JAKARTA, Arcus GPIB – Departemen Inforkom dan Litbang Majelis Sinode GPIB usai melaksanakan Rapat Koordinasi dengan unit-unit misioner antara lain Dewan Pelkat PKLU, Dewan Pelkat Gerakan Pemuda, Dewan Persekutuan Teruna, dan Dewan Persekutuan Pelayanan Anak. Sementara Dewan Pelkat Dewan PKB, dan Dewan PKP tidak hadir.
Rapat berlangsung lancar dalam suasana kekeluargaan, Minggu malam 06/02/2022 yang dimulai dengan memperkenalkan personel Departemen Inforkom dan Litbang Majelis Sinode GPIB yang dinakhodai Ketua V dan sebagai Ketua Bidang Pnt. Robby Wekes dan Ketua Departemen Pdt. Dewi Sintha.
Dalam kesempatan tersebut, Pnt. David Saerang Wakil Ketua Departemen Inforkom dan Litbang memandu jalannya acara dengan memperkenankan masing-masing peserta dan dari Dewan-dewan Pelkat yang memaparkan Program Kerja yang berkaitan dengan Dept. Inforkom dan Litbang.
Vrilly Rondonuwu, Sekretaris Dewan PKLU mengusulkan beberapa agenda yang sekiranya perlu mendapat perhatian dari personel Inforkom dan Litbang khususnya dalam hal membaca Alkitab bersama yang disiarkan melalui youtube channel PKLU materinya dari SBU.
“Kami rencana akan melakukan ibadah-ibadah luring seperti paskah yang akan diadakan di jemaat, rencananya di Kelapa Gading. Apakah ini bisa berkoordinasi Departemen atau Komisi yang ad di gereja atau seperti apa,” pinta Vrilly.
Koordinator Bidang Organisasi Dept. Inforkom dan Litbang Pdt. Adriano Wangkay meminta kepada semua unit misioner dalam rakor tersebut sedapat mungkin menyiapkan soft copy untuk ditindaklanjuti Dept. Inforkom dan Litbang.
“Saran ke K5, usulan konkret dari dewan ke 6 Pelkat disampaikan lewat soft copy untuk kemudian mudah ditindaklanjuti,” kata Pdt. Adriano.
Alessandro Kevin. Wakil Ketua Dewan Gerakan Pemuda mengatakan bahwa Dewan GP kedepan akan membuat media komunikasi yang efektif untuk seluruh GP GPIB. “Kami dalam tiga bulan ini dari Januari hingga April dalam tiga bulan ini sudah bergerak,” katanya.
“Kami juga akan membuat konten dan kami masih megkaji dan kurang lebih, mungkin misalna lomba membuat video klip atau membuat film pendek atau lomba-lomba pentas seni dsb,” kata Alessandro.
Dari Dewan Persekutuan Teruna, Valentino Sopacua mengusulkan adanya pemahaman dalam hal pengintegrasian website, dan penggunaan akun youtube yang tersetralisasi termasuk mekanisme & SOP. “Usul saya, sekaligus dengan semua Dewan Bung, jadi seragam, bukan hanya website tapi pola publikasi di medsos & media lainnya,” harap Valentino.
Personel Dewan PT Rudyyatna memaparkan program yang berkaitan dengan Inforkom seperti program-program pembuatan video pesan HUT ke-40 tahun depan di Bali dan pengembangan media sosial, website serta database.
“Kami sudah jalan awal diteguhkan dan untuk database sudah sekitar 50 persen dan untuk Mupel-mupel di seluruh Indonesia diatas 50 persen dan akan memanfaatkan sosial media untuk publikasi yang akan disampaikan,” tuturnya.
Rudyyatna dalam kesempatan itu meminta Dept Inforkom dan Litbang membantu dalam penyediaan zoom untuk 1000 orang. Karena melihat perkembangan sekarang sangat sulit sekali untuk langsung secara luring. Jadi beberapa program persekutuan Teruna dialihkan ke hybrid. /fsp