JAKARTA, Arcus GPIB – “Kalau tidak dipanggil, maka ibu aman,”demikian kata petugas kesehatan PST 2022 yang menyampaikan ke salah satu peserta setelah swab antigen. “Begitu ya, kalau tidak dipanggil namanya berarti aman ya,”jawab seorang ibu yang bertanya ke petugas dan sambil tersenyum mengucapkan terima kasih.
Ucapan itu menjadi akrab bagi peserta dan panitia PST yang hadir di lokasi Hotel Aryaduta, Jakarta. Swab menjadi kegiatan yang wajib bagi peserta PST yang hadir di arena sidang. Sejak masuk ke hotel Minggu (6/3) peserta wajib tes. Sehingga diketahui secara fisik sehat dan tidak terpapar virus Covid19.
Tes swab dan protokol kesehatan memang menjadi perhatian serius dari panitia. Berkaca dari pengalaman-pengalaman penyelenggaraan PST sebelumnya, pada kegiatan kali ini tes swab menjadi bagian penting. Tes swab juga dilakukan sehari sebelum persidangan dan di hari kedua saat sidang. “Hal ini untuk mengetahui kondisi semua peserta yang hadir dan sebelum besok selesai bisa pulang dengan kondisi yang sehat juga,”demikian kata salah satu petugas kesehatan dari Satgas Covid Sinodal.
Dokter Griselda Aer dalam perbicangan di studio khusus Inforkom menjelaskan bahwa protokol kesehatan menjadi bagian penting dari PST tahun ini. “Ya kami harus mengingatkan peserta khususnya yang hadir untuk tetap menjalankan prokes. Tes swab yang disediakan dan jika hasil negatif maka boleh mengikuti tapi kalau ada yang suspek maka kami berkonsultasi dengan panitia untuk diperiksa selanjutnya dan tidak diperkenankan mengikuti PST di tempat ini,” kata dr. Gris.
Ia juga menambahkan, kita tidak perlu kuatir dengan kondisi saat ini dengan tetap menjalankan prokes sehingga kita semua aman dari Covid19. “Ya jangan sampai kendor gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.”/phil