Home / Misioner

Minggu, 25 Februari 2024 - 19:55 WIB

Sukacita Ibadah Perdana GPIB Taman Harapan, Ketua III MS: Jaga Persekutuan dan Kerukunan

Pendeta Maureen S. Rumeser – Thomas, M.Th

Pendeta Maureen S. Rumeser – Thomas, M.Th

JAKARTA, Arcus GPIB – GPIB Jemaat Taman Harapan di Jakarta Timur mengadakan ibadah perdana di Rumah Gereja Maranatha (RGM) setelah hampir 10 tahun diserobot dan digunakan oleh Gereja Anugerah Bentara Kristus (GABK).

Ibadah perdana GPIB Jemaat Taman Harapan di RGM yang berlangsung Minggu (25/2/2024) pukul 08.00 WIB, dihadiri sekitar 209 warga jemaat, dan dipimpin oleh Ketua III Majelis Sinode GPIB, Pendeta Maureen S. Rumeser – Thomas, M.Th, selaku pelayan Firman.

Turut hadir dalam ibadah tersebut perwakilan fungsionaris Majelis Sinode (MS) GPIB, yakni Ketua V Penatua Robby Wekes, Sekretaris II Penatua Ivan Gelium Lantu, dan Bendahara I Viktor Pangkerego.

Beberapa Fungsionanri MS GPIB dan KMJ Taman Harapan serta personel Unit Misioner

Diaken dan Penatua GPIB Taman Harapan Jakarta Timur.

Selain itu, hadir pula perwakilan Badan Pelaksana Musyawarah Pelayanan (BP Mupel) GPIB Jakarta Timur, Ketua IV Penatua Alex Mandalika yang juga menjadi utusan MS GPIB dalam proses pengambilalihan Gedung Gereja GPIB Taman Harapan atau RGM, serta Sekretaris II Diaken Michael Sendow.

Baca juga  Undang-undang No. 4/2023 Bawa Hoki Buat Dapen GPIB

Dalam khotbah pada Ibadah Perdana GPIB Taman Harapan di RGM, Pendeta Maureen mengingatkan jemaat untuk menjaga persekutuan dan kerukunan. Hal itu, merupakan refleksi dari pembacaan Firman yang terambil dari Kitab Mazmur Pasal 133 ayat 1-3.

Ibadah perdana tersebut, diisi dengan pujian dari Paduan Suara (PS) Jemaat GPIB Taman Harapan, PS Majelis Jemaat, PS dan Ukulele dari Pelkat PA, Vocal Group dari Pelkat PT dan Pelkat GP. Pada kesempatan itu, juga diputar video ucapan selamat dari sejumlah jemaat GPIB di Mupel Jakarta Timur, yang turut bergumul dan mendoakan permasalahan GPIB Jemaat Taman Harapan.

Pendeta Maureen S. Rumeser – Thomas, M.Th, selaku pelayan Firman.

Dalam ibadah tersebut, Penatua Alex Mandalika yang menyampaikan sambutan mewakili tim yang diutus MS GPIB untuk membantu proses pengambilalihan RGM menyampaikan rasa haru menyaksikan jemaat GPIB Taman Harapan dapat kembali beribadah di gedung gereja milik mereka.

Baca juga  Yesus Tidak Mengharamkan Apapun, Digital Jangan Membuat Kita Jadi Berdosa

“Saya tak bisa bicara panjang lebar, rasanya terharu melihat jemaat GPIB Taman Harapan bisa kembali beribadah di sini. Terima kasih untuk Pdt. Ruth Susana Tengker/Kamau juga rekan-rekan Pelkat PKB yang sudah berkoordinasi selama ini sampai gedung gereja ini bisa kembali kita gunakan. Tetap semangat. Tuhan Yesus menyertai kita semua,” kata Penatua Alex Mandalika.

Ibadah Perdana GPIB Jemaat Taman Harapan di Gedung RGM di Gang Budhi, Cawang, Jakarta Timur, berlangsung kondusif, dan dalam pengamanan Polsek Kramatjati, Jakarta Timur.

Jemaat GPIB Taman Harapan menyatakan bersuka cita dapat kembali beribadah di RGM yang sudah hampir 10 tahun dikuasai oleh mantan pendeta GPIB, Helmy Sherly Wattimury/Tetelepta yang telah dipecat oleh MS GPIB pada 1 Februari 2014 dan ditahbiskan menjadi pendeta GABK pada 11 Mei 2014.

“Kami terakhir mengikuti ibadah di Gedung Gereja ini pada 4 Mei 2014, saat itu pelayan PA-PT diusir dari Gedung Gereja ini. Tapi dengan kuasa dan pertolongan Tuhan, hari ini kami bisa kembali beribadah di sini. Tuhan Yesus sungguh baik,” kata Sekretaris PHMJ GPIB Taman Harapan, Eva Nasution. /fsp/***

Share :

Baca Juga

Misioner

Era Kecerdasan Buatan, Pdt. Adriaan Pitoy: “Hadapi Dengan Sikap Takut Akan Tuhan”

Misioner

Dept. Inforkom Litbang, Temu Unit Misioner Perkuat Sinergitas

Misioner

PST Salatiga Tetapkan Lima Personel Majelis Ketua untuk Pimpin Sidang

Misioner

Sesi Team Building Inforkom & Litbang: Mengulik Pencapaian

Misioner

Sekda Prov. Sumatra Barat Apresiasi Pelaksanaan HUT Ke-75 GPIB di Kota Padang

Misioner

Undang-undang No. 4/2023 Bawa Hoki Buat Dapen GPIB

Misioner

Allah Membinasakan Moab, Dihukum Karena Kesombongan

Misioner

Empati Pnt. Maxi Hayer Mendengar Sola Gratia Bogor Sulit Bangun Gereja