Home / Misioner

Senin, 24 Juli 2023 - 16:34 WIB

Mengasah Sikap Kritis Gereja, GPIB dan GPI Gelar Pendidikan Politik: Politik Tidak Tabu

Aktivitas warga Jemaat GPIB: Butuh Pendidikan Politik. /Foto: Frans S. Pong, arcus

Aktivitas warga Jemaat GPIB: Butuh Pendidikan Politik. /Foto: Frans S. Pong, arcus

JAKARTA, Arcus GPIB – Majelis Sinode GPIB sesuai dengan Program Sinodal tahun 2023-2024, Bidang Germasa akan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Politik Warga Gereja yang akan dilaksanakan pada 26 – 29 Juli 2023, SAME Hotel Lombok, Jalan Jend. Sudirman No.22, Rembiga, Mataram NTB.

Majelis Sinode dalam Edarannya tertanggal 11 Juli 2023 yang ditandatangagani Ketua II Pendeta Manuel E. Raintung, S.Si., M.M. dan Pendeta Roberto J.M. Wagey, M.Th menyebutkan beberapa tujuan  yang hendak dicapai dari penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Adapun narasumber dalam pembinaan ini Pendeta Dr. BL. Padatu Pendeta GPIB, M. Afiffudin dari KPU RI, Lolly Suhenty dari Bawaslu RI, Pendeta Dr. Merry Kolimon Ketua Sinode GMIT, Ketut Ariani Ketua Bawaslu Bali, Pendeta Manuel Raintung Ketua II Majelis Sinode GPIB, Pendeta Dr. Elifas Maspaitela dari GPM, Penatua Maurits Mantiri dari GMIM, Penatua dr. Merphin Panjaitan, M.Si Peemerhati Politik Kristen, Warga GPIB, dan Jeirry Sumampow, S.Th dari PGI-GPI.

Baca juga  Sekjen CCA Chunakara Soal Eklesia Ecumenical, Ketum PGI: Berlayar Di Laut Sama

Pendidikan politik warga gereja diharapkan menumbuhkan dan terus mengasah sikap kritis gereja dalam merespon kebijakan-kebijakan pembangunan. Juga diharapkan memampukan gereja untuk ikut berpartisipasi secara bermartabat dan bermoral dalam mengisi jabatan-jabatan politik yang tersedia.

Dalam kaitan itulah dibutuhkan pendidikan politik untuk warga gereja. Bukan hanya agar warga gereja atau gereja sebagai Lembaga tidak lagi menabukan politik, tetapi juga agar gereja-gereja dapat berpartisipasi aktif dalam memberi warna moral-etik bagi kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan.

Tujuan dilaksanakannnya kegiatan ini antara lain untuk memperlengkapi warga gereja agar mampu berpartisipasi secara baik, bermakna dan bertanggungjawab dalam Pemilu 2024. Membangun kesadaran tentang arti penting penyelenggaraan Pemilu yang demokratis dan berintegritas dan merancang strategi untuk keterlibatan dan partisipasi warga gereja yang lebih bermakna dan bertanggungjawab.

Baca juga  Nah, Ingat Ini, AKHLAK Harus Jadi Core Value....

Untuk kepentingan itulah, maka GPIB bekerjasama dengan GPI melaksanakan serangkaian kegiatan Pendidikan Politik Warga Gereja menjelang Pemilu 2024. Kali ini, Pendidikan Politik Warga Gereja ini secara khusus dilaksanakan dalam rangka ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Diharapkan warga gereja (GPIB dan GBM GPI) mampu berpartisipasi secara baik, bermakna dan bertanggung jawab dalam Pemilu 2024 nanti.  /fsp

Narahubung:
Pdt. Jimmy Iroth (081353408040),
Pnt. Benhard Pattinasarany (085289769112)
Pdt. Miss Peletimu – Sono Bogar (081355789826).

Formulir Pendaftaran: https://forms.gle/NBCg3rRQK96ioDXA6. Kontribusi Rp. 1.723.000 dikirimkan ke rekening Bank BTN No. 0007 01 30 000011 0 atas nama BP MUPEL GPIB BALI NTB.

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Misioner

Pujian “Gandonge” Melepas Pdt. Elizabeth Manuhutu Selamanya

Misioner

Harapan Ke Pemerintah, Sekretaris Yapendik Andriani Soetoto: Strategi Perlu Dipertajam

Misioner

Menko PMK, Kapolri dan Pj. Gubernur DKI Sapa Jemaat Di Ibadah Natal Immanuel Jakarta

Misioner

Dahsyat, Pertumbuhan dan Perkembangan Kekristenan Di China: Kristen Jadi Agama Pribumi  

Misioner

Surabaya Sukses, Ini Kata Ellya Helmud Perancang Aplikasi Pada PS XXI

Misioner

Pendeta Salmon Bawole Ajak Calon Sidi Baru Percaya Diri: “Kamu Pasti Bisa”

GPIB Siana

GPIB Terus Merespon, Sekum Pdt. Elly Pitoy: Digitalisasi Seperti Air Menetes

Misioner

Perang Rusia-Ukraina Belum Usai: Jumlah yang Tewas 925 Orang, Gereja Hancur, Ada Pendeta Mati