JAKARTA, Arcus GPIB – Fungsionaris Majelis Sinode (MS) GPIB Selasa (14/02/2023) menerima kunjungan pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) versi Ketua Umum. Sebelumnya Majelis Sinode GPIB telah menerima pengurus GMKI versi Sekretaris Umum pada pada 1 Februari 2023.
Kunjungan GMKI versi Ketua Umum diterima di ruang rapat Kantor Majelis Sinode GPIB di Jalan Medan Merdeka Timur 10 Jakarta disambut oleh Ketua I Majelis Sinode Pendeta Marthen Leiwakabessy, S.Th, Ketua II Pendeta Manuel E. Raintung S.Si, M.M, Ketua IV Penatua Shierly van Houten-Sumangkut, M.M, Sekretaris Umum Pendeta Elly D. Pitoy De Bell, S.Th, Sekretaris I Pendeta Roberto Wagey, M.Th, Sekretaris II Penatua Ivan G. Lantu, S.H, M.Kn, Ketua Dept. Germasa GPIB Irjen Pol (Purn) Alex Mandalika dan Kuasa Hukum GPIB, Yoel Baner Toendan, S.H, M.H.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum GMKI Jefri Gultom dan rekan-rekan memohon maaf atas apa yang terjadi yang telah membuat nama baik GMKI menjadi tidak baik dan secara khusus nama besar GPIB terutama Ketua Umum Majelis Sinode, Pendeta Drs. Paulus K. Rumambi, M.Si.
Dihadapan pengurus GMKI versi Ketua Umum, Fungsionaris Majelis Sinode menyatakan sangat kecewa atas apa yang dilakukan GMKI dengan menyebarkan poster digital yang menyebut Ketua Umum Majelis Sinode GPIB, Pendeta Drs. Paulus K. Rumambi, M.Si.
Ketua II Pendeta Manuel E. Raintung mengatakan, persoalan GMKI ini diteruskan ke ranah hukum karena telah bersinggungan dengan pencemaran nama baik institusi dan orang.
“Jadi kita serahkan ke kuasa hukum, bapak Yoel Baner yang merupakan bagian dari kita Dept. Germasa dan Yayasan Hukum,” kata Pendeta Manuel. Perjumpaan hari ini memberikan keseimbangan karena pada dua minggu yang lalu pihak Pengurus Pusat versi Sekum hadir.
Menurut Manuel, yang menarik dari pertemuan hari ini, Ketua Umum GMKI bertanggung jawab, dia bisa membantu pihak GPIB dalam mengusut masalah ini. Kalau pertemuan pertama lebih cendrung kepada permohonan maaf, tapi yang ini bersedia membantu pengusutan dari pelanggaran UU ITE.
Menjawab pertanyaan siapa pelaku penyebaran poster wanted, Pendeta Manuel mengatakan, sebagaimana yang disampaikan versi Ketua Umum menduga pelakunya ada di kelompok Sekretaris Umum.
“Mereka menduga bahwa pelakunya ada di kelompok Sekretaris Umum. Itu yang kami dapatkan,” kata Pendeta Manuel.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Umum Majelis Sinode, Pendeta Elly D. Pitoy De Bell bahwa persoalan yang telah mencederai GPIB ini dipastikan diteruskan ke ranah hukum.
“Kami tetap jalur hukum ,” kata Sekretaris Umum Majelis Sinode Pendeta Elly mengingatkan bahwa ada peristiwa medsos yang dilakukan seorang anak GPIB di Medan yang kasusnya juga diproses hukum.
“Kami merasa tercedarai sebagai lembaga, kemudian pimpinan kami dan keluarganya mengalami hal yang tidak menyenangkan. Kemudian muncul lagi, Gereja Paulus, kami tidak mau telusuri, mau yang pihak Sekretaris buat atau Ketua pihak Ketua yang buat,” tandas Pendeta Elly.
Sebagaimana diketahui ramainya kasus ini karena adanya penyebaran poster wanted dengan foto Ketua Umum Majelis Sinode GPIB, Pendeta Drs. Paulus K. Rumambi, M.Si dalam kasus dualisme kepengurusan GMKI. /fsp