Home / Misioner

Jumat, 28 April 2023 - 11:02 WIB

Apapun yang Kita Lakukan Mata Tuhan Melihat, yang Baik atau Buruk

Foto ilustrasi saat-saat bersama Yayasan Diakonia GPIB melakukan bakti sosial di Lelogama NTT.

Foto ilustrasi saat-saat bersama Yayasan Diakonia GPIB melakukan bakti sosial di Lelogama NTT.

JAKARTA, Arcus GPIB – Kejahatan apakah yang kita sembunyikan dari sesama? Jangan berpikir mata Tuhan tidak melihat sehingga kita luput dari memberi pertanggunganjawaban atas perbuatan kita.”

Renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Jumat 28 April 2023 mengurai Firman Tuhan Kejadian 4 : 10 “Firman-Nya: “Apakah yang engkau perbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepadaKu dari tanah.”

Sepandai-pandainya Kain menyembunyikan kejahatan, darah Habel berteriak di hadapan Tuhan. Demikianlah kebenaran akan tampil kepermukaan dan membela dirinya.

Habel adalah manusia pertama yang mati karena dibunuh saudara sendiri. Kain melakukan itu di padang. Tidak ada orang yang melihat. Tetapi mata Tuhan melihat apa yang tersembunyi dalam pandangan manusia.

Baca juga  Sidang Sinode Tetapkan Pdt. Samuel Pandie Pimpin GMIT

“Sampai sekarang hal ini berlaku. Apapun yang kita lakukan di tempat tersembunyi mata Tuhan dapat melihat. Yang baik maupun yang buruk.”

Tuhan menuntut tanggungjawab ketika bertanya kepada Kain di mana Habel. Jawaban Kain menunjukkan kekerasan hatinya. la mengelak untuk bertanggungjawab. Bukankah sikap seperti itu juga sering dilakukan seseorang bila berbuat jahat? Berpura-pura tidak tahu padahal telah menjadi pelakunya.

Catatan Arcus GPIB mengutip pernyataan Pendeta Sealthiel Isaac, dosa manusia melahirkan berbagai kejahatan. Karena itu kalau jatuh dalam dosa, segeralah memohon pengampunan-Nya, agar kuasa dosa dipatahkan.

“Kecenderungan manusia selalu menyembunyikan dosanya. Barangkali tidak ada seorang manusia pun yang tahu. Tetapi Allah mengetahui,” kata Pendeta Sealthiel mengutip I Yohanes 1:9, “Akuilah dosamu dihadapan-Nya. Karena jika kita mengaku dosa, Allah mengampuni dosa-dosa kita.”

Pada saat ini, kejahatan manusia semakin merajalela. Yang menyedihkan, kejahatan yang terjadi ditengah keluarga. Suami menganiaya isteri (KDRT). Kejahatan orangtua terhadap anak dan sebaliknya. Dan juga diantara kakak beradik.

Baca juga  MEROBEK Malam

“Itulah yang akan terjadi kalau kita terpisah dari Allah (berada diluar Eden). Allah minta pertanggungjawaban kita. Selama kita tidak mengakui dosa kita, maka kita menjadi orang terkutuk, terbuang, dan semua berkat Tuhan akan tertutup bagi kita.” /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Presiden Jokowi Di PS XXI, Bangga Ke GPIB, Dirjen Bimas Kristen: Selamat Bersidang

Misioner

GPIB Paulus 88 Tahun, Sekum Pdt. Elly Pitoy: ”Love is Share”

Misioner

Pasien Isoman Di Wisma GPIB Sudah Tidak Ada Lagi, Puji Tuhan

Misioner

GPIB Immanuel Jakarta Semakin Cantik, Gubernur Anies Baswedan Akan Berkunjung

Misioner

Pelatihan Jurnalistik Tomohon Usai, Pdt. Ginna P. Boediman: “Pastikan Apa yang Ditulis Dimengerti”

Misioner

Tekanan Hidup, Kecewa dan Takut, Tetaplah Setia Kepada-Nya

Misioner

Supaya Ibadah Ritualmu Tidak Ditentang Allah, Berhenti Berlaku Curang dan Jahat

Misioner

Sekira 8000 Orang Hadir Dalam Ibadah Syukur HUT GPIB Ke-75 di Istora Senayan