Home / Misioner

Kamis, 1 September 2022 - 17:22 WIB

Zaman Ini, Pekerjaan Tuhan Bukan Hal yang Mudah, Dituntut Lebih Berani Memikul Salib

Foto Ilustrasi: Mantan Sekretaris Umum Majelis Sinode Pdt. Adriaan Pitoy tahun 2019 menyapa anak-anak sekolah di pedalaman Amfoang, Kupang dalam suatu kegiatan Yayasan Diakonia di daerah itu. /Foto: Frans S. Pong, Arcus Media Network.

Foto Ilustrasi: Mantan Sekretaris Umum Majelis Sinode Pdt. Adriaan Pitoy tahun 2019 menyapa anak-anak sekolah di pedalaman Amfoang, Kupang dalam suatu kegiatan Yayasan Diakonia di daerah itu. /Foto: Frans S. Pong, Arcus Media Network.

JAKARTA, Arcus GPIB – Janganlah kita  patah semangat dalam menghadapi tantangan kehidupan, karena Allah hadir ditengah kehidupan kita. KehadiranNya, memberi kekuatan, sukacita, pengharapan dan kebahagian bagi kita, ditengah tantangan kehidupan.

Mengatakan hal itu Pdt. Sealthiel Isaac kepada Arcus Media Network Kamis (01/09/2022). Menurutnya, pancaran kemegahan Bait Allah, bukan hanya pada bangunannya, tapi pada kemuliaan Allah yang hadir ditengah kehidupan.

“Dengan demikian hendak diungkapkan disini, bahwa yang paling penting bukan bangunan fisik Bait Suci, tapi kehadiran Allah dalam Roh Kudus, yang menghadirkan berbagai karunia dan kuasa Allah yang nyata,” tutur Pendeta GPIB tersebut.

Pertanyaannya, kata dia: “Sudahkah kita mengalami kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita?”

“Pada saat kita percaya kepada-Nya, Roh Kudus dimeteraikan dalam kehidupan kita, kehidupan orang percaya menjadi Bait Roh Kudus, kediaman Roh Kudus, yang  menjadikan kita milik Allah,” tutur Pdt. Sealthiel menunjuk Efesus 1:13,14  danI Korintus 1: 19,20.

Baca juga  Pengadilan Menghukum Penggugat GPIB Obor Banten, Kuasa Hukum: Kita Tetap Berdoa

Roh Allah akan berdiam di antara mereka, kemegahan Bait Suci selanjutnya lebih besar. Karena menunjuk pada karya keselamatan didalam Yesus yang membawa damai sejahtera.

Catatan Arcus Media Network seperti dilansir situs buletinpillar.org pesan dalam Kitab Hagai adalah dorongan dan penghiburan Tuhan saat membangun Bait Suci (Hag. 2:1-9). Tuhan memberi pesan melalui Nabi Hagai untuk bangsa Yehuda supaya fokus kepada waktu kedatangan Mesias.

Melalui pesan ini, bangsa Yehuda diberikan dorongan, karena pada saat itu mereka takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat membangun Bait Suci.  Namun dalam bagian ini, Tuhan memberikan pernyataan bahwa Ia menyertai mereka (ay. 5), seperti janji yang telah Ia ikat pada saat mereka keluar dari Mesir (ay. 6).

Baca juga  Banyak Masalah Memprihatikan Jelang Pemilu, Ini Pesan Pdt. Sealthiel Izaac

Tuhan mengatakan bahwa Ia ada bersama-sama dengan mereka dan bahwa itu merupakan penghiburan bagi bangsa Yehuda.

Dalam kehidupan pada zaman ini, pekerjaan Tuhan sudah pasti bukan hal yang mudah. Dituntut lebih berani memikul salib demi nama Tuhan ditinggikan, bahkan mungkin harus berkorban nyawa. Tentu hal itu sulit dan sangat berat untuk dibayangkan di zaman sekarang.

Orang Kristen diingatkan bahwa mereka tidak sendiri. Tuhan bukan hanya memerintah, namun Tuhan juga berjuang bersama-sama dengan mereka, bergumul, dan memikul beban bersama.

Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya ketika mereka menjalankan kehendak-Nya. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Konas Ke-XVII PKB PGI Di Halut, Sekum Michael Roring Tanam Mangrove

Misioner

MS GPIB Terima GMKI versi Ketua Umum: Ada Titik Terang Penyebar Poster Wanted

Misioner

Sidang Sinode Tetapkan Pdt. Samuel Pandie Pimpin GMIT

Misioner

Buku “SUAMIKU SEORANG PELAYAN” Apresiasi Pelayanan Istri-istri Pendeta  

GPIB Siana

GPIB JEMBRANA: Dari Lahan Kosong, GSG, Pos Pelkes, Bajem dan Mandiri

Misioner

Rendah Hati, Itu Cara Mengetahui Kekuatan Sejatimu

Misioner

Sekira 8000 Orang Hadir Dalam Ibadah Syukur HUT GPIB Ke-75 di Istora Senayan

Misioner

GPIB DEKLARASI Gereja Ramah Anak: Menteri PPPA Sapa Anak-anak GPIB