Home / Misioner

Kamis, 4 November 2021 - 17:50 WIB

Surabaya Sukses, Ini Kata Ellya Helmud Perancang Aplikasi Pada PS XXI

JAKARTA, Arcus – Bukan hal yang mudah melaksanakan event online Persidangan Sinode (PS) XXI di Surabaya yang berlangsung 26 – 31 Oktober 2021. Namun nyatanya, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) sukses menggelar perhelatan akbar itu ditengah pandemi dengan protokol kesehatan yang ketat.

Mempersiapkannya cukup pelik dan tertatih-tatih karena PS daring ini baru pertama kali dilakukan. Segalanya dipersiapkan dari mulai mendengarkan arahan dari tim ahli IT sampai pada pengenalan sistem yang digunakan dan dilanjutkan dengan sosialisasi berkali-kali kepada peserta sidang.

Bagaimana proses PS berlangsung kaitannya dengan penggunaan IT khususnya aplikasi yang dipakai, Frans S. Pong dari redaksi arcus mewancarai Ellya Helmud, M.Kom perancang aplikasi yang digunakan dalam PS XXI itu.

Frans S. Pong: Boleh tahu nama aplikasinya apa?

Ellya Helmud: Aplikasi sistem informasi pemiliihan E-Voting FMS dan BPPG PS GPIB XXI, didalamnya ada registrasi, presensi dan e-vote.

Frans S. Pong: Pakai tech IT untuk persidangan selain simple, hemat berapa persen dibanding on site?

Ellya Helmud: Ohhh, jauhhh Bung. Dari sisi biaya hampir 70% kita bisa hemat biaya, dari sisi waktu perhitungan suaranya hitungan detik, karena sebenarnya saat mereka sudah simpan data hasil votenya tiap-tiap peserta itu langsung diakumulasi.

Baca juga  “Mereka Memberi Lebih Banyak Dari yang Kami Harapkan”

Frans S. Pong: Sempat ada masalah di Cloud Hosting, kenapa tuh?

Ellya Helmud: Kemaren itu kan yang bermasalah karena mereka (peserta PS) masuk secara serentak 324 jemaat dimana kita masih pakai cloud hosting punya niaga hoster. Trafficnya terlalu padat, mungkin bisa jadi secara otomatis mereka mengurangi kapasitas traffic sehingga banyak yang terpental keluar. Setelah di pindah ke VPS di Batam itu nggak ada masalah aplikasinya.

Frans S. Pong: Jadi masalah bukan di aplikasi ya?

Ellya Helmud: Masalah kemarin bukan pada aplikasinya tapi lebih ke lalu lintas datanya di server. Seperti itu bung….

Baca juga  "Percaya Kepada Tuhan Yesus Memampukan Kita untuk Mengasihi"

Frans S. Pong: Mantap. Nah, untuk PST Jakarta Timur, usul apa ne?

Ellya Helmud: Tinggal dikembangi aplikasi yang sudah ada, securitynya lebih diperketat, kalau mau aman gunakan VPS untuk hostingnya, dan yang penting lagi semua peserta persidangan harus serius bagaimana cara  menggunakannya.

Frans S. Pong:  Ok thanks brur. Sorry, tim IT Surabaya total berapa orang ya?

Ellya Helmud: Kalau untuk zoom saya lihat cukup banyak tapi kurang tahu berapa totalnya. Tapi kalau untuk membuat  aplikasi Registrasi, Presensi dan E-voting 2 orang bung ditambah dengan 2 orang pendeta  yang menjelaskan proses bisnisnya, 3 orang yang mengkonfigurasi server VPSnya ibu Sylvi dan 2 orang lagi teknisinya, ditambah 1 operator yang menginformasikan ke pesertanya. ***

Share :

Baca Juga

Misioner

Dari Workshop PMKI Batam, Pdt. Henry Sihasale: Roadmap Akomodir Isu Misional Gereja Terkini

Misioner

Hindari Krisis Pangan, Guru Besar IPB Minta GPIB Konsumsi Pangan Lokal

GPIB Siana

Wujudkan Digital Ministry, Pdt. Dewi Sintha: GPIB Siap Luncurkan One Click GPIB

Misioner

Dept. Inforkom Litbang, Temu Unit Misioner Perkuat Sinergitas

Misioner

Ini Perintah, Pdt (Em) Isack Zelthiel: Beritakanlah Injil ke Seluruh Dunia

Misioner

Tuhan Suka UmatNya Hidup Berkualitas, Apa dan Bagaimana Hidup Berkualitas?

Misioner

Pesan Paskah GPIB: Masa Transisi Kepemimpinan, Harus Membawa Damai

Misioner

Kasus Poster Wanted GMKI Semakin Terang Benderang, Melenial Perlu Pastoral