Home / Misioner

Sabtu, 25 September 2021 - 01:58 WIB

JA[i]M Pemimpin Sinodal: Ini Dia versi Komunitas Sendal Jepit

ArcusGPIB.com – Sekira 30 hari atau sebulan lagi perhelatan akbar Persidangan Sinode GPIB akan digelar. Insan GPIB pun menantikan siapa yang akan menakodai bahtera nan besar gereja yang berada di 26 provinsi ini?

Website ArcusGPIB.com mencoba mencari tahu siapa-siapa yang cukup populer di ranah medsos. Sebuah karya digital awak GPIB, melalui youtube “Komunitas Sendal Jepit” menggumuli itu dengan menampilkan figur-figur sumber daya insani GPIB. Ini hanyalah sebuah media sosial dan bukan menjadi sebuah penilaian mutlak.

Alhasil, per tanggal 25 September 2021 dinihari dari tayangan yang disebut JA[i]M Pemimpin Sinodal ini memunculkan sosok-sosok yang cukup banyak mendapatkan perhatian viewers. Dari tayangan tersebut, lima besar nama-nama yang mendapatkan viewers tertinggi didominasi pendeta-pendeta perempuan. Siapa saja?

Posisi pertama ditempati Pdt. Nancy Nisahpih-Rehatta dengan jumlah pengunjung sebanyak 807 views. Pendeta wanita ini adalah Ketua Majelis Jemaat GPIB Jurangmangu Tangerang Selatan. Bagian tayangan videonya menekankan soal kepemimpinan. GPIB ini dipimpin mayoritas pendeta, untuk itu pendeta-pendetanya harus disiapkan, dibekali dengan keilmuan problem solving, dicision making, conflict management, stragegic management, team work, effective leadership,  dengan serius.

Baca juga  Sosialisasi Tata Gereja Di Mupel Bali-NTB, Pnt. Robby Wekes: Untuk Menjamin Keharmonisan 

Di posisi kedua ada nama Pdt. Margie Ririhena – de Wanna dengan jumlah pengunjung 500 views. Ketua Majelis Jemaat GPIB Zebaoth Bogor ini juga merupakan Pengurus di organisasi Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI). Mantan KMJ Gelilea Bekasi ini mengatakan, setiap orang yang dihadirkan nanti menjadi Fungsionaris Majelis Sinode akan bekerja secara kolektif kolegial dan tidak ada lagi yang bisa mengeksklusi orang lain.

Di tempat ketiga, diduduki oleh Pdt. Helen Hukom dengan jumlah pengunjung sebanyak 390 views. Ketua Majelis Jemaat GPIB Maranatha Pangkalpinang ini berharap kedepan GPIB semakin berdampak. GPIB harus dengan cepat mengkonstruksi apa yang belum dilakukan dan yang sudah dilakukan dan terus menerus menjadi gereja yang berdampak sebagaimana identitasnya.

Di posisi keempat dari acara JA[i]M Pemimpin Sinodal  ditempati Pdt. Elly Pitoy de Bell dengan jumlah pengunjung sebanyak 306 views. Pendeta Elly saat ini menjabat sebagai Sekretaris I Majelis Sinode GPIB. Mantan KMJ GPIB Horeb Jakarta Timur ini dalam tayangan videonya mengatakan untuk menjadi pemimpin di tingkat jemaat maupun sinodal memerlukan perhatian baik secara internal maupun eksternal GPIB. Memasuki era digitalisasi diperlukan mental adaptif dan punya daya resiliensi supaya survive dengan jati diri yang semakin diperkaya.

Baca juga  Natal Majelis Sinode, Pdt. Diana: Tahun 2023 Memberikan Energi Positif dan Sukacita

Di tempat kelima, Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt. Marthen Leiwakabessy meraih 263 views. Menurut pendeta yang banyak menangani urusan vaksinassi GPIB ini, siapapun yang terpilih, program kerja harus dikerjakan untuk pencapaian visi. GPIB membutuhkan pemimpin-pemimpin yang bekerja dalam kerendahan hati dan kesetiaan demi kemuliaan Tuhan, bukan demi kemuliaan diri. Ia berharap teologi gereja terus dikonstruksi secara digital, karena faktanya gereja sedang berada dalam perubahan sosial disebabkan kemajuan teknologi. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Vaksinasi Booster Kepada Masyarakat, GPIB Kinasih Banten: Berbangga Bisa Membantu Pemkot Tangsel

Misioner

Angkat Potensi Daerah, Majelis Sinode GPIB Bekali Vikaris Dengan Digital Marketing

Misioner

Buku “SUAMIKU SEORANG PELAYAN” Apresiasi Pelayanan Istri-istri Pendeta  

Misioner

Pesan Natal 2023 Majelis Sinode GPIB: Natal, Sukacita Besar Di Tahun Politik

Misioner

Ibadah Natal 2022 Maksimal 100%, Menag: Tidak Boleh Ada Tenda

Misioner

Persidangan Sinode Pola Hybrid, Simak Nasihat Dokter

Germasa

Manuver Elok Alumnus UIN Sunankalijaga Pdt Rully Haryanto, Dari Lele, Gusdurian Hingga Bamag

Misioner

IA Tidak Mengecewakan, Pdt. Dr. Karo Sekali, M.Th: ”Berterimakasihlah pada Roh Kudus”