BERAU, Arcus GPIB – Bulan Pelkes 2023 kali ini adalah sebuah prestasi. Prestasi karena baru kali ini pelaksanaan Safari Pelkes terangkai dengan dilembagakannya dua Bajem di Lampung dan di Kalimantan.
“Iya, Bulan Pelkes kali ini spektakuler. Ini sejarah baru. Ada dua Bajem dilembagakan dalam rangkaian Bulan Pelkes, satu di Lampung dan satu di Berau Kalimantan Timur. Bulan Pelkes lalu-lalu tidak pernah melembagakan jemaat. Tapi kini di Bulan Pelkes 2023 ada dua Bajem dimandirikan,” ungkap Wakil Ketua Dept. Pelkes GPIB Penatua Tommy Masinambow, Sabtu (01/07/2023).
Dikatakan, kedua Bajem tersebut adalah Bajem Syalom Pancasila di Sumber Arum Lampung Utara, GPIB ke-338 dan Bajem Sion Tembudan Berau Kalimantan Timur GPIB ke-339. Bajem Syalom dilembagakan oleh Ketua Majelis Sinode Pendeta Paulus Kariso Rumambi dan Bajem Sion Tembudan oleh Ketua II Pendeta Manuel E. Raintung.
Menurut Tommy, terlaksananya pelembagaan Bajem-bajem dapat dikatakan karena pendampingan yang baik dari Dept. Pelkes juga dari perhatian dari jemaat-jemaat pendamping dan pembinaan Majelis Sinode terhadap Pos-pos Pelkes yang jumlahnya cukup banyak.
“Kami di Dept. Pelkes berharap semakin banyak Pos Pelkes menjadi Bajem dan kemudian menjadi mandiri,” tutur Tommy.
Tommy yang juga Penatua di GPIB Paulus Jakarta ini mengatakan, melalui pendampingan yang dilakukan kepada Bajem-bajem diharapkan bisa menjadi jemaat mandiri.
Pengobatan, Sawit dan Bakau
Perhelatan Safari Pelkes 2023 yang dimulai di Lampung Timur ini dan berakhir di Berau Kaltim mencatat kebaikan kinerja dari apa-apa yang dilakukan Dept. Pelkes selama Bulan Pelkes.
Selain melembagakan dua Bajem, kinerja gemilang lainnya Tim Safaro Pelkes 2023 memberikan sumbangan 350 bibit sawit ke jemaat Pos Pelkes Galilea peran. Tidak sampai disitu saja, GPIB dalam menata lingkungan hidup nyata dengan melakukan penanaman bibit Durian di Pos Pelkes di Tabalar dan penanaman 200 bibit bakau di Logpon pesisir Berau.
Untuk baksos pengobatan, dalam tiga kali pelaksanaan Baksos Pengobatan ditempat yang berbeda total warga yang datang memeriksakan diri mencapai 1008 orang. Tempat awal pelaksanaan Pengobatan Sungai Segah, Batu Rajang dan Sion Tembudan.
“Total jumlah yang memeriksakan diri mencapai 1.008 orang dan ada 5 orang menjalani Operasi Minor,” kata Koordinator Pengobatan Safari Pelkes 2023, dr. Griselda Aer, Sabtu (01/07/2023).
Pengobatan Gratis yang dilakukan Tim Medis Safari Pelkes di Tembudan ramai dikunjungi warga yang memeriksakan diri bahkan ada harus menjalani Operasi Minor yang dilakukan oleh dr. Griselda Aer dan tim medis. Adapun pasien yang menjalani Bedah Minor adalah seorang perempuan dan seorang laki-laki. /fsp