Home / Pelkat

Senin, 13 Januari 2025 - 05:50 WIB

Apik Nan Dekoratif Tata Panggung Perayaan Natal Dewan Pelkat PKB GPIB

Sekretaris I MS GPIB Pdt. Emmawati Baule menyalakan lilin Natal dalam suasana dominan hijau dengan ilalang menghias.

Sekretaris I MS GPIB Pdt. Emmawati Baule menyalakan lilin Natal dalam suasana dominan hijau dengan ilalang menghias.

JAKARTA, Arcus GPIB – Merayakan sebuah acara selalu bersentuhan dengan penataan ruang dan estetika suasana termasuk tema yang menjadi pesan dari acara yang diselenggarakan.

Perayaan Natal Persekutuan Kaum Bapak yang digelar Dewan PKB di GPIB Paulus yang dilaksanakan Jumat, (10/01/2025) sangat memperhatikan hal tersebut. Itu dapat dilihat dari sentuhan dekorasi yang sangat dekoratif menghias ruang ibadah yang seakan mengajak tamu dan undangan menikmati suasana saat beribadah.

Kerja cerdas Dewan Pelkat PKB menyiapkan jalannya ibadah syukur hingga dekorasi.

Tamu dan undangan merasakan indah dari Tata Ruang dan dekorasi.

Ilalang hijau di panggung dan pohon Natal dengan hiasan warna-warni membuat mata sedap memandang area saat pentas puji-pujian dan saat khotbah disampaikan Pendeta Arliyanus Larosa, Ketua Umum PGIW Jakarta.

Videotron dan beberapa camera yang dikawal Tim IT di GPIB Paulus sangat mendukung output  dari sebuah pagelaran acara yang dilaksanakan disitu.

Pendeta Arliyanus Larosa, Ketua Umum PGIW Jakarta dalam renungannya di ibadah syukur Natal dan Tahun Baru itu mengurai soal kemewahan dan hidup dalam kesederhanaan.

Berbagi terang saat penyalaan lilin Natal oleh Dewan PKB kepada jemaat yang hadir.

Menurutnya, ada banyak orang yang tidak percaya diri kalau tampil sederhana. Kemewahan dan kesederhanaan, kata Pendeta  Arliyanus, sama setaranya dihadapan Allah.

Baca juga  Pemuda GPIB Harus Punya Rasa Peduli, MS GPIB: Jangan Individualis

“Sejujurnya gereja lebih senang dengan kemewahan. Padahal karya-karya Tuhan yang dahsyat dapat juga lahir dari yang tampak sederhana,” tandasnya.

Dekorasi indah dan nyaman tidak hanya sedap dipandang saat berada di area utama, tetapi sedap dipandang saat berada di area balkon Gedung gereja tersebut saat berjalannya ibadah Natal disitu.

Puji-pujian lintas generasi yang dihadirkan sangat menyemangati jalannya ibadah syukur dan perayaan Natal tersebut. Sejumlah pemusik antara lain Piano, Organ, permainan suxaphone, petikan Sape mengiringi jalannya ibadah sangat memukau menghantar jemaat larut dalam peribadahan.

Suasana khusuk nan menghibur terasa manakala Ketua Dewan PKB Tony Wenas dengan suara khas menyanyikan pujian dengan memainkan piano. Tak ayal, jemaat yang hadir sangat fokus mengikuti detil lagu yang dilantunkan Presiden Direktur Freeport Indonesia itu.

Dalam sambutananya, Tony Wenas menyatakan  syukurnya atas terselenggaranya Ibadah Syukur dan Natal dan juga menyambut Tahun Baru 2025 di GPIB Paulus tersebut.

“Harapan kami bahwa sukacita Natal tidak hanya terjadi di Natal saja tapi setiap hari dalam kehidupan kita, bukan hanya kepada Dewan PKB tetapi seluruh anggota PKB,” kata Tony Wenas.

Baca juga  Sukacita Natal Dewan PKB, Tony Wenas: "Harapan Kami Semua Merasakan Sukacita"

Ia meminta kepada seluruh PKB dimanapun berada untuk terus menjadi role model dalam keluarga, berkarya dalam masyarakat, dan juga terus berkarya dalam gereja, terus memuliakan nama Tuhan dan memberikan dampak positif.

Pembacaan puisi oleh Corry Winarto – Pandeiirot diringi petikan Sape oleh Gabriel Dannoktah menambah kekhusukan ibadah dengan selingan Paduan Suara antara lain PS. Talu membawakan pujian “The First Noel”,  PS. Pslam Men Voice dengan lagu “Carilah Dulu Kerajaan Allah”, VG. Teruna GPIB Nazareth judul lagu ” Kandang Domba”, PS. Mupel Jakarta Pusat dengan lagu “Ku akan Selalu Bersyukur”, PS. Serafim GPIB Jatipon judul lagu “Syukur Bagi Allah”, GP Choir GPIB Paulus dengan pujian “Hark the Herald Angels Sing”.

Mewakili Majelis Sinode, Bendahara Penatua Eddy Soei Ndoen dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur bisa meraayakan perayaan Natal dan ibadah Syukur Tahun Baru 2025 ini.

“Kita patut mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja karena kita ada saat ini sebagaimana kita ada kita bisa ada dalam perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru PKB merupakan yang terakhir karena Oktober nanti sudah habis masa bakti kami,” tutur Penatua Eddy yang hadir bersama Ketua III Pendeta Maureen S. Rumeser, Ketua IV Shieley van Houten Sumangkut, Sekretaris I Emmawati Baule, dan Sekretaris II Penatua Ivan G. Lantu. /fsp

Share :

Baca Juga

Pelkat

Mupel Jaksel Tuan Rumah, MS GPIB Perkenalkan Panitia HUT ke-14 Pelkat PKLU

Pelkat

HUT Ke-40 PT, Ego Sentris dan Anti sosial Menjadi Perhatian Majelis Sinode

Diakonia

Persekutuan Mata Uang Terkecil (Per-MUT) di Jemaat Dimulai

Pelkat

PENTING, Dewan Gerakan Pemuda GPIB Adakan Rapat Koordinasi Pelkat GP

Pelkat

HUT Pelkat GP Di Marga Mulya, Mahasiswa IAIN Kudus Hadir

Pelkat

Pdt. Maureen Rumeser Apresiasi Seminar Kesehatan Mental Perempuan: “MS GPIB Sangat Bersyukur”

Pelkat

Pesan MS GPIB HUT Ke-42 Pelkat PT: “Ingat, Kamu Pribadi Istimewa”,

Germasa

Wow…Aksi Anak-Anak GPIB Bersih-bersih Di Senayan