Home / GPIB Siana

Sabtu, 2 April 2022 - 11:41 WIB

Pdt. Yunike Luarwan Mutasi, Plt. Karo Penerbitan GPIB Dijabat Pnt. Robynson L. Wekes

Dari kiri, Pdt. Yunike Rachel Luarwan -Jacobus, S.Si, Ketua III Pdt. Maureen S. Rumeser-T, M.Th dan Pnt. Robynson L. Wekes S.H., M.M., MBA.

Dari kiri, Pdt. Yunike Rachel Luarwan -Jacobus, S.Si, Ketua III Pdt. Maureen S. Rumeser-T, M.Th dan Pnt. Robynson L. Wekes S.H., M.M., MBA.

JAKARTA, Arcus GPIB – Pimpinan Biro Penerbitan GPIB diserahterimakan. Kepala Biro Penerbitan yang sebelumnya dijabat Pdt. Yunike Rachel Luarwan -Jacobus, S.Si kini dijabat Plt. Pnt. Robynson L. Wekes S.H., M.M., MBA yang juga Ketua V Majelis Sinode GPIB. Serahterima dilaksanakan di Kantor Majelis Sinode GPIB Jumat 1 April 2022.

Serah terima dilakukan oleh Ketua III Pdt. Maureen S. Rumeser-T, M.Th dihadiri Fungsionaris Majelis Sinode dan karyawan Kantor Majelis Sinode. Sebagaima diketahui Pdt. Yunike Rachel Luarwan -Jacobus, S.Si mutasi ke GPIB Effatha Jakarta Selatan sebagai Pendeta Jemaat.

Dalam acara serahterima juga diumumkan beberapa wajah baru yang akan terlibat dalam penanganan biro yang menerbitkan sembilan bacaan Sabda-sabda GPIB. Selain Plt. Pnt. Robynson Wekes, wajah baru tersebut adalah Pnt. Victor Pangkerego Bendahara I Majelis Sinode untuk tugas pendampingan dan pengawasan administrasi, Pdt. Maria Tabitha Dina Meijer – Hallatu, M.Th untuk fungsi Koordinasikan Sabda-Sabda.

Baca juga  Omicron Terkonfimasi Di Indonesia, Ketua Satgas Tommy Masinambow: Tingkatkan Kewaspadaan

Mengakhiri masa tugasnya di Biro Penerbitan, Pdt. Yunike menyatakan sukaduka dalam menangani proses produksi Sabda-sabda yang bekerja  berkejaran dengan waktu  dalam situasi Work From Home (WFH) hingga urusan packing dan distribusi agar tiba tepat waktu di tangan jemaat.

“Banyak suka-duka yang dialami bersama. Memproduksi Sabda-sabda dan mendistribusikannya itu tidaklah sesederhana yang dipikirkan, apalagi di masa pandemi. Para penulis atau pun editor ada yang terpapar Covid-19 dan tidak bisa melanjutkan menulis atau pun mengedit, karena kelemahan tubuh bahkan meninggal dunia,” kata Pendeta yang pernah menjabat Pendeta Jemaat GPIB Pasareang kini Pammase, Makassar ini.

Baca juga  Kristus yang Utama, Harus dinyatakan oleh Orang Tua Baik Ayah Maupun Ibu

Karena itu, katanya, tetaplah disiplin dengan waktu. Berikan yang terbaik untuk Jemaat-jemaat seperti kepada Tuhan Yesus Sang Empunya Pekerjaan ini yang akan meminta pertanggungjawaban terhadap  masing-masing pekerja-Nya. Jangan menjadi hamba yang malas dan tidak setia. Tetaplah semangat, disiplin, dan optimis, sukacita serta panjang sabar, juga tulus dalam bekerja.

“Ada banyak kekurangan-kekurangan saya yang tidak sadar menyakiti hati siapapun di sini, saya mohon maaf sekali. Sebaliknya, bila ada kelebihan, maka ada kembalian, kata kasir toko…,” ucapnya mengakhiri sambutannya seraya menyebutkan pengunduran diri seorang karyawan, Sdr. Ivone Decklin Tenaga Bantu bagian Piutang. /fsp

 

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

PERSEPULUHAN: Tuhan Tidak Butuh Uangmu, IA Butuh Hatimu

GPIB Siana

PGI Minta Gereja-gereja dan Pemerintah Atasi Tingginya Stunting Di Indonesia

GPIB Siana

Layani Tuhan Dengan Motivasi yang Benar, Utamakan Kebaikan Bersama

GPIB Siana

Semarak 17-an Di Bukit Benuas, Ada Doa Bersama Dengan Warga RT

GPIB Siana

Politik Identitas Menguat, Pdt. Margie: Rawat Keragaman, Pdt. Desti: Jangan Jadi Ember Bocor

GPIB Siana

Logo Baru GPIB, Majelis Sinode Minta Jemaat-Jemaat Menggunakan Logo Baru

GPIB Siana

GPIB Berdukacita, KMJ GPIB Pammase Pdt. Paskaina Risteruw-Suripaty Wafat

GPIB Siana

MENARIK, Sesi Bina Zebaoth Bogor: Sheila Salomo dan Rico Sihombing Paparkan Tata Gereja 2021