Home / Misioner

Jumat, 9 Agustus 2024 - 21:56 WIB

Baksos Pengobatan Di PTH, Ketua I PHMJ Zebaoth Bogor: “Ini Kesaksian Kita Keluar”

Ketua I PHMJ GPIB Zebaoth Bogor Pnt. Joe Hariono dan Korsek Bajem PTH Pnt. Banggas Limbong di lokasi Baksos PTH.

Ketua I PHMJ GPIB Zebaoth Bogor Pnt. Joe Hariono dan Korsek Bajem PTH Pnt. Banggas Limbong di lokasi Baksos PTH.

Tajurhalang, Arcus GPIB – Merawat kebaikan terhadap warga sekitar gereja Bakal Jemaat (Bajem) Pura Tajur Halang Bogor terus dilakukan. Jemaat yang berinduk di GPIB  Zebaoth Bogor selama ini memang punya hubungan yang baik dan sangat dengan warga sekitar.

Karenanya, pada saat dilakukan Bakti Sosial cukup mendapat apresiasi dari warga setempat yang datang untuk melakukan pengobatan gratis. Sedikitnya Sembilan orang tim medis termasuk dokter yang turun tangan dan sejumlah perawat dan penunjang medis ikut berpartisipasi pada kegiatan yang dilaksanakan di Taman Blok E, Pura Tajur haling, 28 Juli 2024.

Panitia Baksos dan Tim Medis serta warga jemaat Bajem PTH.

Tim medis dr. Iriawan Tinambunan sedang melakukan cek medis kepada warga yang datang.

Warga antusias melakukan pemeriksaan kesehatan di tempat baksos dilaksanakan.

Catatan Arcus GPIB sebanyak 144 warga yang turut memeriksakan diri di Poli Umum dan juga memanfaatkan Poli Gigi yang disediakan Panitia Pelaksana.

Ketua I PHMJ GPIB Zebaoth Bogor Penatua Joe Hariono mengatakan, baksos dilakukan GPIB Zebaoth Bogor sebagai tanda kepedulian terhadap Masyarakat dan sebagai bentuk kesaksian.

Baca juga  Kesetiaanmu Kepada Tuhan Akan Memampukanmu Mengasihi Sesama

”Kegiatan baksos ini sengaja kita lakukan, pertama supaya dikenal oleh masyarakat sekitar dan kedua, dengan melakukan baksos ini kita mau menyatakan anugerah Tuhan bagi kita semua. Itulah bentuk kesaksian kita keluar,” kata Penatua Joe Hariono.

Ditempat yang sama, Koordinator Sektor Bajem PTH, Penatua Banggas Limbong mengatakan bahwa baksos adalah cara gereja memperkenalkan diri dan memberi apresiasi terhadap lingkungan.

Kapolsek Tajurhalang Iptu Pol. Tamar bersama warga hadir dan ikut memeriksakan kesehatan.

Tim medis drg. Giovani Situmorang melakukan cek medis gigi terhadap warga yang datang.

Warga yang datang memeriksakan kesehatan mendapatkan paket sembako.

“Jadi pada prinsipnya kalau bakti sosial itu kita memperkenalkan diri dengan lingkungan dan memberikan apresiasi terhadap lingkungan yang sudah memberikan kita juga kenyamanan beribadah  di gereja jadi petut saya kira baksos seperti ini kita lakukan,” kata Penatua Banggas Limbong.

Sementara itu, Kapolsek Tajur Halang Inspektur Satu (Pol) Tamar yang datang melihat-lihat situasi pelaksanaan baksos sangat mengapresiasi Baksos yang dilakukan GPIB Zebaoth Bogor di Bajem PTH. Bahkan dalam kesempatan itu, Kapolsek Tamar juga turut serta memeriksakan diri.

Baca juga  Ketua III MS, Pdt. Maureen S. Rumeser Teguhan Diaken Penatua Efata Tenggarong dan Hosana Loa Ulung

”Puji Tuhan, kami yang punya wilayah mengucapkan terimakasih kepada gereja GPIB Zebaoth Bogor terkait bakti sosial di sekitar masyarakat  disini,” tutur Iptu Tamar.

Dokter gigi sedang melakukan pemeriksaan gigi pasien anak yang datang memeriksakan gigi.

Sebagian Tim Medis dan Panitia melakukan koordunasi disele-sela Baksos.

Suasana di ruang pemeriksaan saat baksos dilaksanakan.

Ia juga berharap dengan adanya baksos pengobatan tersebut banyak yang terobati dan menjadi lebih sehat.

Selain itu, lanjut Iptu Tamar, kedepan baksos pengobatan dari GPIB Zebaoth  bisa dilakukan lebih besar lagi.

Tim Medis dr. Iriawan Tinambunan dalam baksos pengobatan sangat berharap baksos bisa rutin dilalkukan karena menemukan banyaknya penyakit yang diderita warga baik anak-anak, maupun dewasa.

”Kami sebagai tenaga medis sangat mengharapkan ini bisa terus dilaksanakan secara rutin. Karena walaupun banyak pusat kesehatan masyarakat, klinik tetap harapan kami supaya kita juga bisa ikut andil dalam menjaga kesehatan,” harap dr. Iriawan Tinambunan.

Baksos pengobatan perlu rutin dilakukan karena melalui baksos gereja bisa hadir bagi masyarakat sekitar. ”Apalagi ini dilakuan disekitar gereja kita besar harapan kami ada acara rutin,” tandasnya.

Soal penyakit apa yang banyak ditemukan saat baksos, kata dr. Iriawan, harus dilihat dari populasinya. Untuk orangtua yang paling banyak memang kasus gula darah, tensi tinggi dan  beberapa kasus asam urat yang  dibantu dengan pemeriksaan Lab.

Untuk anak-anak, karena cuaca yang labi panas kasus infeksi saluran pencernaan atas atau saluran pernapasan atas, batuk pilek, radang tenggorokan juga ditemukan.

“Untuk orang dewasa, bervariasi. Ada yang sakit maag, ada yang demam. Jadi rentang penyakitnya cukup banyak dan memang tergantung dengan kondisi sekarang Bogor sedang panas-panasnya,” imbuh dr. Iriawan. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

PESAN PASKAH PGI 2022: Banyak Memilih Terpisah dari Allah Asal Tetap dengan Kenyamanan Dunia

Misioner

Godaan Menggiurkan Kena OTT, Pdt. Sealthiel Izaak: Menyedihkan

Misioner

MS GPIB Terima GMKI versi Ketua Umum: Ada Titik Terang Penyebar Poster Wanted

Misioner

Pembinaan Politik Di GPIB Filadelfia Bintaro, Pdt. Yvonne: Agar Warga Aktif Berperan

Misioner

Imbauan PGI Menghadapi Perayaan Adven, Natan dan Tahun Baru 2022

Misioner

Menyapa Di Tiga Lapas, Pdt Roro: Binaan Menata Diri dan Mengarahkan Hati kepada Kasih Tuhan

Misioner

Giat Layan HUT ke-43 PKB (1): Ke Malinau, Jelajah 9,5 Jam Perjalanan

Misioner

Ini Cara Pdt. Johny Lontoh Bangun Umat: Sejahterakan Jemaat, Gajimu Naik