JAKARTA, Arcus GPIB – Empati menata esok menjadi lebih baik dari aspek kesehatan dan pendidikan dilakukan personel Komisi Pelkes di jemaat GPIB Effatha Jakarta Selatan. Kepedulian itu nyata dilakukan melalui acara Pemeriksaan Kesehatan & Pameran Pendidikan 9 Juni 2024 di gedung pertemuan GPIB Effatha Jakarta.
![](https://arcusgpib.com/wp-content/uploads/2024/06/putu-foto-scaled-e1718007286437-300x164.jpg)
Tim Pelkes Effatha Jakarta bersama peserta Pameran Kesehatan dan Pendidikan.
Hasilnya, tidak sedikit warga yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan informasi seputar pendidikan kaitannya kampus mana yang tepat untuk dimasuki usai menyelesaikan studi di sekolah lanjutan atas, SMK atau SMA. ”Kalau sebelumnya kita membantu sampai SMA, kini sampai Universitas,” tandas Pendeta Teddy.
Untuk kesehatan, Tim Pelkes Effatha membuka stan Pemeriksaan Kesehatan dengan alat kuantum, Pemeriksaan Kulit,
Pemeriksaan Diabetes, Pemeriksaan Pap Smear, Pemeriksaan Kolesterol, Pemeriksaan Asam Urat, Pengukuran Tensi, Pengukuran Suhu Tubuh, dan Pengukuran Saturasi Oksigen.
![](https://arcusgpib.com/wp-content/uploads/2024/06/DSC_0297-scaled-300x199.jpg)
Komisi Pelkes disela-sela pelaksanaan pameran Pemeriksaan Kesehatan dan Edu Fair.
Sedangkan pada Pemeran Pendidikan, Edu Fair diikuti 8 Universitas Swasta ternama di Jakarta antara lain Univ. Bina Nusantara (BINUS), Univ, Bunda Mulia, STFT Jakarta, Univ. Kristen Indonesia (UKI), Univ. Pembangunan Jaya, Univ. Atma Jaya, Milgec, Univ. Tarumanegara, dan Univ. Pamulang.
Ketua Majelis Jemaat GPIB Effatha Jakarta, Pendeta Teddy Masinambouw kepada Arcus GPIB mengatakan, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan Edu Fair ini digagas oleh Komisi Pelkes yang punya tanggung jawab memberikan biaya pendidikan bagi anak-anak dari anggota Diakonia yang perlu dibantu dari tingkat SD, SMP, SMA.
![](https://arcusgpib.com/wp-content/uploads/2024/06/DSC_0310-scaled-300x193.jpg)
Ketua I PHMJ GPIB Effatha, dr. Putu Agus Parta Wirawan menyambangi stan BPJS salah satu stan yang banyak didatangi pengunjung
Ini, kata Pendeta Teddy, berkembang dan terus ditingkatkan dari anak-anak tersebut yang punya potensi, kemauan, kemampuan tapi perlu dibantu secara finansial untuk bisa memasuki jenjang yang lebih tinggi di Universitas.
“Jadi kita membantu agar anak bisa memasuki Universitas. Tim Pelkes ini bergerak cepat dan ada 8 Universitas, dan ini cukup disambut. Majelis Jemaat mendukung ini sehingga masuk di Program kerja dan Anggaran (PKA),” kata Pendeta Teddy disela-sela acara Pemeran.
Tim Pelkes, kata pendeta Teddy, juga membuka gerai pemeriksaan kesehatan. Semua dilaksanakan dalam rangka HUT GPIB Effatha yang ke-74 tahun. /fsp