Home / Misioner

Selasa, 21 Februari 2023 - 12:12 WIB

Yesus Tidak Mengharamkan Apapun, Digital Jangan Membuat Kita Jadi Berdosa

MEDAN, Arcus GPIB – Yesus tidak pernah mengharamkan apapun. Didalam Yesus orang mengalami kemerdekaan. Tapi harus diingat bahwa Yesus tidak pernah membuat seseorang tidak disiplin.

Mengatakan itu Pendeta (Em) Fransien Hukom dalam ibadah Konven Pendeta 2023 yang diselenggarakan di Gedung Alfa Omega GPIB Immanuel Medan, Selasa (21/022023) yang dihadiri sebanyak 433 orang.

“Karena itulah ketika orang beriman, maka yang pertama yang dilihat bahwa hukum itu harus menjadi bagian yang bisa dilakukan sejauh hukum itu tidak menentang Iman,” kata Pendeta Fransien mengurai Firman Tuhan dari Galaltia 2 : 16.

Menurutnya, kasih selalu memberikan kebaikan bagi sesama bukan saling merusak. “Bicara tentang kasih adakah kasih yang merusak sesama? Adakah kasih yang memporakporandakan hidup dalam keteraturan? Tidak,” kata Pendeta yang ditetapkan sebagai emeritus di GPIB Sion Jakarta ini.

Baca juga  Pdt. Semuel Karinda Minta  Diaken Penatua Tulus, Pnt. Harli Sibarani: Totalitas

Kepada pendeta-pendeta, Fransien meminta untuk satu dengan yang lain salaing peduli, saling menyayangi dan mengasihi dalam pelayanan.

“Pendeta jangan saling menyakiti, pendeta juga jangan saling merendahkan karena kita adalah panutan,” tandas Fransien. Paulus mengatakan, Yesus bukan pelayan dosa, ini statement yang mau mengatakan jangan mengenakan pendeta adalah pelayan Kristus bukan pelayan dosa.

Dalam kesempatan itu, Pendeta Fransien juga meminta bijaksana dalam memanfaatkan teknologi digital dalam pelayan.

“Digital jangan membuat kita menjadi berdosa, sudah canggih memakai digital tetapi hanya untuk kepuasan diri. Banyak orang menggunanakan digital tujuan hanya untuk membalas dendam, untuk membalas sakit hati, untuk membuat cerita-cerita rendah.”

Baca juga  Tinggal Menghitung Hari, Ditunggu Di "Coaching Clinic" GPIB, Ada Kelas Tematik

“Yesus bukan pelayan dosa, kita semua adalah orang-orang yang dipercayai dalam pelayanan kebenaran,” tandas Fransien.

Khotbah Pendeta Fransien cukup mendapat respon warga net. Joseph Tupanslamat, misalnya, berharap konven pendeta bisa menghasilkan keputusan terbaik untuk GPIB ke depan. Sementara Agustinus Kaunang berharap pendeta-pendeta GPIB trus menjadi Berkat bagi sesama.

Sementara Lukinar Simangunsong menyatakan sShalom, dan selamat mengikuti Konven dan seluruh Panitia di berikan Tuhan Kesehatan dan semoga berjalan dengan lancar Tuhan Yesus memberkati. /fsp

 

Share :

Baca Juga

Misioner

Di HUT PGI ke-74, Luhut B. Panjaitan: : “Penting Mendukung Pemerintah Baru”

Misioner

Empati, Merasa Senasib Sepenanggungan, Istri Theo Syafei Dirikan Komunitas PPKK

GPIB Siana

Yesus Menghendaki PengikutNya Cerdas dan Setia, Berserahlah Pada Hukum-Nya

GPIB Siana

Ketua Dewan GP Roland Loupatty: Pemuda Harus Berani Jadi Diaken-Penatua

Misioner

Dari Maryland Amerika Serikat, Pdt. Samuel Cornelius Kaha: Hidup Itu Proses Dan Perjuangan

Misioner

Tetaplah Jaga dan Lestarikan Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Misioner

“Dalam Dunia yang Gelap Karena Dosa, Kita Dipanggail untuk Setia”

Misioner

Jambore Anak di Solo, Sekum LAI: Belajar Firman Tuhan Lewat Cara yang Menyenangkan