Home / Misioner

Senin, 29 Juli 2024 - 01:46 WIB

“Yang Dibutuhkan Anak Bukan Banyaknya Nasihat, Tapi Teladan Orangtua”

Anak didik di Yapendik Immanuel Samarinda. /Foto: Yapendik Family.

Anak didik di Yapendik Immanuel Samarinda. /Foto: Yapendik Family.

JAKARTA, Arcus GPIB – Pada masa sekarang telah terjadi kesenjangan hubungan (generation gap) antara  orangtua dan anak. Yang dibutuhkan anak bukan banyaknya nasihat, tetapi kehidupan orangtua yang dapat diteladani.

”Maka, mari menjadikan  keluarga kita keluarga yang beriman,  dimana Firman Tuhan dibaca, doa dipanjatkan dan ibadah dilakukan di dalam keluarga.”

Demikian renungan Pendeta Sealthiel Isaac Minggu 28/07/2024 mengangkat tema: ANAK YANG DEGIL mengurai bacaan dari Ulangan 21:18-21.

Dikatakan, keluarga merupakan unit utama dalam masyarakat Israel. Orangtua diperintahkan mengajarkan (perintah) firman Allah kepada anak-anaknya berulang-ulang pada waktu sedang duduk di rumah atau sedang dalam perjalanan, atau pada saat berbaring atau bangun (Ulangan 6:7).

Baca juga  Engkau Segambar DenganNya, Pendeta Inri: Ayo, Jaga Nama Baikmu

Dalam kenyataannya ada anak laki-laki yang degil, suka membangkang. Tidak suka mendengarkan perkataan (nasihat) ayah dan ibunya. Anak durhaka. Walaupun ayah dan ibu mengajarinya, ia tidak mau mendengar (ay18).

Di Israel, anak yang demikian harus dibawa orangtuanya kepada tua-tua Israel. Berdasarkan keputusan tua-tua, anak itu harus dilempari dengan batu sampai ia mati. (ay.19-21). Hal ini dilakukan untuk menjaga nama baik keluarga dan memberi pelajaran kepada anak-anak yang lain.

Baca juga  DIA Hadir untuk yang Hidup, Jangan Berbuat Dosa Lagi

Anak merupakan karunia Tuhan yang dititipkan-Nya kepada para orangtua. Maka anak adalah milik Tuhan ( I Sam 1:27, 28). Dengan demikian orang tua bertanggungjawab atas kehidupan anak. Ia harus mengasuh, merawat, memelihara dan mendidik sesuai kehendak pemiliknya.

Ada orangtua yang tidak bertanggungjawab bahkan sangat otoriter memperlakukan anak. Tetapi ada juga orangtua yang sangat menyayangi anak. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Menag Yaqut Cholil Qoumas Sampaikan Tiga Pesan Sri Paus Fransiskus

Misioner

Tak Perlu Ragu, Iman Kristen Memiliki Dasar yang Kuat dan Dapat Dibuktikan

Misioner

Allah Itu Kasih, Tapi Allah Juga Bisa Marah dan Menghukum Lho…

Misioner

Peduli Suku Asmat Papua, Sinode GPI Gelar Pelatihan dan Bakti Sosial

Misioner

“Jangan Jauh dari Sang Maha Besar!”

Misioner

Marilah Berusaha untuk Mengendalikan Amarah, Rasa Sakit dan Kecewa dan Tidak Membalas

Misioner

Wow, GPIB Capai 331. Bajem Hosana Loa Ulung Kaltim Dilembagakan

Misioner

Lagi, Pembinaan Politik Di GPIB Filadelfia Bintaro, Libatkan Kepolisian