Home / Pelkat

Selasa, 5 April 2022 - 13:48 WIB

Generasi Milenial dan Generasi Z harus Miliki Tiga Keahlian

JAKARTA, Arcus – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa tiga keahlian harus dimiliki Generasi Milenial dan Generasi Z guna mengoptimalkan produktivitasnya, yaitu melek finansial, kemampuan berwirausaha dan keahlian digital.

“Harus melek finansial, harus berwirausaha, menguasai keahlian digital, digital savvy atau mudah beradaptasi dengan teknologi digital, tetapi tetap memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya secara daring di acara Pekan Milenial Naik Kelas di Jakarta, Selasa (5/4) seperti dikutip dari Antara.

Presiden menambahkan, Generasi Milenial (kelahiran 1981-1996) di Indonesia saat ini mencapai 69 juta jiwa atau 25,87 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 270 juta jiwa. Sedangkan Generasi Z mencapai 75 juta jiwa atau 27,9 persen dari total jumlah penduduk. Dari komposisi itu, maka Gen Milenial dan Gen Z diprediksi akan menjadi penentu arah Indonesia di masa depan.

Baca juga  Meriah, Sesi Pertandingan Olahraga Di Temu Karya Sinodal Batam 2023

Melek finansial menurut Presiden Jokowi sangat penting agar Gen Milenial dan Gen Z memiliki perencanaan keuangan yang baik sehingga mampu menyeimbangkan kegiatan konsumsi dan investasi. Kemudian, kaum muda juga perlu memiliki kemampuan berwirausaha agar tidak tergantung pada ketersediaan lapangan kerja, dan justeru sebaliknya menciptakan dunia kerja bagi masyarakat.

“Kita membutuhkan lebih banyak wirausaha agar semakin maju sesuai dengan karakter kaum muda yang bersemangat kreatif dan berani mengambil risiko, yang mudah beradaptasi, lincah dan menyukai hal-hal baru,” katanya.

Pemerintah, kata Presiden, mendukung kemudahan akses permodalan bagi kaum muda yang ingin berwirausaha. Salah satu dukungan itu melalui Program Kartu Prakerja yang dapat dimanfaatkan untuk memulai usaha-usaha baru.

Baca juga  Mengapa Kita Harus Jujur, Ini Pesan Dina Abram Warga Jemaat GPIB Kharis

Kepala Negara juga berpesan bahwa anak-anak muda tidak boleh tertinggal dalam pemanfaatan teknologi digital. Hal itu karena hampir seluruh kegiatan masyarakat seperti pendidikan, transportasi, investasi, belanja, liburan dan kesehatan bergantung pada perangkat digital.

“Ini memaksa kita melek digital dan tidak gaptek (gagap teknologi) agar tidak ketinggalan di berbagai peluang dan kesempatan,” ujar Kepala Negara.

Gen Milenial dan Gen Z juga diminta Presiden untuk terus mengembangkan keahlian masa depan (future skills), dan keahlian baru yang bermunculan (emerging skills) serta memiliki kepercayaan yang tinggi dan siap berkompetisi dengan talenta global.

“Sehingga memberikan kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” ucap Presiden. /ars

Share :

Baca Juga

Diakonia

Warga Lansia Suku Dayak Kenyah Dapat Bantuan Sembako

Pelkat

Yuk Gabung, Bincang Bersama Pengurus Pelkat Pelayanan Anak

Pelkat

Ayo Gerakan Pemuda Ikut Lokakarya Mempersiapkan Ibadah Kreatif

Pelkat

MS GPIB Gelar KONSOLDEVA Pengurus PT, Ada Pelatihan Tangani Remaja Dalam Kriminalitas

Pelkat

HUT 60 PKP, Kaum Perempuan Lintas Iman Bincang Lingkungan Hidup

Pelkat

Majelis Sinode Kembali Gelar Kelas Publik – Presbiter Pendamping Persiapan Pelayan PA-PT

Pelkat

Target ABSP 2025 Sasar Pos Pelkes Wonobakti Lampung

Pelkat

Pesan Hari Ibu, Majelis Sinode GPIB: “Ibu Menghidupkan Kasih Sayang”