Home / Misioner

Sabtu, 14 September 2024 - 20:19 WIB

Konas Ke-XVII PKB PGI Di Halut, Sekum Michael Roring Tanam Mangrove

Sekretaris Umum FK PKB PGI Michael A. Roring, SE., menanam pohon Mangrove.

Sekretaris Umum FK PKB PGI Michael A. Roring, SE., menanam pohon Mangrove.

HALMAHERA UTARA – Konsultasi Nasional (Konas) Ke-XVII, Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK-PKB) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) tahun 2024, di Halmahera Utara (Halut) menggelar aksi tanam pohon mangrove.

Kegiatan dibuka dengan ibadah dan dilanjutkan dengan penanaman pohon mangrove. Penanaman dilakukan di Pantai Barumadoto Desa Pitu, Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara, Sabtu, (14/09/2024).

Sekretaris Umum FK PKB PGI Michael A. Roring, SE., turut serta melakukan penanaman pohon Mangrove di lokasi yang telah ditentukan itu.

”Kegiatan ini merupakan semangat Pria Kaum Bapak dalam menjalankan tugas memelihara ciptaan Tuhan sebagai bukti kepedulian terhadap lingkungan hidup,” kata Michael Roring.

Baca juga  Ketua III MS, Pdt. Maureen S. Rumeser Teguhan Diaken Penatua Efata Tenggarong dan Hosana Loa Ulung

Bagi FK PKB PGI, kata Michael, terselenggaranya acara penanaman pohon mangrove di pantai Barumadoto Desa Pitu ini adalah bukti Pria Kaum Bapak punya komitmen memelihara alam semesta yang tuhan ciptakan.

Mantan Ketua Dewan PKB GPIB ini menyatakan sangat senang bisa melaksanakan penanaman pohon Mangrove di Halmahera Utara tersebut.

”Puji Tuhan, pelayanan dengan menanam pohon mangrove ini bisa dilakukan,” imbuhnya.

Ia juga mengebutkan, Pemda setempat sangat memperhatikan kelangsungan lingkungan hidup dan mewakili Pemda kabupaten Halmahera Utara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yudihart Noya hadir di acara penanaman Mangrove dan menyatakan terimakasih kepada FK-PKB PGI atas penanaman pohon Mangrove di daerahnya.

Baca juga  Ketua Umum Yadia GPIB 2020 – 2025 Pnt. Ayub Junus Audiensi Ke Dept. Inforkom & Litbang

Catatan Arcus GPIB mengutip laman EcoNusa.id, Pulau Halmahera memiliki beberapa ekosistem, salah satunya ekosistem hutan yang terletak di tepi utara Semenanjung Halmahera dan berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik.

Hutan Halmahera sendiri, terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayatinya, karena termasuk ke dalam wilayah Wallacea. Ekosistem hutan di pulau ini menjadi habitat penting bagi banyak spesies, salah satunya spesies endemik, Cendrawasih Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii). 

Halmahera merupakan wilayah yang berada di Kepulauan Maluku, tepatnya di Provinsi Maluku Utara. Wilayah  ini memiliki luas sebesar,  3.891,62 km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 197.638 jiwa pada tahun 2020. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

“Hanya Tuhan Tahu Hari Esok, Mengubah Kesulitan Menjadi Menyenangkan”

Misioner

INGAT!!! Kerja Layan Kita adalah Misi Allah Bukan Karena Hobi atau Minat

Misioner

Tinggal Menghitung Hari, Ditunggu Di “Coaching Clinic” GPIB, Ada Kelas Tematik

GPIB Siana

Dari Bajem Ke Mandiri: Pdt. Dessy L. Tuanakotta: Sudah Lama Dirindukan

Misioner

Berserulah, Bertobat Bukan Karena Usaha Itu Pekerjaan Allah

Diakonia

YADIA GPIB Bertandang Ke Panti Asuhan Zebaoth, Empati Humanis

Misioner

Pdt. Paulus K. Rumambi di Paskah Sinodal: “Mari Wujudkan Kesalehan Sosial”

Misioner

Setara untuk Semua Agama, Ini Kata Dirjen Ali Ramdani dan Pdt. Rudolf Andreas Tendean