Home / Pelkat

Selasa, 1 Oktober 2024 - 00:21 WIB

HUT Ke-65 Pelkat PA GPIB: “Anak GPIB Menjadi Teladan Demi Bangsa”

Pertunjukan Pantomin GPIB Bukit Harapan Surabaya “Kecanduan Gadget”

Pertunjukan Pantomin GPIB Bukit Harapan Surabaya “Kecanduan Gadget”

Prigen, Arcus GPIB – Pelkat Pelayanan Anak GPIB tengah merayakan usia ke-65 tahun semenjak dibentuk Komisi Pusat Sekolah Minggu pada tanggal 6 September 1959 di GPIB Immanuel Jakarta.

Perayaan tatap muka dalam lingkup sinodal diadakan setiap 5 tahun sekali. Pada tahun 2024, diusung tema “Anak GPIB menjadi Teladan demi Bangsa” yang merupakan tema tahun pelayanan GPIB yang disederhanakan bagi anak.

Pemenang dari lomba yang diselenggarakan bersama Ketua III MS GPIB Pdt. Maureen S. Rumeser-Thomas.

Pertunjukan Tari Daerah Jawa Timur oleh PA GPIB Eben Haezer Surabaya.

Melalui tema tersebut, gereja ingin membentuk karakter anak yang kuat dalam iman, memiliki jiwa kepemimpinan dan juga peduli terhadap masalah sosial dengan tetap menjaga nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan.

Tujuan pelaksanaan Perayaan HUT ke-65 tahun Pelkat PA GPIB selain sebagai sarana mengucap syukur secara terpadu atas penyertaan Tuhan bagi Pelayanan Anak, diharapkan anak-anak GPIB semakin menyadari potensi dirinya dan mau mengembangkannya sesuai dengan wawasan yang semakin maju.

Dan bagi para Pelayan PA, Orang tua, dan Presbiter diharapkan dapat semakin menyadari pentingnya peran serta dukungannya dalam membangun dan menyiapkan anak untuk menghadapi masa depan.

Pdt. Jonatan Suitella dari GPIB Pelangi Kasih Lawang memotivasi anak

Pembinaan kesiapsiagaan bencana yang dipandu oleh BPPD Jawa Timur, latihan memadamkan api.

Pembinaan Kesiapsiagaan Bencana yang dipandu BPPD: Latihan Pertolongan Pertama pada Korban Bencana

Acara Perayaan HUT PA GPIB berlangsung selama tiga hari pada tanggal 20-22 September 2024 berlokasi di Bukit Doa Immanuel, Prigen, Jawa Timur. Panitia Pelaksana merupakan Pelayan PA, PT, GP dari Mupel Jawa Timur dan berkolaborasi dengan Pelayan PA dari wilayah Jakarta dan Bekasi.

Acara diawali dengan ceremony pembukaan yang menampilkan defile kontingen dari 11 wilayah Mupel sebagai peserta lomba, kata sambutan dari Pendeta Zakarias Tuarissa selaku Ketua III BP Mupel Jawa Timur, dilanjutkan sambutan oleh Penatua Ivan Lantu selaku Sekretaris II Fungsionaris Majelis Sinode.

Baca juga  Komjen Golose Bicara Bahaya Narkotika, Pdt. Abraham Persang: Gereja Harus Hadir

Ibadah pembukaan dipimpin oleh Pendeta Jonatan Suitella (GPIB Pelangi Kasih Lawang) yang memotivasi anak untuk menjadi anak-anak sigma yang disambut meriah oleh seluruh jemaat.

Pnt. Ivan G. Lantu, Sekretaris II Fungsionaris Majelis Sinode

Doa Bersama Anak Lintas Iman

Acara dilanjutkan dengan pembinaan kesiapsiagaan bencana yang dipandu oleh BPPD Provinsi Jawa Timur, penampilan solo Gracella Handoyo (GPIB Immanuel Surabaya) yang menyanyikan medley lagu-lagu daerah, pembacaan puisi kebangsaan oleh Dayyen Alenna Doaly (GPIB Bethesda Sidoarjo), doa bersama anak-anak lintas agama (dengan bantuan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, melalui Pembimas Kristen menghadirkan anak-anak perwakilan agama Islam, Katolik, Hindu, Buddha dan Protestan), pembacaan deklarasi cinta bangsa mewujudkan kedamaian, penampilan tari daerah Jawa Timur oleh Graciana Kumaat, Charissa Evangelina, Jasmine Fadirsair (GPIB EbenHaezer Surabaya & GPIB Bukit Harapan) dan diakhiri dengan menyanyi bersama lagu “Tanah Airku”.

Hari Kedua, dilaksanakan perlombaan anak dengan mata lomba: Vocal Group, Tari Kreasi Daerah serta Anak Bercerita dengan Media Digital. Sedangkan bagi Pelayan PA diadakan lomba PA Mencari Bakat. Seluruh juri yang bertugas merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya, bahkan Kak Dyonisia Kembuan sebagai pencipta lagu tema HUT Ke-65 PA juga bertugas sebagai juri lomba Vocal Group.

