Harapan kami bahwa sukacita Natal tidak hanya terjadi di Natal saja tapi setiap hari dalam kehidupan kita, bukan hanya kepada Dewan PKB tetapi seluruh anggota PKB.
JAKARTA, Arcus GPIB – Perayaan Natal Persekutuan Kaum Bapak yang digelar Dewan PKB di GPIB Paulus berlangsung semarak nan khusuk.
Semarak karena puji-pujian lintas generasi yang dihadirkan sangat menyemangati jalannya ibadah syukur dan perayaan Natal yang dilaksanakan Jumat, (10/01/2025).

Tamu dan undangan memenuhi ruang ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru Dewan PKB di GPIB Paulus Jakarta.

Suasana khusuk saat penyalaan lilin Natal bersama tamu dan undangan yang hadir di GPIB Paulus Jakarta.
Sejumlah pemusik antara lain Piano, Organ, permainan suxaphone, petikan Sape mengiringi jalannya ibadah sangat memukau menghantar jemaat larut dalam peribadahan yang dilayani Pendeta Arliyanus Larosa, Ketua Umum PGIW Jakarta.
Suasana khusuk nan menghibur terasa manakala Ketua Dewan Pelkat PKB Tony Wenas dengan suara khas menyanyikan pujian dengan memainkan piano. Tak ayal, jemaat yang hadir sangat fokus mengikuti detil lagu yang dilantunkan Presiden Direktur Freeport Indonesia itu.

Pnt. Eddy Soei Ndoen, Bendahara MS GPIB saat menyampaikan sambutannya.

Khusuk semakin dirasakan saat penyalaan lilin Natal.
Dalam sambutananya, Tony Wenas menyatakan syukurnya atas terselenggaranya Ibadah Syukur dan Natal dan juga menyambut Tahun Baru 2025 di GPIB Paulus tersebut.
“Harapan kami bahwa sukacita Natal tidak hanya terjadi di Natal saja tapi setiap hari dalam kehidupan kita, bukan hanya kepada Dewan PKB tetapi seluruh anggota PKB,” kata Tony Wenas.
Ia meminta kepada seluruh PKB dimanapun berada untuk terus menjadi role model dalam keluarga, berkarya dalam masyarakat, dan juga terus berkarya dalam gereja, terus memuliakan nama Tuhan dan memberikan dampak positif.
Pembacaan puisi oleh Corry Winarto – Pandeiirot diringi petikan Sape oleh Gabriel Dannoktah menambah kekhusukan ibadah dengan selingan Paduan Suara antara lain PS. Talu membawakan pujian “The First Noel”, PS. Pslam Men Voice dengan lagu “Carilah Dulu Kerajaan Allah”, VG. Teruna GPIB Nazareth judul lagu ” Kandang Domba”, PS. Mupel Jakarta Pusat dengan lagu “Ku akan Selalu Bersyukur”, PS. Serafim GPIB Jatipon judul lagu “Syukur Bagi Allah”, GP Choir GPIB Paulus dengan pujian “Hark the Herald Angels Sing”.
Mewakili Majelis Sinode, Bendahara Penatua Eddy Soei Ndoen dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur bisa meraayakan perayaan Natal dan ibadah Syukur Tahun Baru 2025 ini.
“Kita patut mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja karena kita ada saat ini sebagaimana kita ada kita bisa ada dalam perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru PKB merupakan yang terakhir karena Oktober nanti sudah habis masa bakti kami,” tutur Penatua Eddy yang hadir bersama Ketua III Pendeta Maureen S. Rumeser, Ketua IV Shieley van Houten Sumangkut, Sekretaris I Emmawati Baule, dan Sekretaris II Penatua Ivan G. Lantu.
Pendeta Arliyanus Larosa, Ketua Umum PGIW Jakarta dalam renungannya mengurai soal kemewahan dan hidup dalam kesederhanaan.
Menurutnya, ada banyak orang yang tidak percaya diri kalau tampil sederhana. Kemewahan dan kesederhanaan, kata Pendeta Arliyanus, sama setaranya dihadapan Allah.
“Sejujurnya gereja lebih senang dengan kemewahan. Padahal karya-karya Tuhan yang dahsyat dapat juga lahir dari yang tampak sederhana,” tandasnya. /fsp