BITUNG, Arcus – Bakti Sosial Yayasan Diakonia (Yadia) GPIB di Sulawesi Utara mendapat apreasiasi dari Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri. Tim Baksos Yadia yang diketuai Pdt J. Jona Lumanauw dijamu makan malam bersama Jumat (19/11), yang juga dihadiri Ketua II Majelis Sinode GPIB, Pdt Manuel E. Raintung.

Ketua II Majelis Sinode Pdt Manuel Raintung, kiri, bersama Tim Baksos Yadia GPIB.
Sebagaimana diketahui kehadiran Tim Baksos Yadia di Bumi Nyiur Melambai itu dalam rangka Bakti Sosial Pengobatan yang digelar dari 11 – 18 Nopember 2021 menjangkau delapan titik baksos di daerah tersebut dari Sangihe hingga Minahasa Sulawesi Utara termasuk di Kota Bitung.
Baksos pengobatan gratis tersebut membuka beberapa poli antara lain Poli Umum, Poli Mata dan dan Poli Gigi. Tim medis pengobatan yang dipimpin dr, Griselda Aer menjangkau cukup banyak pasien. Total pasien yang dijamah dalam baksos tersebut mencapai 6.097 orang termasuk sunatan dan operasi minor termasuk di Bitung.
Dalam kesempatan makan malam dan penyerahan plakat sebagai tanda mata, Bupati Bitung Ir. Maurits Mantiri menyatakan rasa syukurnya atas kehadiran Tim Baksos Yadia GPIB yang melaksanakan Baksos di daerahnya, di Pulau Lembeh. Orang nomor satu di Bitung ini banyak memberikan masukan seputar kebijakan-kebijakan di daerahnya.
“Saya berterimakasih atas kehadiran Yayasan Diakonia GPIB disini yang telah melaksanakan bakti sosial,” kata Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri saat menjamu makan malam bersama Tim Baksos Yadia GPIB.
Ketua Yayasan Diakonia periode 2015-2020 Tommy Masinambow mengatakan, berhasilnya pelaksanaan baksos di Sulawesi Utara ini karena kepedulian yang tinggi GPIB sebagai sesama gereja se-azas dan masyarakat pada umumnya.
“Apa yang kami lakukan ini semata karena kepedulian kami bagi warga yang membutuhkan perhatian di tengah pandemi ini,” kata Tommy Masinambow yang juga Ketua I PHMJ di GPIB Paulus Jakarta. /fsp