Home / Misioner

Rabu, 19 Juli 2023 - 08:58 WIB

Dari Workshop PMKI Batam, Pdt. Henry Sihasale: Roadmap Akomodir Isu Misional Gereja Terkini

Kiri, Pdt. Henry Sihasale, peserta Workshop PMKI di Batam: Isu-isu Misional.

Kiri, Pdt. Henry Sihasale, peserta Workshop PMKI di Batam: Isu-isu Misional.

BATAM, Arcus GPIB – Workshop Finalisasi Roadmap PMKI GPIB di Batam 17 – 19 Juli 2023 berakhir. Banyak hal yang dihasilkan dari pertemuan Unit dibawah Departemen Pelkes GPIB tersebut.

Yang pasti dari pertemuan ini diirumuskan masukan-masukan yang sangat berarti menggumuli persoalan masyarakat yang juga menjadi persoalan gerejawi untuk terlibat sebagai bentuk kepedulian.

Seperti disampaikan Pendeta Henry Sihasale, peserta dalam pertemuan Batam ini bahwa komitmen Batam tersebut mengakomodir isu-isu misional gereja terkini yang dibahas dalam pertemuan para pemimpin gereja Asia di Jakarta pada Mei lalu.

“Akhirnya, di babak terakhir PKUPPG II, Roadmap PMKI tuntas dirampungkan. Menariknya, Roadmap ini mengakomodir isu-isu misional gereja terkini yang dibahas dalam pertemuan para pemimpin gereja Asia di Jakarta pada Mei lalu,” kata Henry.

Baca juga  Sesi Bina PHMJ & BPPJ: Mengetahui Posisi, Membangun Relasi dan Apa yang Dikerjakan

Menurutnya, persoalan-persoalan yang dibahas pemimpin gereja Asia mencakup perdagangan orang, kekerasan kepada kaum marginal dan krisis kemanusiaan akibat pengrusakan lingkungan.

Semua ini, kata Henry, menunjukkan tekad GPIB melalui Pelkes dengan PMKI nya untuk hadir secara relevan & signifikan menjawab tantangan global sekarang dan ke depan.

Sebagaimana diketahui dalam Workshop Batam dihadirkan Romo Paschall, sosok yang sangt peduli pada masalah perdagangan orang yang menjadi bahasan di kelompok Perlindungan Perempuan dan Anak. Terungkap bahwa persoalan sosial di masayarakat pada umumnya masih menganggap perempuan sebagai kelas dua bila dibanding dengan laki-laki.

Untuk itu mengatasi itu PMKI sepakat membangun sinergi dengan Unit-unit misioner dan membangun hubungan dengan Lembaga Masyarakat (LSM), membekali kader PMKI dan lain-laintermasuk membangunRumah aman dan Rumah Singgah.

Mengatasi kerusakan lingkungan PMKI akan fokus untuk mengajak masyarakat dan gereja sadar tentang kelestarian ekologi, dan bersama-sama bergerak dan mewujudkan kelestarian ekologi serta memunculkan gerakan untuk mengembalikan ekologi yang rusak.
Untuk preventif, mengusulkan pembersihan aliran sungai, pengurangan polusi udara, pencegahan kebakaran hutan, penanganan limbah dan lain-lain.

Baca juga  Marilah Berusaha untuk Mengendalikan Amarah, Rasa Sakit dan Kecewa dan Tidak Membalas

Untuk Kelompok pekerja salah satu yang menjadi fokus diskusi adalah kelompok debt collector atau penagih utang. Di kelompok ini dibicarakan bagaimana memperhatikan pekerja debt collector yang juga pada dasarnya membutuhkan perhatian dari gereja.

PMKI juga sepakat memperhatikan mereka-mereka yang kumpul kebo alias bersatu dalam rumah tapi belum menikah secara resmi,mengikutkan mereka dalam katekisasi dan mengikuti sidi serta memfasilitasi atestasi. Untuk mereka yang terlibat narkotika dibentuk support group untuk orang-orang kecanduan narkoba. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Sosialisasi PST 2022 Dilakukan Lewat Daring

Misioner

la Kalahkan Kematian dan Jamin Keselamatan Kekal oleh Kasih Karunia-Nya

Misioner

Raih Master, Pdt. Sulistiyati Solfina Ungkap Peran “Religious Coping…”

Misioner

Manajer Kajian WALHI: Kapitalisme, Krisis Gerejawi dan Krisis Teologi

Misioner

Dari Acara A Night  for Lembah Silo, Dana Terkumpul Ratusan Juta

Misioner

Ketua Umum Majelis Sinode Melepas 66 Vikaris Masuk Jemaat: Siapa Saja?

Misioner

Mpok Nineh di Kaki Lima Pakai QR Code, Cara Tuhan Menghadirkan Damai Sejahtera

Misioner

Jemaat Ke-330,  Ketua 2 MS, Pdt. Manuel Raintung Tahbiskan GPIB Immanuel Serangkang, Kalbar