JAKARTA, Arcus GPIB – Kita hidup dalam realitas yang penuh dengan berbagai kejahatan dan persoalan. Sebagai orang beriman kita prihatin dengan semuanya itu. Kita tidak bisa mengisolir diri, dari realitas seperti ini. Karena kita diutus ke dalam dunia untuk menjadi berkat .
Penegasan itu disampaikan Pdt. Em. Sealthiel Izaak mengurai teks Firman Tuhan Habakuk 3:1-7. Menurut pendeta GPIB ini, Habakuk melihat hal-hal yang tak terhindarkan, bahwa orang-orang yang berbuat jahat, tidak ada yang selamat. Sedangkan orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup karena kesetiaanNya.
“Kita benar-benar membutuhkan Tuhan, karena betapa gelapnya kehidupan dunia (kita) dan betapa beratnya tantangan yang kita hadapi. Itulah sebabnya Kristus dalam kemuliaan-Nya menderita karena kita. Jangan lalai, lemah, teruslah berdoa sama seperti Habakuk,” tutur alumnus Institut Injil Indonesia Batu Malang ini.
Sebab dengan kehadiran-Nya dalam kemuliaan-Nya, akan menjadikan hidup, kuat dan menang. Sebab orang percaya hidup oleh imannya. Mari berdoa dan meratap seperti Habakuk, agarTuhan bertindak menghancurkan kejahatan.
“Berdoa agar kita mengalami kemuliaan Allah yang Mahakuasa-Mahakudus, turun dalam kehidupan kita. Kemuliaan Tuhan dan perlindungan-Nya. akan kita alami kalau kita hidup dalam iman (bersama Tuhan).Jika tidak, kemuliaan Tuhan justru akan menghancurkan kehidupan kita,” kata imbuhnya. /fsp