Home / Misioner

Rabu, 22 Februari 2023 - 13:25 WIB

Ini Cara Pdt. Johny Lontoh Bangun Umat: Sejahterakan Jemaat, Gajimu Naik

Pdt. Samuel Sihombing dan Pdt. Johny A. Lontoh

Pdt. Samuel Sihombing dan Pdt. Johny A. Lontoh

MEDAN, Arcus GPIB – Diakonia Transformatif menjadi pembicaraan menarik dalam acara Konven Pendeta GPIB hari ke-2 di Gedung Alfa Omega GPIB Immanuel Medan Rabu (22/02/2023).

Tiga pembicara ditampilkan dalam seminar yang merupakan bagian dari konven menjelang penutupan Konven yang dilanjutkan dengan audiensi ke Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Tiga pembicara tersebut adalah Pendeta Poly Hengkesa, Pendeta Samuel Sihombing dan Pendeta Johny A. Lontoh yang dimoderatori Pendeta Agus Indro Sasmito.

Ketiga pemateri berbicara perihal usaha-usaha yang dilakukan untuk menyejahterakan umat atau jemaatnya. Dari usaha perkebunan, hasil pertanian dan budi daya lainnya dipaparkan secara jelas, dan menarik.

Harapannya dari semua itu, pendeta-pendeta di jemaat mampu menjadi Gembala yang mampu memberikan semangat kepada warga jemaatnya dari aspek keekonomian.

Baca juga  Baksos dan Pelembagaan GPIB, Apa Kata Kepala Desa Sumber Arum?

“Gereja harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi warganya,” kata Pendeta Geritz Singgih dalam kesempatan tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan Pendeta Johny Lontoh, pendeta-pendeta di Jemaat harus peduli pada kesejahteraan warga jemaat sebagaimana yang dilakukan GPIB Immanuel Medan dengan penerapan Market Place.

“Kami di Immanauel Medan ini melakukan pembelian diharga yang tinggi kepada petani. Harga tersebut lebih tinggi dari harga yang dibayarkan pembeli lain,” kata Pendeta Johny seraya mengharapkan pendeta-pendeta di jemaat lebih aktif menata keekonomian dan kesejahteraan  jemaat.

“Sejahterakan jemaat gajimu naik,” tutur Pendeta Johny yang juga Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Immanuel Medan menyebutkan minimnya keuanangan GPIB Immanuel Medan saat awal menjabat KMJ setempat.

Baca juga  Majelis Sinode Terima Hasil Akhir Materi Ajar Katekisasi dan Buku Panduan Mengajar Katekisasi

Diuraikan, saat ini di Mupel Sumut Aceh memiliki 14 Jemaat, 1 kondisi sangat kuat, 3 kuat, 8 cukup, 2 model Pos Pelkes, 2 Bajem, 3 Pos Pelayanan (1 Bakal), 14 Pos.

Mengatasi kesulitan ekonomi di jemaat, GPIB Immanuel Medan melakukan penerapan diakonia transformatif di jemaat hingga  ke pos-pos Pelkes yakni dengan melakukan pastoral sosial Empowering Liberating.

“Kami fokus pada pemberdayaan potensi hasil pertanian dan pembebasan dari rentenir,” ujar Pendeta Johny yang punya kemahiran dalam beladiri serta menyelam hingga kedalaman 60 meter ini.

“Hasil pertanian dibeli dengan harga sangat baik oleh Tim PEG Mupel,” imbuhnya. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Pemilu Damai, Pdt. Janzens William Riupassa: Beda Pilihan Mendatangkan Kebaikan

Misioner

Pdt. Dewi Shinta Di Zebaoth Bogor, “Nikmatilah Kasih Karunia Allah”

Misioner

“Terbukalah untuk Setiap Informasi, Teguran, Nasihat dan Ciptakan Perubahan”

Misioner

Sesi Bina Moderator, Berharap Gereja Melahirkan Moderator Handal Di Era Digital

Misioner

“Jangan Biarkan Hawa Nafsu dan Keinginan Daging Kalahkan Akal Budi Kita”

Misioner

Pdt Elia Unpapar: Ini Ujicoba Persidangan Sinode Lewat Webinar Pengajaran Katekisasi

Misioner

Majelis Sinode GPIB Minta “Anugerah 102” Tidak Menggunakan Atribut GPIB  

Misioner

“Hanya Tuhan Tahu Hari Esok, Mengubah Kesulitan Menjadi Menyenangkan”