Home / Misioner

Selasa, 8 April 2025 - 23:18 WIB

Pdt. Emmawati di Acara 30 Tahun Perkawinan Pdt. Johny-Vanda: “Bangun Cinta”

Pdt. Johny A. Lontoh bersama istri Vanda Menayang dan anak-anak Jovan, Karen dan Lanny. /Foto-foto: Frans S. Pong.

Pdt. Johny A. Lontoh bersama istri Vanda Menayang dan anak-anak Jovan, Karen dan Lanny. /Foto-foto: Frans S. Pong.

JAKARTA, Arcus GPIB – Mencapai usia perkawinan 30 tahun tentu punya rytme sendiri bagi keluarga ini. Keluarga Lontoh – Menayang dari pasangan Pendeta Johny Alexander Lontoh dan Vanda Zelly Menayang yang dikaruniai tiga anak Jovan, Karen dan Lanny.

Menurut Vanda sang istri, ia pertama kali bertemu dengan sosok Johny sang suami karena ada acara retreet pemuda.

Sekretaris I Majelis Sinode GPIB Pendeta Emmawati Yulia Rumampuk – Baule saat menyampaikan sambutannya.

Ketua I PHMJ GPIB Paulus Jakarta, Pnt. Rocky Sambuaga: “30 tahun perkawinan pasti punya banyak cerita.”

“Pertemuan awal di Pasir Panjang Singkawang. Ada retreet pemuda se Kalimantan Barat disitulah kami bertemu,” tutur Vanda mengingat kembali masa-masa pertemuan dengan Johny yang disampaikan dalam acara 30 tahun Wedding Anniversary Pendeta Johny Alexander Lontoh dan Vanda Zelly Menayang yang digelar di GPIB Paulus Jakarta, Senin 07/04/2025.

Lanjut kata Pendeta Johny, kehadirannya di Kalimantan Barat  tahun 1989 dalam rangka praktik gabungan mahasiswa dari STT Jakarta, STT Cipanas dan dari Duta Wacana. dalam acara inilah ia bertemu dan berkenalan dengan Vanda.

Paduan Suara Jemaat GPIB Paulus Jakarta sukacita menaikkan pujian.

Pnt. Maria Kumaat Mantik saat memandu acara 30 Tahun perkawinan Pdt. Johny A. Lontoh dan Vanda Menayang.

”Saat itu, kalau tidak salah waktu itu tahun 1989. Kami adalah mahasiswa praktik gabungan dari STT Jakarta, STT Cipanas dan dari Duta Wacana. Kebetulan saat ini ada retreet Pemuda se-Kalimantan Barat,” ungkap Pendeta Johny mengenang.

Baca juga  Kerja Cekatan Fillep Kaligis, Sukses Gelar HUT 105 Gedung Zebaoth

Acara Wedding Anniversary yang dipandu Penatua Maria Kumaat berjalan dalam sukacita warga GPIB Paulus Jakarta dan undangan yang memenuhi ruang ibadah di gereja yang berada di Taman Sunda Kelapa Menteng tersebut.

Ibadah yang juga terselenggara secara daring via kanal youtube GPIB Paulus Jakarta diikuti cukup banyak viewers yang mencapai 1.000 lebih pengunjung.

Menaikkan pujian disampaikan Pendeta-pendeta GPIB.

Pelayan Firman ibadah syukur tersebut dilayani Sekretaris I Majelis Sinode GPIB Pendeta Emmawati Yulia Rumampuk – Baule. Dalam renungannya mengatakan, cinta harus dibangun karena dia bukan hanya sekadar rasa.

”Membangun rumah tangga harus saling membangun cinta yang bukan sekadar rasa. Cinta bisa hilang, bisa luntur, bisa tiba-tiba memberikan informasi di media sosial, kami sudah tidak saling cinta lagi,” kata Pendeta Emma.

Baca juga  Semoga “Laus Deo” Memberikan Manfaat, Menjadi Ruang Kreativitas

Menurutnya, dasar yang kuat dari cinta itu adalah saling membangun cinta. Kebahagiaan sejati berasal dari takut akan Tuhan. Yang artinya menghormati Tuhan, menghargai Tuhan, hidup menurut jalan Tuhan berarti mengikuti setiap petunjuk dan ajaran Tuhan.

”Berbahagialah keluarga yang takut akan Tuhan yang hidup menurut jalan-jalannya,” tutur Pendeta Emma.

Ketua I PHMJ GPIB Paulus Jakarta, Penatua Rocky Sambuaga dalam sambutannya mengatakan, perjalanan usia 30 tahun perkawinan pasti punya banyak cerita.

”Usia perkawinan yang ke-30 bukan waktu yang singkat dapat dibayangkan kalau kita flashback ke masa awal pasti banyak ceritanya, banyak sukadukanya,” kata Penatua Rocky Sambuaga.

Sesungguhnya, kata Rocky, kehidupan rumah tangga tidak semudah yang dipikirkan.

”Kalau mendengar cerita saat usia perkawinan ke-25, lima tahun yang lalu saat menjadi Ketua Mejelis Jemaat Immanuel Medan, Pendeta Johny terkapar di rumah sakit, kritis karena covid19. Sekarang kita bersyukur, beruntunglah kita.”

Keberuntungan lainnya, kata Rocky, walaupun usia pelayanan Pendeta Johny baru memasuki tahun ke-2 di GPIB Paulus Jakarta, beliau banyak memberikan karya-karya berarti bagi GPIB Paulus Jakarta.

“Pendeta Johny bersama-sama dengan kami disini, Tuhan memakai beliau dalam karya-karya besar Ilahi ditengah-tengah jemaat Paulus Jakarta,” tandas Rocky.

Untuk itu, Rocky berharap, kepada Pendeta Johny untuk terus berkarya membangun Persektuan, Pelayanan dan Kesaksian bersama Majelis Jemaat GPIB Paulus Jakarta. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

DIDIKLAH Anakmu, Maka Ia Akan Memberikan Ketenteraman Kepadamu

Misioner

Memukau, Sentuhan Etnik Di Ibadah Pembukaan Sidang Raya XVIII PGI di Toraja

Misioner

Tujuan Besar PMKI GPIB Akan Makin Terasa, Menghadirkan Damai Sejahtera

Misioner

Rayakan HUT Ke-11, GPIB Hebron Samarinda Seberang Gelar Ibadah Etnik

Misioner

Dept. Inforkom Litbang, Temu Unit Misioner Perkuat Sinergitas

Misioner

Sukses Gelar Rakerdal 2024, Panitia Serahkan LPJ Ke Majelis Sinode

Misioner

“Tetaplah Taat dan Setia, Bagikanlah Pengalaman Imanmu”

Misioner

Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor Dihadapan Pendeta GPIB: “Saya Senang”