Home / Misioner

Kamis, 17 Oktober 2024 - 07:27 WIB

Pdt. Mario Timbuleng Dimakamkan, Ketum MS Pdt. Paulus Rumambi: “Sedih Tentu Saja”

Alm. Pdt. Mario Christopher Theodoran Timbuleng, S.Si – Teol

Alm. Pdt. Mario Christopher Theodoran Timbuleng, S.Si – Teol

JAKARTA, Arcus GPIB – Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) berdukacita atas wafatnya, hamba-Nya, Pendeta Mario Christopher Theodoran Timbuleng, S.Si – Teol, Senin, 14/10/2024.

Rangkaian ibadahpun digelar memberi penguatan keluarga besar Timbuleng di GPIB Menara Iman Jakarta, dimana jenazah almarhum Pendeta Mario Christopher Theodoran Timbuleng disemayamkan.

Ayah Almarhum, Pdt. Pdt. Mario Christopher Theodoran Timbuleng, Pdt. Charles Timbuleng.

Saat-saat penutupan peti jenazah di GPIB Menara Iman Jakarta Timur

Suasana sesaat akan mengangkat peti jenazah oleh Pendeta-pendeta GPIB.

Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Menara Iman Jakarta Pendeta Yuniar Jauhari mengawali ibadah penghiburan pada Selasa, 15/10/2024 dan keesokan hari dilakukan Ibadah Penglepasan Jenazah Rabu, 16/10/2024 dilayani Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus Kariso Rumambi dan ibadah Pemakaman pada hari yang sama dilaksanakan di TPU Tanah Kusir dilayani oleh Pendeta Margaretha Sihombing – Selanno.

Semua berduka, tangis dan air mata tak tertahankan menghantar jenazah kepembaringan akhir Pendeta Mario Christopher Theodoran Timbuleng yang wafat di Lampung dalam usia 39 tahun. Sebagaimana diketahui, almarhum adalah KMJ Beth Tefilah Lampung, meninggal dunia pada Senin, 14/10/2024 di Lampung. Almarhum adalah anak kedua dari Pendeta Em. Charles Timbuleng, ex KMJ GPIB Manara Iman Jakarta.

Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus K. Rumambi bincang dengan mitranya Pdt. Johny A. Lontoh disela-sela prosesi pelepasan jenazah Pdt. Mario Timbuleng.

KMJ GPIB Menara kasih Bekasi Pdt. Ebser M Lalenoh tampak bersemangat untuk besiap mengangkat peti jenazah

Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus K. Rumambi mengatakan, peristiwa kematian itu datang pada setiap orang dan  itu bisa sembarang waktu yang membuat perasaan yang bertumpuk-tumpuk.

Baca juga  Pasien Isoman Di Wisma GPIB Sudah Tidak Ada Lagi, Puji Tuhan

“Rasa sedih tentu saja, bingung, perasaan takut, gugup, bahkan mungkin juga ada perasaan marah, ada rasa bersalah,” tutur Pendeta Rumambi.

Menurutnya, mengatasi kemelut yang dirasakan dalam saat berduka adalah dengan menetramkan diri, duduk dengan tenang, dan mencoba mengenali perasaan perasaan yang bercampuraduk.

Paduan Suara Jemaat menaikkan pujian menguatkan keluarga yang ditinggal.

Vocal Group mengiringi prosesi ibadah pelepasan jenazah Alm Pdt. Mario Timbuleng.

Ketua I MS GPIB Pendeta Marthen Leiwakabessy dalam sambutannya meminta kepada Pelaksana Harian Majelis  di Jemaat dan Jemaat untuk memperhatikan kesehatan pendeta.

”Tolong perhatikan dan jaga kesehatan kita, melayani itu perlu, itu tugas kita, tapi kesehatan juga diperlukan. MUdah-mudahan live streaming ini disaksikan seluruh jemaat GPIB, tolong PHM dan Jemaat, tolong fasilitasi teman-teman pendeta, paling tidak tiap tahun, supaya pada Waktu pengecekan tiap tahun itu kalau ada teman-teman pendeta, maaf kata, kalau sudah punya gejala dini terdeteksi,” harap Pendeta Marthen.

Baca juga  Miris, Arya Nelayan Ditinggal Istri Karena Ekonomi

Kata sambutan lainnya disampaikan Ikatan Alumni STFT Jakarta oleh Pendeta Joel Klokke, Perwakilan dari Mupel Lampung, Pendeta Meity Risamena, dan dari Jemaat Beth Tefilah Lampung, Yeti Pramonosari, Sekretaris PHMJ. Ibadah pelepasan berlangsung khusuk terangkai apik diselingi pujian dari beberapa paduan suara dan vocal group.

Dan saat akan dilakukan penutupan peti makin terasakan kesedihan dari keluarga dan jemaat yang hadir dalam ibadah pelepasan tersebut. Beberapa pendeta dalam kebersamaan menata sembari mengatur jalannya prosesi penutupan peti.

Tampak Pendeta Ebser M. Lalenoh dan beberapa pendeta lainnya mengelilingi peti untuk bersama-sama mengangkat peti untuk dimasukkan kedalam mobil jenazah yang sudah menanti di depan gedung gereja Menara Iman.

Riwayat Hidup Pdt. Mario Christopher Theodoran Timbuleng, S.Si – Teol

Tempat/Tgl Lahir: Jakarta, 18 Desember 1984

Pendidikan:
Lulus SD Kristen GKE Banjarmasin
Lulus SMP Kristen Ora et Labora Pondok Indah
Lulus SMA Seruni Pondok indah
Lulus STT Jakarta

Istri:
Frieska Nahuway
Anak:
Karen Natasya Adriella Timbuleng

Pengalaman Pelayanan
2014 ditahbiskan sebagai Pendeta Pelayan Firman dan Sakramen di GPIB Maranatha Balikpapan.
2015-2019 Pendeta Jemaat di GPIB Immanuel Pekanbaru
2019-2022 Ketua Majelis Jemaat Paulus Binjai
2022-2023 Pendeta Jemaat di Bahtera Hayat Batam
2023 Pendeta Pelayanan Umum di Kantor Majelis Sinode GPIB
2023-2024 Metua Majelis Jemaat Beth Tefilah Lampung

Meninggal di IGD RSUD Lampung pada Senin 14 Oktober 2024 Pukul 17.00 WIB

/fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Dari Mangngamaseang Ke Kanatojeng, Pdt. Darius: “Jangan Bangga Dimutasi”

GPIB Siana

Tujuh Narabina Bicara Dalam Pembinaan Madya Pendeta, Ada Prof. Dr. John Titaley

Misioner

Ketua Umum Majelis Sinode Melepas 66 Vikaris Masuk Jemaat: Siapa Saja?

Misioner

Wow, GPIB Capai 331. Bajem Hosana Loa Ulung Kaltim Dilembagakan

Misioner

Untuk yang Sudah dan Akan Terus Melayani, Pdt. Maurien: Pelayanan Bukan Orang per Orang, Tapi…

Misioner

Ketua Umum Yapendik Dr. Oloan Siahaan: Prestasi Ini Tidak Terlepas dari Seluruh Stake Holder

Misioner

Wow, Sosok Pemimpin Agama Sekaliber Nikodemus pun Tuhan Minta Bertobat

Misioner

LAI Luncurkan Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2: Menko Luhut B. Panjaitan Hadir