Ririhena - de Wanna. D.Th Ketua Komisi Pesan PST GPIB 2025.

Pendeta Margie Ririhena - de Wanna. D.Th Ketua Komisi Pesan PST GPIB 2025.

SALATIGA, Arcus GPIB –  Masyarakat, bangsa dan negara Indonesia mengalami berbagai krisis. Krisis dibidang ekonomi, seperti inflasi, peningkatan biaya hidup, PHK yang meningkatkan penggangguran dan dampak kemiskinan serta korupsi, juga krisis ekologi.

Pernyataan itu disampaikan Pendeta Margie Ririhena de Wanna, D.Th Ketua Komisi Pesan PST GPIB 2025 dalam Persidangan Sinode Tahunan yang digelar di kampus UKSW Salatiga 14 Maret 2025.

Krisis lainnya adalah Tata Kelola, seperti yang ada dalam lembaga pemerintahan, penegak hukum, sehingga menimbulkan krisis kepercayaan publik kepada Lembaga Pemerintahan.

Peserta dan undangan PST 2025 Salatiga antusias mengikuti persidangan yang digelar di kampus UKSW Salatiga.

Sebagian personel Departemen PEG hadir di PST Saltiga: Eko Prasetyo, Harli Sibarani, dan Steven Loho.

Juga soal HAM dan ketimpangan sosial, seperti perlakuan tidak adil terhadap kelompok agama, etnis marjinal dan komunitas minoritas, dan memperjuangkan advokasi terhadap para pekerja migran.

Baca juga  Chris Kanter Di Forum Leaders Meeting: Digitalisasi Kita Jauh Tertinggal

Bangsa ini juga mengalami krisis ekologi antara lain deforestasi, ketersediaan air bersih dan lahan subur yang berdampak pada krisis pangan, perubahan iklim, bencana alam (banjir, tanah bergerak, tanah longsor) dan masalah pengelolaan sampah.

Baca juga  Jambore Anak di Solo, Sekum LAI: Belajar Firman Tuhan Lewat Cara yang Menyenangkan

Untuk itu, kata Pendeta Margie, pentingnya membudayakan kerja sama atau kolaborasi intergenerasi untuk mewujudkan keutuhan ciptaan dan penyadaran pentingnya penghargaan dan keterlibatan semua generasi di GPIB dan juga gereja-gereja di Indonesia untuk mengatasi krisis kebangsaan dan lingkungan di Indonesia.

Juga perluya mendorong pemanfaatan teknologi digital dengan arif dan bijaksana oleh semua generasi dalam sebuah kerja sama intergenerasi untuk mendukung perwujudan keutuhan ciptaan dan kerja-kerja advokasi dalam mengatasi krisis kebangsaan dan lingkungan di Indonesia.

Juga mendorong pemerintah untuk serius menangani krisis kebangsaan yang ada, terutama serius dalam menyelesaikan masalah korupsi, kemiskinan dan lingkungan dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. /fsp/den

Share :

Baca Juga

Misioner

Ketua I MS GPIB Pdt. Marthen Leiwakabessy Apresiasi Kemajuan Bajem PTH

Misioner

PGI Mengecam Penyiksaan dan Pembunuhan Nakes di Kiwirok, Papua

Misioner

Akibat Tidak Harmonis, Anak Bisa Membenci Orangtuanya

Misioner

Kenaikan Kristus Itu Sejarah, Mengkonfirmasi Akan KedatanganNya Kedua Kali

Misioner

Dari FGD W. J. Rumambi, Diharapkan Rumambi Institute untuk Semua Kalangan

Misioner

KOMITMEN Menjadi Pelayan-Nya, Vikaris Melinda: Kagum Keramahan Pendeta

Misioner

Catatan Pnt. Maxi Hayer dari PSR PGI Toraja: Komitmen Bertutur Kata Sopan

Misioner

“Setiap Kita Akan Mempertanggungjawabkan Hidup, Jadilah Berkat”