JAKARTA, Arcus GPIB – “Kejahatan apakah yang kita sembunyikan dari sesama? Jangan berpikir mata Tuhan tidak melihat sehingga kita luput dari memberi pertanggunganjawaban atas perbuatan kita.”
Renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Jumat 28 April 2023 mengurai Firman Tuhan Kejadian 4 : 10 “Firman-Nya: “Apakah yang engkau perbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepadaKu dari tanah.”
Sepandai-pandainya Kain menyembunyikan kejahatan, darah Habel berteriak di hadapan Tuhan. Demikianlah kebenaran akan tampil kepermukaan dan membela dirinya.
Habel adalah manusia pertama yang mati karena dibunuh saudara sendiri. Kain melakukan itu di padang. Tidak ada orang yang melihat. Tetapi mata Tuhan melihat apa yang tersembunyi dalam pandangan manusia.
“Sampai sekarang hal ini berlaku. Apapun yang kita lakukan di tempat tersembunyi mata Tuhan dapat melihat. Yang baik maupun yang buruk.”
Tuhan menuntut tanggungjawab ketika bertanya kepada Kain di mana Habel. Jawaban Kain menunjukkan kekerasan hatinya. la mengelak untuk bertanggungjawab. Bukankah sikap seperti itu juga sering dilakukan seseorang bila berbuat jahat? Berpura-pura tidak tahu padahal telah menjadi pelakunya.
Catatan Arcus GPIB mengutip pernyataan Pendeta Sealthiel Isaac, dosa manusia melahirkan berbagai kejahatan. Karena itu kalau jatuh dalam dosa, segeralah memohon pengampunan-Nya, agar kuasa dosa dipatahkan.
“Kecenderungan manusia selalu menyembunyikan dosanya. Barangkali tidak ada seorang manusia pun yang tahu. Tetapi Allah mengetahui,” kata Pendeta Sealthiel mengutip I Yohanes 1:9, “Akuilah dosamu dihadapan-Nya. Karena jika kita mengaku dosa, Allah mengampuni dosa-dosa kita.”
Pada saat ini, kejahatan manusia semakin merajalela. Yang menyedihkan, kejahatan yang terjadi ditengah keluarga. Suami menganiaya isteri (KDRT). Kejahatan orangtua terhadap anak dan sebaliknya. Dan juga diantara kakak beradik.
“Itulah yang akan terjadi kalau kita terpisah dari Allah (berada diluar Eden). Allah minta pertanggungjawaban kita. Selama kita tidak mengakui dosa kita, maka kita menjadi orang terkutuk, terbuang, dan semua berkat Tuhan akan tertutup bagi kita.” /fsp