Home / GPIB Siana

Senin, 9 Desember 2024 - 16:27 WIB

Cuaca Ekstrim Nataru 2025, Karl Simatupang: Hati-hati yang Bepergian

Instruktur Pelatih Crisis Center GPIB, Karl Simatupang dalam suatu kesempatan memberi pelatihan kebencanaan.  /Foto: Dok Frans S. Pong

Instruktur Pelatih Crisis Center GPIB, Karl Simatupang dalam suatu kesempatan memberi pelatihan kebencanaan. /Foto: Dok Frans S. Pong

JAKARTA, Arcus GPIB – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya cuaca ekstrim saat Natal dan Tahun Baru 2025.

Untuk itu, BMKG membuat skenario terburuk saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 seperti di 2020, di mana terjadi banjir terparah di Jabodetabek.

Mengutip dari laman RRI, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, saat ini wilayah Sumatra dan Jawa memasuki musim hujan. Bahkan, menuju puncak musim hujan intensitas tinggi.

Musim hujan saat ini disertai fenomena La Nina yang membuat curah hujan meningkat dari normalnya. Periode akhir tahun hingga awal tahun 2025 akan terjadi dua fenomena, yakni puncak musim hujan dan La Nina.

Baca juga  Ketua Dewan GP Roland Loupatty: Pemuda Harus Berani Jadi Diaken-Penatua

Hati-hati Saat Bepergian

Instruktur Pelatih Penanggulangan Bencana dari Crisis Center GPIB, Karl Simatupang sangat peduli terhadap bencana-bencana yang terjadi akhir-akhir ini di Tanah Air.

Ia pun melakukan share video-video bencana alam Sukabumi yang memporakporandakan rumah tinggal dan puluhan kendaraan bermotor yang terbawa arus sembari menitipkan pesan untuk berhati-hati menyikapi kondisi alam.

Baca juga  Apa Itu Bahasa Lidah, Ayo, Ikuti Apa yang Akan Disampaikan Pendeta GPIB Ini

“Hati-hati bagi mereka yang mau bepergian,” kata Karl Simatupang di grup WhatApps ToT Lanjutan III/2024 sembari menyebutkan data dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi yang terdampak Banjir, Longsor, Cuaca Ekstrim, dan Pergerakan Tanah.

Menurut Karl, mengatasi bendana tersebut upaya telah dilakukan BPBD Kabupaten Sukabumj berkoordinasi dengan aparat setempat. Aparat setempat dan warga bersama relawan sedang melakukan pendataan dampak kerusakan. BPBD Kabupaten Sukabumi melaksankan assessment dilokasi terdampak dan evakuasi di titik lokasi bencana. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

GPIB Tahbiskan 63 Pendeta, Pdt. P.K. Rumambi: “Ini Sejarah”

GPIB Siana

P3K Penting, GPIB Filadelfia Bintaro Gelar “Basic First Aid Training”

GPIB Siana

Galang Dana, GPIB Petra Sukses Gelar Festival Idol Anak, Line Dance dan Bazar

GPIB Siana

Dari Lokakarya Inforkom Litbang Mupel Banten: Gereja Dituntut Bergerak Cepat

GPIB Siana

GPIB JEMBRANA: Dari Lahan Kosong, GSG, Pos Pelkes, Bajem dan Mandiri

GPIB Siana

KMJ Kembali Diminta Serahkan Sertipikat Tanah Ke Majelis Sinode GPIB

Germasa

Catatan “Tanoker” (2): GPIB Belajar Dari Desa untuk Memberdayakan

GPIB Siana

E-Laporan Memudahkan Pelaporan Unit Misioner: Sosialisasi Lancar