JAKARTA, Arcus GPIB – Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) memensiunkan dua pendetanya, Pdt. Kenny Lisapaly, S.Th di GPIB Markus Jakarta dan Pdt. Slamet Iskandar, M.Si di GPIB Sumber Kasih Jakarta.
Ibadah Minggu yang dirangkai sebagai ibadah emeritasi pada hari minggu 27/2/2022 di dua jemaat tersebut dilakukan oleh Ketua Majelis Sinode Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si pada jam yang berbeda. Pukul 09.00 wib emiritasi Pdt. Kenny Lisapaly di GPIB Markus dan pukul 17.00 wib emiritasi Pdt. Slamet Iskandar.
Ketua Umum Majelis Sinode Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi di GPIB Markus Jakarta saat melepas Pdt. Ny. Kenny Listiati Lisapaly, S. Th mengapresiasi apa yang telah dilakukan selama menjadi pelayan Firman dan Sakramen di GPIB.
“38 tahun 10 bulan, terima kasih ibu Pdt. Kenny Listiati Lisapaly telah menebarkan keteladanan dan kesetiaan sebagai pendeta pelayan Firman dan Sakramen dan GPIB memberi gelar sebagai tanda emeritus,” kata Pdt. Paulus Kariso Rumambi.
Emiritus, katanya, bisa dianggap sebagai satu gelar. Gelar penghagaan penghormatan bagi yang setia melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan. Kalau di perguruan tinggi ada Profesor Emiritus kalau di gereja dalam bentuk pelayanan.
Mewakili Mupel Jakarta Selatan dalam memberikan tanda kasih kepada Pdt Kenny Lisapaly, Pdt. Martinus Tetelepta dalam kesempatan itu mengatakan, terimakasih terhadap Pdt. Kenny Lisapaly yang telah menjalani pelayanan di GPIB dengan baik selama 38 tahun lebih.
“Saya mewakili 10 jemaat di Mupel Jakarta Selatan, menyampaikan terimakasih kepada ibu Pendeta Kenny Lisapaly. Beliau telah mengukir sejarah dalam perjalanan panjang usai pelayanannya di 38 tahun 10 bulan,” kata Pdt. Martinus Tetelepta yang juga KMJ GPIB Kharisma seraya berharap ada keadilan dan kebersamaan dalam pemberian tanda kasih. Untuk itu, ia berharap pengelolaan tanda kasih ini dikelola secara sinodal.
Di GPIB Sumber Kasih Jakarta Selatan, Pdt. Paulus Kariso Rumambi saat menyampaikan sambutannya melepas Pdt. Slamet Iskandar mengatakan, emiritus adalah istilah yang merupakan selesainya masa kerja efektif, itu merupakan sebuah penghormatan karena yang bersangkutan taat setia melaksanakan tugas tanggung jawabnya hingga akhir masa tugasnya.
Ketua Mupel Jaksel, Pdt. Abraham Ferdinandus juga menyatakan rasa syukurnya atas kebersamaan selama ini bersama Pdt. Slamet Iskandar.
“Kami atas nama Mupel Jakarta Selatan mengucapkan selamat atas emiritus bagi rekan, sahabat, orangtua, bapak Pdt. Em. Slamet Iskandar. Tetap selamat Pak, karena keselamatan itu penting,” tutur KMJ GPIB effatha Jakarta ini.
“Kalau tidak ada Pak Slamet dalam pertemuan pendeta-pendeta selalu sepi,” imbuh Pdt. Abraham Ferdinadus lalu menemberikan tanda kasih kepada Pdt. Slamet Iskandar seraya berharap tetap aktif dalam wadah pelayanan yang ada sebagai pendeta emeritus. /fsp
