Home / Pelkat

Senin, 13 November 2023 - 15:14 WIB

Buang Orangtua Ke Panti Asuhan, Pdt. Merzi: “Jangan Sampai Tabur Tuai”

Paduan Suara Lansia membawakan pujian di ibadah Gabungan.

Paduan Suara Lansia membawakan pujian di ibadah Gabungan.

BEKASI, Arcus GPIB – “Luar biasa walaupun usia makin renta tapi semangat hidup mereka tinggi , kerinduan untuk datang berkumpul, rindu bersekutu dan berjumpa dengan temannya, rindu beribadah memuji dan memuliakan Tuhan serta rindu berkarya.”

Demikian disampaikan  Pendeta Merziline C.Ressok pada ibadah Gabungan Pelkat PKLU Mupel Bekasi yang dilaksanakan di GPIB Dian Kasih  Bekasi, Sabtu 11 November 2023.

Pendeta Merziline C.Ressok, kiri, bersalaman dengan dr. John Paulus.

Mengurai Firman Tuhan dari dari Mazmur 71 : 9 “Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis” Merzi mengatakan, orang tua harus diberi ruang tidak hanya orang muda sehingga usia lanjut tidak erzi mereka menjadi orang-orang yang bisa produktif.

“Orang tua harus diberi ruang tidak hanya orang muda sehingga usia lanjut tidak menghambat mereka menjadi orang-orang yang bisa produktif,” tandas Pendeta yang akrab disapa Merzi yang akan menempati posisi KMJ di GPIB Dian Kasih Bekasi.

Pengurus Pelkat PKLU dan anggota hadir menyemarakkan jalannya ibadah.

Merzi lalu  berkisah tentang seorang ibu yang rindu anaknya yang membawanya ke Panti Asuhan RAAL “Griya Asih“ Lawang – Malang.

Baca juga  Perempuan GPIB Harus Mampu Menampilkan Citra Positif, Beretika dan Menjadi Berkat

Kata ibu itu seperti diceritakan Merzi: “Dia taruh saya disini dan pergi tak pernah kembali tidak tahu bagaimana hidupnya, apakah masih hidup atau sudah mati.”

Dan begitu pula saat Merzi ke Panti Jompo di Tangerang dan Bekasi, ada yang sudah duduk di kursi roda lalu menangis. Ada yang juga kerjanya marah-marah. Menurut Merzi, ekspresinya seperti itu pasti ada sesuatu.

Rangkaian ibadah PKLU semarak dengan beberapa Paduan Suara Lansia.

Kisah diatas menyedihkan sementara Firman Tuhan mengatakan: Janganlah membuang aku pada masa tuaku.

“Jangan sampai tabur tuai. Ketika anda buang orang tua, besok lusa anak-anakmu akan buang kamu,”  kata Sekretaris BP. Mupel Bekasi. “Kita menabur kebaikan, kita layani mereka, kita sayang mereka, kita urus mereka sampai ke surga.”

Baca juga  HUT Ke-11 PKLU: Marilah Kita Menjaga Diri Kita Agar Tetap Sehat

Dikatakan, satu hal orang Kristen tidak percaya yang namanya karma tetapi yang ada tabur tuai.

Sukacita Kaum Lansia GPIB pada ibadah Gabungan PKLU.

“Melalui ibadah seperti ini kita bisa saling menopang, saling bercerita bersama-sama supaya opa oma memiliki semangat hidup dan menjadi teladan atau panutan bagi anak cucu agar mereka belajar mengasihi dan pada saat mereka tua tidak membuang orang tuanya melainkan memperlakukanya dengan tulus,” tutur Merzi mengutip Mazmur 71: 8 – 9.

Usia lanjut bukan penghalang untuk lakukan apa saja dan harus tunjukkan bahwa sekalipun tak berdaya lagi secara fisik namun ada kekuatan yang luar biasa  extraordinary  karena ada Tuhan Yesus.

Ibadah gabungan PKLU Bekasi juga dihadiri dan memberikan sambutannya Sebelum peribadatan ada sambutan darantara lain Ketua Pelkat PKLU GPIB Dian Kasih Bekasi Ida M. Louhenapessy, Korwil PKLU Mupel Bekasi Egbert M. Siagian, Ketua III PHMJ GPIB Dian Kasih Bekasi Penatua Rima Setiani, Dewan PKLU Endy Hitipeuw. /Jp

Share :

Baca Juga

Pelkat

Pemuda GPIB Harus Punya Rasa Peduli, MS GPIB: Jangan Individualis

Pelkat

HUT Ke-65 Pelkat PA GPIB: “Anak GPIB Menjadi Teladan Demi Bangsa”

Pelkat

Lagi, Majelis Sinode Gelar Sosialisasi Gereja Ramah Anak

Pelkat

Wow, Ibadah Perayaan HUT Ke-40 Pelkat Teruna GPIB Di Hotel Puri Saron Bali

Pelkat

Yuk Gabung, Bincang Bersama Pengurus Pelkat Pelayanan Anak

Pelkat

Sapaan Bermakna Pdt. Cindy Tumbelaka: “Ada yang Merasa Paling Penting, Padahal….

Pelkat

Aneka Lomba Merayakan HUT Pelkat P.A GPIB Ke-64. Ada Digital Parenting

Germasa

Wow…Aksi Anak-Anak GPIB Bersih-bersih Di Senayan