JAKARTA, Arcus GPIB – Orang percaya hendaknya berpegang pada kebenaran Firman Tuhan dalam hidupnya dan harus mampu membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar.
Demikian renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) Selasa (01/11/2022) mengurai teks Firman Tuhan dari 2 Tesalonika 2 : 3 – 4.
“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”
“Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (band Matius 7:15-16) Jangan mau disesatkan dengan berbagai cara, terus belajar akan firman kebenaran Tuhan, maka kita akan diberi hikmat untuk teguh beriman serta menolak semua ajaran yang bertentangan dengan ajaran Kristus.”
Paulus menegur umat untuk mawas diri agar tidak disesatkan dengan rupa-rupa pengajaran. Ditegaskan pula agar umat menyadari dan mencermati tanda-tanda sebelum tiba hari kedatangan Tuhan.
Setidaknya ada dua hal: Pertama, orang akan memberontak dan murtad. Kedua, akan muncul orang durhaka, manusia jahat.
Menurut sang Rasul, tanda-tanda tersebut seolah menggantikan posisi Tuhan dan mereka melakukan tipu dan daya serta menolak kebenaran. Namun itu semua akan dibinasakan saat Tuhan datang kembali.
Memasuki awal bulan November, renungan pagi ini hendak membawa kita semua untuk memiliki keteguhan dan ketangguhan menghadapi segala bentuk penyesatan. /fsp