Home / Misioner

Rabu, 6 April 2022 - 12:32 WIB

Melayani Dijalur Entertainment, Tommy Mukdani: Semua Ini Anugerah Tuhan

BANTEN, Arcus GPIB – Tapak layan seorang anak Tuhan yang juga Penatua di  jemaat GPIB Ora et Labora Banten ini mengagumkan. Tidak hanya sekadar fokus di internal Ora et Labora kegiatan ekstra diluaran dilakoninya dengan baik.

Tak heran kalau setiap giat layan yang dijamahnya selalu menghasilkan output brilliant yang disukai viewers yang melihat setiap karya yang dibuat Hesed Entertainment salah satu lini pelayanan yang dijalankannya.

Kepada Frans S. Pong dari arcusgpib.com,  Tommy Mukdani yang juga petani kelapa sawit dan Komisaris di Bank Swasta Jakarta ini  memaparkan detil bagaimana kisah perjalanan pelayanannya diranah kegerejaan dan bisnis yang dijalankan.

“Semua ini karena anugerah Tuhan dan kerelaan melayani. Saya senang mengerjakan ini,” kata Tommy bercerita soal profil usaha Hesed Entertainment yang dikelolanya.

Hesed Entertainment adalah channel yang dibuat untuk menghibur individu atau kelompok dalam bentuk kisah-kisah nyata melalui konten yang sehat, dalam bentuk Inspirasi, Edukasi terutama untuk mereka yang berkomitmen untuk mempraktekkan nilai-nilai kebaikan, keramahan dan kebersamaan.

Baca juga  Dari Bajem Ke Mandiri: Pdt. Dessy L. Tuanakotta: Sudah Lama Dirindukan

“Hesed” itu apa sih? kata dari mana? “Hesed” berasal dari kata Ibrani yang dapat diartikan sebagai tindakan kepedulian seseorang terhadap orang, sebuah tindakan yang mau turut menderita atas penderitaan orang lain atau compassionate act.

Cukup banyak karya Hesed Entertainment yang bisa dinikmati yang menyenangkan mata saat melihatnya antara lain klip video Diana Tumewa yang membawakan lagu “Nun Di Bukit yang Jauh” dengan latar belakang GPIB Zebaoth Bogor.

Satu lagi karya “wah” yang belum lama diluncurkan sebuah video kesaksian seorang anak pendeta Marcia Simauw yang berkisah soal kehidupan seorang anak pendeta. Video dibuat di lokasi GPIB Immanuel Gambir dimana Pdt. Simauw pernah melayani sebagai Ketua Majelis Jemaat.

Tiga puluh tahun dalam dinamika  pelayanan di GPIB cukup membentuk semua karya layannya. “Saya sudah tiga puluh tahun ber-GPIB, semua saya persembahkan bagi kemuliaan Tuhan,” tutur Tommy disela-sela peresmian GPIB Ora et Labora Banten Minggu 3 April 2022.

Baca juga  Pdt. Daniel Lumentut Pimpin Mupel Banten: Siap Tebar Benih Bakau Di Dadap dan Bantu UMKM

Kepeduliannya diranah kebangsaan luar biasa, nasionalisme Tommy tak diragukan, melalui Hesed Entertainment ia  menggelar konser “Senandung Mutiara Indonesia” yang membangkitkan semangat keIndonesiaan lewat lagu-lagu daerah dan lagu-lagu nasional.

Tidak sampai disitu saja, pria yang cukup punya jaringan dengan pengusaha-pengusaha Tionghoa, belum lama ini melepas album Perayaan Imlek 2022. Dalam album tersebut ditampilkan sosok Wakil Ketua Perhimpunan INTI Haris Chandra bercerita tentang makna imlek yang merupakan salah satu heri penting untuk keturunan Tionghoa yang merupakan hari untuk berkumpul semua keluarga besar.

Album yang tayang via youtube tersebut juga menghadirkan Special Guest Novi Basuki, sosok pemilik website aseng.id yang banyak berkarya di Tiongkok dan kini banyak berkarya di Indonesia yang banyak membahas soal-soal Tiongkok dan Tionghoa. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Jangan Iri Hati, Tuhan Tidak Pernah Salah

Misioner

Engkau Segambar DenganNya, Pendeta Inri: Ayo, Jaga Nama Baikmu

Misioner

“Apa Jadinya Kalau Matahari dan Bulan Tidak Teratur, Manusia Tentu Tidak Mungkin Hidup”

GPIB Siana

Ketua Dewan GP Roland Loupatty: Pemuda Harus Berani Jadi Diaken-Penatua

Misioner

Kamis Putih: Ajar Anak Tidak Sangkal Yesus, Suami Isteri Rujuklah

Misioner

Allah Memerdekakan Kita untuk Menjadi Saksi, Bertumbuh dan Berbuah

Misioner

Undang-undang No. 4/2023 Bawa Hoki Buat Dapen GPIB

Misioner

Sosok W. J. Rumambi Di Mata Tiga Tokoh: Karya Layannya Sangat Unik