Home / Misioner

Minggu, 15 Oktober 2023 - 16:04 WIB

Ketua I MS GPIB Pdt. Marthen Leiwakabessy Apresiasi Kemajuan Bajem PTH

Ketua I MS GPIB Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th bersama PHMJ GPIB Zebaoth Bogor dan Majelis di Bajem PTH.

Ketua I MS GPIB Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th bersama PHMJ GPIB Zebaoth Bogor dan Majelis di Bajem PTH.

BOGOR, Arcus GPIB – Ketua I Majelis Sinode GPIB Pendeta Marthen Leiwakabessy, S.Th melayani Ibadah Minggu di Bakal Jemaat Pura Tajur Halang (Bajem PTH) Minggu 15/10/2023. Pendeta Marthen dalam kesempatan itu didampingi Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GPIB Zebaoth Bogor Penatua Japer Situmorang dan Penatua Andreas Sujono.

KMJ Pdt. Margie Ririhena – De Wanna dan Pdt. Esthetiana Saselah – Rap Rap serta PHMJ Zebaoth Bogor belum lama ini di Bajem PTH: Intens menata PTH.

Pelayanan Pendeta Marthen di Bajem PTH dalam rangka memberikan arahan proses sebuah Pos Pelkes untuk menjadi Bajem untuk kemudian bisa mandiri. Menurut Pendeta Marthen beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk sebuah Bajem bisa mandiri adalah Teologi, Daya dan Dana serta memberikan pelayanan yang baik terhadap warga jemaat.

Baca juga  Tinggal Menghitung Hari, Ditunggu Di "Coaching Clinic" GPIB, Ada Kelas Tematik

Untuk itu, katanya, Diaken dan Penatua harus bisa memberikan pelayanan yang baik termasuk bagaimana menyambut jemaat saat datang beribadah minggu di gereja dan mau melayani sungguh dan mengasihi.

Paduan Suara Gerakan Pemuda saat ibadah minggu di Bajem PTH.

“Melayanilah dengan sungguh,” ajak pendeta Marthen sembari mengajak jemaat bernyanyi: “Maukah kau jadi roti yang terpecah bagiku, Maukah kau jadi anggur yang tercurah bagiktu, Maukah kau jadi saksi memberitakan Injilku, Melayani, mengasihi lebih sungguh.”

Pendeta Marthen dalam kesempatan mengapresiasi atas kemajuan yang dicapai Bajem PTH yang kini telah memiliki sebuah pastori dan jumlah kehadiran jemaat di ibadah hari minggu.

“Sebelumnya, waktu saya kesini saya lihat masih ada kursi-kursi kosong. Tapi saat ini saya lihat penuh. Dulu paduan suara tidak ada, sekarang ada empat paduan suara yang mengisi ibadah,” kata Pendeta Marthen.

Baca juga  Taman Digital Diresmikan, Walikota Padang: "Kita Bersaudara, Ada Muslim, Ada Kristiani...."

Usai ibadah Minggu Pendeta Marthen banyak memberikan masukan  kepada Majelis Bajem PTH dan PHMJ GPIB Zebaoth Bogor agar persiapan Bajem PTH untuk mandiri dilakukan dengan baik. Menurutnya, kondisi keuangan harus tersedia dua kali atau tiga kali dari yang ada.

“Pemberdayaan Ekonomi warga jemaat juga hahrus dilakukan bekerja sama dengan Unit-unit misioner P.E.G dari Zebaoth,” kata Pendeta Marthen seraya menyebutkan peluang-peluang yang bisa dikembangkan di PTH antara lain Budi Daya Lele dan Kuliner khas PTH.

“Saya yakin dengan adanya penempatan pendeta (Pdt. Esthetiana Saselah-Rap Rap) Bajem PTH akan lebih baik lagi kedepan,” imbuh Pendeta Marthen.

Sebagaimana diketahui Bajem PTH merupakan Pos Pelayanan GPIB Zebaoth Bogor yang berinduk ke GPIB Zebaoth Bogor dengan Ketua Majelis Jemaat (KMJ) Pendeta Margie Ririhena – De Wanna, D.Th. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Pesan Manis Dua Pendeta GPIB: Tunjukkan Kualitas dan Jaga Sikap

Misioner

GEREJA Di Era Metaverse, Ini yang Mesti Dilakukan Gereja

Misioner

Kita Hidup Di Dunia Tetapi Bukan dari Dunia, Jaga Kekudusan

Misioner

PERAYAAN Natal Nasional 2021, Presiden Jokowi: Ujian Memperkuat Persaudaraan Kita

Misioner

Alam “Fenomenal” di Timur

Misioner

Mengapa Injil Harus Diberitakan? Allah Mau Agar Semua Selamat

Misioner

Sesi Bina Politik di GPIB Filadelfia Bintaro: “Kalau Gereja Diam Medsos Akan Lebih Dipercaya”

Misioner

Ketua III MS, Pdt. Maureen S. Rumeser Teguhan Diaken Penatua Efata Tenggarong dan Hosana Loa Ulung