Lomba Anak Bercerita dan Berkreasi dengan Media Digital

Setelah pelaksanaan lomba, dilakukan aktivitas Sabtu Ceria mengelilingi Bukit Doa Immanuel sambil bermain games berkelompok yang berbasis alkitab, dan pada malam hari setiap Mupel menampilkan bakat dalam Talent Show dengan kehangatan api unggun.

Pada hari ketiga, dilaksanakan Ibadah Syukur Raya bersama anak-anak PA GPIB di wilayah Mupel Jawa Timur yang dipimpin oleh Pendeta Sussy Rumeser sebagai Pelayan Firman.

Baca juga  Mupel Jabar 1 Juara Umum Di Event Temu Karya Pelkat Kaum Bapak Batam

Ibadah Syukur dipandu oleh Kak Lidiya Rompas (GPIB Bahtera Hayat Surabaya) sebagai Pemimpin Liturgi dan melibatkan Anak dan Pelayan PA dari berbagai daerah serta perwakilan Dewan Pelkat yang hadir sebagai pembaca mazmur, pembaca alkitab, pemandu gerak, kolektan serta pemimpin doa. Aksi pertunjukan pantomim dari anak-anak GPIB Bukit Harapan Surabaya mengawali pemberitaan firman yang mengisahkan tentang problematika kecanduan gadget yang marak terjadi pada anak-anak.

Setelah ibadah, disampaikan kata sambutan oleh Pendeta Sussy Rumeser sebagai Ketua III Fungsionaris Majelis Sinode yang menginformasikan tentang langkah pasti GPIB memperluas pelaksanaan implementasi Gereja Ramah Anak di seluruh Mupel serta meminta dukungan seluruh pihak untuk melancarkan rencana lanjutan untuk mengembangkan GPIB sebagai Gereja Inklusi yang Ramah Disabilitas.

Setelah sambutan, jemaat dihibur dengan penampilan tari daerah dari Pelkat PA GPIB EbenHaezer yang menghantarkan pada pengumuman Pemenang Lomba HUT Ke-65 PA GPIB. Pemenang lomba Vocal Group adalah Mupel Bekasi, Mupel Kaltim 1, Mupel Jakarta Timur.

Lomba Tari Kreasi Daerah secara berturut pemenangnya adalah Mupel Bekasi, Mupel Jawa Timur dan Mupel Kaltim 1. Lomba Anak Bercerita dengan Media Digital dimenangkan oleh Mupel Bekasi, Mupel Jawa Timur dan Mupel Kepulauan Riau. Sedangkan untuk lomba PA Mencari Bakat, pemenangnya adalah Mupel Bekasi, Mupel Jakarta Timur dan Mupel Jawa Timur.

Dengan perolehan hasil tersebut, Mupel Bekasi berhak menerima predikat sebagai Juara Umum.

Meskipun lokasi acara berbukit-bukit dan harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk melakukan perpindahan dari satu kegiatan ke kegiatan yang lainnya, namun peserta terlihat bersemangat dan bersukacita mengikuti seluruh kegiatan.

Terlebih lagi pada saat perayaan Ibadah Syukur, tercatat sebanyak 700 jemaat yang hadir mengikuti ibadah di Ruang Main Hall. Hal-hal lain seperti kenyamanan dan keindahan Bukit Doa Immanuel, dukungan logistik yang baik, suasana yang positif sangatlah mendukung keberhasilan penyelenggaraan acara.

Juga tidak terlepas dari partisipasi jemaat, partisipan serta sponsor yang mendukung doa, dana dan penyediaan hadiah bagi para pemenang lomba sebagai perwujudan keindahan intergenerasi.

Acara ditutup dengan peniupan lilin kue ulang serta menyanyikan lagu tema HUT Ke-65 PA GPIB dengan judul “Aku Bersyukur”. Suasana kebersamaan terus terjalin hingga akhir acara dengan doa dan harapan agar anak-anak GPIB dapat menjadi teladan dan menginspirasi sesama. Soli deo Gloria.

Oleh: Giathika Sara, Dewan PA GPIB

Share :

Baca Juga

Pelkat

TEMU Karya PKB 2023 Di Batam Resmi Dibuka Dengan Pemukulan Gong

Pelkat

Buang Orangtua Ke Panti Asuhan, Pdt. Merzi: “Jangan Sampai Tabur Tuai”

Pelkat

Temu Karya PKB Di Batam Usai, Mupel Jakarta Pusat Dipersiapkan Jadi Tuan Rumah 2027

Germasa

Komjen Golose Bicara Bahaya Narkotika, Pdt. Abraham Persang: Gereja Harus Hadir

Pelkat

Dari ACWC, Ketua DPKP Juanita: “Mengenal Sosial Budaya dan Pergumulan Perempuan”

Pelkat

SESI BINA Bulan Pelkes dari Dewan PKP dan Dewan P.A Di Bajem dan Pos Pelkes

Pelkat

Pembinaan Pelkat Di GPIB Yudea Tangerang: Jadilah Pelayan Berkarakter Yesus

Pelkat

Pesan Majelis Sinode 60 Tahun PKP: “Jadilah Perempuan Pembawa Damai”