Juga, katanya, saat ini makin sulit orang Kristen setia kepada gereja, pindah gereja begitu mudah. Pendek kata kesetiaan semakin sulit.
JAKARTA, Arcus GPIB – Arak-arakan utus sambut Pendeta jemaat GPIB Agape Cibubur dari Pendeta Herlina Hirtap Irianty Raintung-Silitonga, S.Th kepada Pendeta Pinkan E.J. Roy – Cornelis, M.Si berlangsung khusuk dalam sukacita ibadah Minggu (30/03/2025).
Pendeta Herlina diutus sebagai Pendeta Jemaat ke GPIB Filadelfia Bintaro dan menyambut Pendeta Pinkan sebagai Pendeta Jemaat di GPIB Agape Cibubur.

Pdt. Herlina Hirtap Irianty Raintung-Silitonga, S.Th dan keluarga.
Ibadah utus sambut dilayani Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si dan mendengarkan sambutan-sambutan antara lain dari sambutan Ketua Mupel Jakarta Timur Pendeta Yuniar Jauhari, Ketua 1 PHMJ GPIB Agape Cibubur Alex Mandalika.
Pendeta Rumambi dalam kesempatan tersebut meminta warga jemaat untuk hidup dalam kesetiaan sebagaimana Tuhan itu adalah setia.

Pdt. Pinkan E.J. Roy – Cornelis, M.Si dan suami.
”Allah memang tidak menjanjikan hal-hal menarik kepada suadara dan saya, tapi Allah menjanjikan hal yang amat penting. Apa itu? Kesetiaan. Setia mengasihi Allah karena Allah lebih dahulu mengasihi kita,” kata Pendeta Rumambi dalam
Juga, katanya, saat ini makin sulit orang Kristen setia kepada gereja, pindah gereja begitu mudah. Pendek kata kesetiaan semakin sulit.
”Iblis itu bagi manusia selalu lebih menarik dari Allah. Mengapa iblis lebih menarik dari Allah. Pertama karena Allah hanya dapat memberikan apa yang kita butuhkan. Sementara iblis dapat memberikan apa yang kita inginkan, asal kita mau tunduk menyembahnya.”
Jadi iblis lebih menarik dari Allah. Iblis selalu menjanjikan kemudahan,bahkan Yesus sendiri diuji. Iblis selalu menjanjikan hal-hal yang serba mudah, serba praktis, seangkan Yesus meminta untuk harus meneyangkal diri dan memikul salib.
Menurut Pendeta Rumambi, persoalan pastoral merupakan persoalan yang paling banyak terjadi yang berkaitan dengan kasus-kasus rumah tangga.
”Kalau saudara tanya saya soal pastoral, apa yang paling banyak saya hadapi sebagai seorang pendeta selama 34 tahun jadi pendeta maka persoalan pastoral yang paling banyak adalah persoalan rumah tangga, keluarga,” ungkap Pendeta Rumambi seraya menyebutkan bahwa kisruh rumah tangga adalah soal kesetiaan.
“Tidak ada teman atau sahabat yang abadi, sebab yang abadi itu cuma kepentingan. Artinya, teman atau sahabat sebaik apapun kalau tidak lagi menguntungkan untuk apa dilanjutkan.”
Presiden AS Richard Nixon memutuskan hubungan dengan Taiwan. Kenapa? Karena mau mengikat hubungan dengan China, padahal lagi mesra-mesra dengan Taiwan. Tapi karena China menawarkan sesuatu yang menguntungkan. /ans