Tajurhalang, Arcus GPIB – Merawat kebaikan terhadap warga sekitar gereja Bakal Jemaat (Bajem) Pura Tajur Halang Bogor terus dilakukan. Jemaat yang berinduk di GPIB Zebaoth Bogor selama ini memang punya hubungan yang baik dan sangat dengan warga sekitar.
Karenanya, pada saat dilakukan Bakti Sosial cukup mendapat apresiasi dari warga setempat yang datang untuk melakukan pengobatan gratis. Sedikitnya Sembilan orang tim medis termasuk dokter yang turun tangan dan sejumlah perawat dan penunjang medis ikut berpartisipasi pada kegiatan yang dilaksanakan di Taman Blok E, Pura Tajur haling, 28 Juli 2024.
Catatan Arcus GPIB sebanyak 144 warga yang turut memeriksakan diri di Poli Umum dan juga memanfaatkan Poli Gigi yang disediakan Panitia Pelaksana.
Ketua I PHMJ GPIB Zebaoth Bogor Penatua Joe Hariono mengatakan, baksos dilakukan GPIB Zebaoth Bogor sebagai tanda kepedulian terhadap Masyarakat dan sebagai bentuk kesaksian.
”Kegiatan baksos ini sengaja kita lakukan, pertama supaya dikenal oleh masyarakat sekitar dan kedua, dengan melakukan baksos ini kita mau menyatakan anugerah Tuhan bagi kita semua. Itulah bentuk kesaksian kita keluar,” kata Penatua Joe Hariono.
Ditempat yang sama, Koordinator Sektor Bajem PTH, Penatua Banggas Limbong mengatakan bahwa baksos adalah cara gereja memperkenalkan diri dan memberi apresiasi terhadap lingkungan.
“Jadi pada prinsipnya kalau bakti sosial itu kita memperkenalkan diri dengan lingkungan dan memberikan apresiasi terhadap lingkungan yang sudah memberikan kita juga kenyamanan beribadah di gereja jadi petut saya kira baksos seperti ini kita lakukan,” kata Penatua Banggas Limbong.
Sementara itu, Kapolsek Tajur Halang Inspektur Satu (Pol) Tamar yang datang melihat-lihat situasi pelaksanaan baksos sangat mengapresiasi Baksos yang dilakukan GPIB Zebaoth Bogor di Bajem PTH. Bahkan dalam kesempatan itu, Kapolsek Tamar juga turut serta memeriksakan diri.
”Puji Tuhan, kami yang punya wilayah mengucapkan terimakasih kepada gereja GPIB Zebaoth Bogor terkait bakti sosial di sekitar masyarakat disini,” tutur Iptu Tamar.
Ia juga berharap dengan adanya baksos pengobatan tersebut banyak yang terobati dan menjadi lebih sehat.
Selain itu, lanjut Iptu Tamar, kedepan baksos pengobatan dari GPIB Zebaoth bisa dilakukan lebih besar lagi.
Tim Medis dr. Iriawan Tinambunan dalam baksos pengobatan sangat berharap baksos bisa rutin dilalkukan karena menemukan banyaknya penyakit yang diderita warga baik anak-anak, maupun dewasa.
”Kami sebagai tenaga medis sangat mengharapkan ini bisa terus dilaksanakan secara rutin. Karena walaupun banyak pusat kesehatan masyarakat, klinik tetap harapan kami supaya kita juga bisa ikut andil dalam menjaga kesehatan,” harap dr. Iriawan Tinambunan.
Baksos pengobatan perlu rutin dilakukan karena melalui baksos gereja bisa hadir bagi masyarakat sekitar. ”Apalagi ini dilakuan disekitar gereja kita besar harapan kami ada acara rutin,” tandasnya.
Soal penyakit apa yang banyak ditemukan saat baksos, kata dr. Iriawan, harus dilihat dari populasinya. Untuk orangtua yang paling banyak memang kasus gula darah, tensi tinggi dan beberapa kasus asam urat yang dibantu dengan pemeriksaan Lab.
Untuk anak-anak, karena cuaca yang labi panas kasus infeksi saluran pencernaan atas atau saluran pernapasan atas, batuk pilek, radang tenggorokan juga ditemukan.
“Untuk orang dewasa, bervariasi. Ada yang sakit maag, ada yang demam. Jadi rentang penyakitnya cukup banyak dan memang tergantung dengan kondisi sekarang Bogor sedang panas-panasnya,” imbuh dr. Iriawan. /fsp