Home / GPIB Siana

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:24 WIB

Pemilihan Diaken dan Penatua Dimulai, Feybri Laydy Langi: Jangan Menolak Kalau Terpilih

JAKARTA, Arcus GPIB – Pemilihan diaken dan penatua di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) dimulai. Tidak mudah menentukan atau memilih siapa-siapa saja yang akan duduk sebagai pejabat dilingkup gereja ini.

Foto Ilustrasi: Diaken dan Penatua, Pengurus Harian Majelis (PHM) Jemaat GPIB Zebaoth Bogor.

Ada proses yang harus dilalui dari proses pembentukan panitia, penentuan batas wilayah, proses administrasi dan database warga hingga kelayakan bisa dipilih dan memilih atau hanya bisa memilih tapi tak bisa dipilih.

Yang juga cukup merepotkan penitia adalah penolakan-penolakan, misalnya, sudah dinyatakan terpilih tapi tidak bersedia lalu mengundurkan diri.

Pelayan Firman dalam ibadah keluarga GPIB Jemaat Pelita, Jakarta Rabu 18 Mei 2022 Feybri Laydy Langi berharap pelayan-pelayan Tuhan yang terpilih nantinya tidak mengundurkan diri tapi merespon itu sebagai sebuah penggilan pelayanan.

“Panggilan dan pengutusan kita sebagai pelayan-pelayan Tuhan, apapun itu, khususnya untuk penatua dan diaken nanti ketika kita dipilih saya berharap tidak ada yang mengajukan surat pengunduran diri karena merasa tidak mampu,” tutur Feybri.

Baca juga  Panitia Pelaksana Konven Pendeta dan PST 2023 Diterima Kapolda Sumut

Mengurai teks firman Tuhan dari I Tawarikh 9: 24 – 27, Feybri mengajak siapapun yang terpilih sebagai pelayan Tuhan, Diaken, Penatua, pengurus Pelkat dan Komisi-komisi mau menerimanya.

“Respon itu sebagai sebuah penggilan bahwa Tuhan memilih dan Tuhan mengutus kita untuk menjadi pelayan-pelayanNya,” tandas Feybri d khotbahnya bertemakan “Kesediaan Berpartisipasi dalam Pelayanan Gereja”.

Menurutnya, ketika tugas dan pelayanan itu dipercayakan, lakukanlah itu dengan kerendahan hati sebagaimana suku-suku Lewi dalam rumah ibadah Allah.

“Mari memiliki hati seperti orang-orang suku Lewi ini. Bahkan dari pekerjaan-pekerjaan terkecil pun mereka mau melakukannya. Mereka melakukannya dengan sungguh-sungguh, melakukannya dengan teliti.”

Dalam kesempatan itu Feybri  juga menyayangkan ada yang meminta atau memilih-milih posisi jabatan pelayanan yang dipercayakan yang disukainya.

“Saya mau yang itu aja, saya mau yang ini aja, Karena masalah bobotnya, saya lebih bertanggung jawab kalau melakukan itu, kelihatan lebih keren kalau melakukan itu,” tutur Feybri.

Baca juga  Banyak Pos Pelkes Butuh Topangan, Ketua II Pdt. Manuel: Getsemani Ini Kaya

Jadi, katanya, jangan ada pribadi-pribadi yang memilih untuk melayani A, memilih untuk melayani B, melayani C. Tetapi apapun bentuk pelayanan yang diberikan lakukan dengan sukacita dengan senang hati dan dengan kerendahan hati dan tidak menghilangkan makna pelayanan.

“Pelayanan punya bobot yang sama di mata Tuhan.  Semua untuk hormat dan kemuliaan Tuhan,” imbuh Feybri sembari mengucapkan Selamat Melaksanakan Pemilihan Diaken dan Penatua.

Catatan arcusgpib.com memasuki pelaksanaan Pemilihan Diaken dan Penatua, Majelis Sinode GPIB telah menerbitkan Peraturan Pelaksanaan (Perlak) masa tugas 2022-2027 dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Pemilihan Diaken dan Penatua masa tugas 2022-2027.

Dalam Perlak disebutkan, proses pelaksanaan Pemilihan Diaken dan Penatua dimulai dari tanggal 1 – 30 April 2022 dengan melakukan pemutakhirn data warga jemaat dan pembentukan Panitia Pemilihan dan beberapa kegiatan lainnya.

Proses pemilihan berakhir pada tanggal 1 – 31 Oktober 2022 dengan melakukan proses pemberkasan Panitia Pemilihan untuk disampaikan ke Majelis Sinode dan persiapan peneguhan Diaken dan Penatua. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Sekolah Yapendik GPIB Melaju, Merespon Tantangan Dunia Pendidikan

GPIB Siana

Paskah Karyawan Majelis Sinode, Ketum Pdt. P.K. Rumambi: Kita Terus Ditekan

GPIB Siana

Sekolah-sekolah Yapendik GPIB Terus Ukir Kebaikan: PAUD Zebaoth Ikut BINUS Talent Contest

GPIB Siana

Ajarkan Firman Tuhan, Generasi Penerus Rentan Tergelincir Dalam Sikap Cuek Terhadap TUHAN

GPIB Siana

Ayo Saling Mengasihi, Pdt. David C. Sihombing: Rumit Kalau Tidak Mau Tahu

Germasa

Arahan MS GPIB Sikapi Kontestasi 2024: Tahan Diri, Jangan Mengatasnamakan GPIB

GPIB Siana

Permintaan Tinggi, GPIB Paulus Jakarta Memperpanjang Masa Vaksinasi Booster

GPIB Siana

Model Kepemimpinan Bagaimana yang Dibutuhkan Gereja, Ini Kata Pdt. Alexius Letlora