Jakarta, Arcus – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung rencana Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia (UI) untuk membangun fasilitas sejumlah rumah ibadah di lingkungan kampus tersebut.
Dukungan ini disampaikan Menag Yaqut saat menerima audiensi Ketua Umum Iluni UI, Andre Rahadian bersama jajaran pengurus di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta.
Jajaran pengurus yang beraudiensi dengan Menag siang itu merupakan perwakilan dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Mereka berasal dari alumni berbagai fakultas di UI. Turut mendampingi Menag, Staf Khusus Menteri Agama RI Moh Nuruzzaman yang akrab disapa Gus Zaman.
“Kami akan dukung. Sebab umat beragama di kalangan kampus juga butuh rumah ibadah, seperti mahasiswa dan dosen,” kata Menag, sebagaimana siairan pers Kemenag, Jumat (29/10).
“Apalagi Kemenag dengan UI sudah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (NKB) dalam penguatan Moderasi Beragam di lingkungan kampus. Dukungan ini nantinya akan saya sampaikan langsung ke Rektor UI. Kita akan bantu dan dorong terwujudnya program ini,” sambung Menag.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Ketua Umum Iluni UI, Andre Rahadian menyatakan pihaknya sudah menyiapkan desain rumah ibadah sejumlah agama di UI dengan konsep ramah lingkungan.
“Desain rumah ibadah yang kami siapkan mengusung konsep ramah lingkungan dan kearifan budaya lokal. Misalnya ada desain rumah ibadah dengan konsep rumah adat Batak Karo dan rumah adat Jawa. Begitu pun dengan sumberdaya pendukungnya, sudah kami siapkan. Kunjungan audiensi ini selain silaturahmi dengan Pak Menteri, kami juga meminta dukungan agar dapat disampaikan kepada Rektor UI dan jajaran,” ujar Andre Rahadian.
“Kami berharap launching peletakan batu pertama pembangunan fasiltas rumah ibadah sejumlah agama di UI ini dapat dilakukan bersamaan dengan peringatan tahun toleransi pada 2022 mendatang,” tandas Andre. ***