JAKARTA, Arcus GPIB – Aplikasi One Click GPIB siap diluncurkan pada 1 November 2024. Demikian harapan Ketua Departemen Inforkom dan Litbang GPIB Pendeta Dewi Sintha Astadiyan saat menyampaikan Laporan kinerja Departemen Inforkom dan Litbang Sabtu (19/10/2024).
Dalam forum yang digelar secara daring dengan peserta dari Unit-unit Misioner GPIB Pendeta Dewi menguraikan detil dari aplikasi One Click GPIB terebut.
Sebagian Peserta Unit-unit Misioner disesi akhir selesaikan Evaluasi PKA 2024-2025.
Menurut Pendeta yang akan menyelesaikan program Doktoral di STFT Jakarta ini, tujuan One Click GPIB sebagai perwujudan digital ministry GPIB. Melalui aplikasi ini akan memberikan akses dan layanan yang memudahkan warga GPIB terhubung dengan jemaat-jemaat dan produk-produk milik GPIB dan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang GPIB.
One Click GPIB adalah sebuah aplikasi besar yang menyediakan kebutuhan warga GPIB untuk terkoneksi dengan berbagai layanan dan informasi.
Aplikasi ini memuat 3 hal penting yakni Informasi, Layanan dan Transaksi dan berisi Informasi antara lain informasi Jemaat-jemaat GPIB, alamat, jam ibadah, maps, website, medsos jemaat, Website GPIB, Medsos, Radio, TV GPIB dan berbagai informasi lainnya.
Aplikasi One Click GPIB juga memberikan layanan berbagai output produk yang dihasilkan GPIB seperti Sabda-sabda, produk-produk keputusan Persidangan Sinode, Arcus Digital dan Materi-materi Bina. Dalam hal layanan transaksi, One Click GPIB juga melayani transaksi Marketplace dan Pengunduhan Layanan Produk.
Dalam kesempatan itu, Pendeta Dewi juga menjelaskan beberapa aplikasi yang dimiliki GPIB antara lain E-Book GPIB, aplikasi E-Laporan dan aplikasi E-Archive.
Disampaikan bahwa untuk aplikasi E-Book memberikan layanan pada produk-produk bacaan milik GPIB yang saat ini tersedia pada system mobile android yang dapat diunduh pada playstore. Sedangkan aplikasi E-Laporan akan mempermudah dalam hal pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan PKA yang tersimpan secara digital dan terorganisir sehingga memudahkan pencarian dan pengarsipan.
“Aplikasi E-Laporan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangandan kegiatan gereja, memastikan laporan yang akurat dan up to date,” tutur Pendeta Dewi.
Sedangkan aplikasi E-Archive, untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip jemaat, memfasilitasi pelacakan dan monitoring berbagai dokumen gereja, materi bina dan mempermudah majelis jemaat untuk mengakses informasi dan arsip yang diperlukan serta mendukung transparansi. /fsp
