JAKARTA, Arcus GPIB – Miris juga mendapatkan kabar ada anak Sekolah Dasar, sebut saja Yuni usia 7 tahun dikata-katain teman-temannya karena beragama Kristen, tidak sholat dan tidak pakai jilbab.
Seperti yang dikisahkan Praktisi Sosial Universitas Indonesia, Ade Armando dalam kanal youtube miliknya, kejadian itu dialami Yuni di sekolahnya di SD Negeri tanpa menyebut di sekolah mana. Karena tak tahan dengan perlakuan teman-temannya Yuni pun mengadukan ke guru dan orangtuanya.
“Menjadi anak-anak Kristen yang harus bersekolah bersama-sama anak-anak berpikiran sempit semacam itu adalah penderitaan luar biasa,” katanya.
Menurut Ade, Yuni baru duduk di kelas 2 SD sangat mungkin dia akan mangalami pembulian sepanjang dia bersekolah di SD Negeri itu.
“Bayangkan, apa yang ada di kepala Yuni setiap kali dia akan berangkat ke sekolah,” tuturnya dalam video berdurasi 7 menit 22 detik itu.
Terhadap hal itu, Pemerhati Pendidikan Anak, Maylany Rumambi, Jumat (1/9/2022) mengimbau agar sekolah-sekolah Yapendik GPIB benar-benar mendapatkan perhatian yang baik.
“Selamat malam Ibu, Bapak yth, video ini menjadi perhatian kita dan pergumulan kita agar kita lebih serius lagi menangani sekolah-sekolah Kristen,” kata Maylany berharap agar anak-anak Kristen bisa bersekolah dengan baik di sekolah Kristen.
“Kalau kita tidak berjuang maka habislah sekolah kita, kita harus menolong anak-anak yag Tuhan titipkan kepada kita.”
Sekolah Yapendik GPIB, kata Maylany, adalah anugerah Tuhan untuk GPIB untuk menyelamatkan anak bangsa ini. Jangan sampai dialihfungsikan atau dipindahtangankan. Selamat berjuang, Tuhan Yesus memberkati kerja layan bersama.
Empati dan perhatian Maylany terhadap pendidikan dan anak-anak Sekolah Kristen tak diragukan lagi. Kepeduliannya pada keberlangsungan pendidikan anak-anak nyata dirasakan.
Kini ia tengah menyelesaikan renovasi sekolah milik GPIB, Yapendik Fajar Sion Jakarta. Sebuah proyek yang dianggap mustahil untuk bisa diselesaikan, namun lewat sentuhan tangannya bersama panitia lainnya ia bisa merampungkan kerja, yang saat ini dalam proses akhir.
Ia adalah Maylani Rumambi sosok perempuan yang pernah bekerja sebagai Auditor di sebuah bank swasta besar di negeri ini. Bela rasa Maylany terhadap pendidikan anak-anak Kristen sangat baik.
Saat mendapat kabar dari video Ade Armando ada anak-anak Sekolah Dasar yang dibully di sekolahnya karena beragama Kristen ia pun tersentak sembari mengingatkan agar sekolah-sekolah Kristen dalam hal ini Yapendik GPIB harus benar-benar diperhatikan dengan baik. /fsp