Home / Germasa

Senin, 19 Juni 2023 - 15:47 WIB

Manuver Pdt. Margie Di Zebaoth Bogor: Dari Gereja Ramah Anak Hingga PGIS

Pdt. Margie Ririhena de Wanna, D.Th

Pdt. Margie Ririhena de Wanna, D.Th

BOGOR, Arcus GPIB – Bekerja cerdas, bekerja cepat menyatu dalam diri. Ia tahu secara pasti yang mesti dilakukan dalam mengambil keputusan, bisa jadi karena jam terbang pelayanannya yang tidak sedikit dan pengalamannya di berbagai organisasi dan komunitas.

Ketua I PGIW Jabar Pdt. Margie Ririhena de Wanna,  dan Pdt. Arya, BPP PGIW Jabar melantik Pengurus PGIS Kota Bogor.

Ia adalah Pendeta Margie Ririhena de Wanna, D. Th Ketua I MPH PGIW Jawa Barat. Diranah Pemerintahan Daerah setempat, di Kota Bogor, misalnya, Pendeta Margie punya relasi yang baik dengan Walikota Bogor Dr. H. Bima Arya Sugiarto dan komunitas keagamaan lainnya.

Pdt. Margie Ririhena de Wanna dalam kebersamaan dengan Pengurus PGIS Kota Bogor

Fokus pada target dan apa yang dilakukan menjadikannya selalu berhasil dalam giat dan layannya. Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Zebaoth Bogor ini berhasil menghantarkan jemaatnya  menjadi Gereja Ramah Anak, kerja layan yang tidak mudah ditengah banyaknya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pelantikan Pengurus Baru PGIS Kota Bogor

Memperhatikan kondisi Pospelkes Pura Tajur Halang yang bertahun-tahun belum memiliki pastori, Pendeta Margie meminta Presbiter setempat, pospel Pura Tajur Halang untuk membentuk Tim Kerja melakukan proses Bajem untuk melakukan persiapan-persiapan. Hasilnya, satu Pastori di Bajem Pura Tajur Halang berhasil dihadirkan.

Baca juga  MANTAP Kerukunan Beragama Di Aceh Singkil

Minggu 18/06/2023, Ketua I MPH PGIW Jawa Barat Pendeta Margie Ririhena de Wanna, D.Th ini dan Pendeta Arya, BPP PGIW Jabar melantik Pengurus Persekutuan Gereja Indonesia Sektor (PGIS) Kota Bogor PGIS Masa Bakti 2023-2028.

“Yang dilantik adalah orang-orang terbaik yang dipersembahkan gereja-gereja anggota untuk memimpin dan melayani di PGIS Kota Bogor,” kata Pendeta Margie yang juga aktif di Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) ini.

Pelantikan Majelis Pekerja Harian (MPH), Majelis Pertimbangan (MP) dan Badan Pengawas Perbendaharaan (BPP) PGIS Kota Bogor periode 2023-2028 berlangsung di Gereja Kristus Bogor, Jalan Siliwangi, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Harapannya, kata Margie,  semua pihak bukan hanya memilih para pemimpin dan pelayan di PGIS  Bogor sebagai MPH, MP dan BPP, tetapi wajib untuk menjadi support sistem dalam pelayanan 5 tahun ke depan serta bersinergi, berkolaborasi untuk makin menampakkan wajah Kristus yang penuh kasih bagi sesama di kota Bogor.

Dalam pesannya, Pendeta Margie mengatakan bahwa kerja-kerja kolaborasi perlu terus untuk dibangun dalam rangka kepedulian terhadap pergumulan sesama.

“Melalui firman Tuhan kita diingatkan bahwa kerja-kerja kolaborasi dapat dibangun bersama ketika ada hikmat Tuhan yang menuntun semua pemimpin tetapi juga warga gereja untuk peduli terhadap gumul sesama,” tuturnya Pendeta Margie.

Baca juga  IKN Semakin Mempesona, Dibangun untuk Keselarasan Manusia dan Alam

Untuk itu, kata Pendeta Margie, perlunya kesediaan mengambil bagian dan memberi diri  dalam pergumulan yang dihadapi.

“Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri harus bekerja bersama-sama. Gereja-gereja berdiri tepat  di tempat di mana Tuhan Yesus berdiri yaitu bagi mereka yang miskin, tertindas dan terpinggirkan. Karena kita melaksanakan Misi Allah,” tandas Margie.

Menurutnya, Pandemi Covid-19 adalah pelajaran panjang yang  sudah mulai dapat diatasi. Ada banyak persoalan yang dihadapi anak bangsa ini, persoalan pemulihan ekonomi, kesehatan mental, ekologi, kekerasan terhadap perempuan dan anak juga kebebasan beragama.

“Kondisi kita semua belum baik-baik saja,” tandasnya. Untuk itu, katanya, dalam tanggung jawab warga gereja di tengah masyarakat kota Bogor harus dibangun  sinergi dengan semua pihak baik sesama gereja, pemerintah dan lembaga terkait agar terus berdampak bagi sesama dan kota Bogor.

Pendeta Margie menyebutkan, pihaknya telah melakukan program-program PGIW Jawa Barat antara lain Gereja Ramah Anak, Desk Kebebasan Beragama dan Berkumpul.

Pengurus yang dilantik merupakan keterwakilan dari berbagai gereja yang ada di Kota Bogor sebagaimana SK MPH Jawa Barat menetapkan Ketua Umum Penedeta Ruben Hutagalung Sekretaris Umum, Pdt Joel Klokke dan Bendahara, Bernalina Tarigan.

Menjawab pertanyaan pers, Sekretaris Umum PGIS Pdt Joel Klokke mengatakan, ke depan akan menangani masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pihaknya melakukan pendampingan hukum bagi korban.

Menurutnya, masalah utama KDRT karena landasan berumahtangga tidak kuat. Ketika muncul masalah ekonomi dalam keluarga, penyelesaiannya selalu lewat kekerasan dimana perempuan adalah korbannya. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Gereja dan Perdamaian, Pdt. Manuel Raitung: Perlu Peace Building, Pdt. Elly Pitoy: Dialog Antar Iman

Germasa

Yuk, Ikutan Lomba Vlogging Germasa Tahap III Tahun 2024

Germasa

Sholat Ied Disekitaran Gereja Koinonia: Romantisme Kerukunan Beragama

Germasa

Gelar Rakernas, Kemenag Akan Rumuskan Penguatan Kerukunan Pascapemilu

Germasa

Bantul Jadi Desa Sadar Kerukunan, Menag: Pendowoharjo Cermin Indonesia

Germasa

WAMENAG Apresiasi Natal 2021 Berlangsung Khidmat: Terus Rajut Persaudaraan

Germasa

Konsultasi Sinodal Ekologi GPIB di Pekanbaru Resmi Dibuka

Germasa

Wakil Menteri Agama Menghadiri Wisuda IAKN Kupang