Home / Pelkat

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:18 WIB

Pesan Hari Ibu, Majelis Sinode GPIB: “Ibu Menghidupkan Kasih Sayang”

Ibu, selalu menjadi inspirasi keluarga. Foto: Ritual adat Bali di GPIB Getsemani Bali. /Frans S. Pong

Ibu, selalu menjadi inspirasi keluarga. Foto: Ritual adat Bali di GPIB Getsemani Bali. /Frans S. Pong

JAKARTA, Arcus GPIB – Seorang ibu adalah agen pembawa damai. Di tengah hiruk pikuk kehidupan dengan berbagai tantangan dan pergumulan, ibu selalu hadir sebagai penyejuk hati. Dengan kasih sayangnya, ia mampu meredakan amarah dan menciptakan suasana yang harmonis dalam keluarga dan masyarakat.

Demikian Pesan Majelis Sinode GPIB merayakan Hari Ibu tanggal 22 Desember 2024. Disebutkan, spirit perdamaian seorang ibu sangat erat dengan ibu yang mempunyai rahim. Di dalam rahimnya, seorang ibu menghidupkan buah-buah cinta dan kasih sayang. Dengan kasih sayang itu keluarga dibangun dan masyarakat dibentuk.

Sosok ibu adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan. Dalam tradisi Alkitab, ibu dan perempuan pada umumnya adalah “penolong yang berasal dari Tuhan” untuk memberi berkat Allah bagi hidup keluarga dan masyarakat. Keanggunan, kesahajaaan, dan kedamaian yang dimiliki seorang ibu adalah inspirasi abadi bagi semua.

Baca juga  Lagi, Komunitas Baca Alkitab (KBA) untuk Teruna GPIB

Seorang ibu juga menjadi alat di tangan Allah untuk memperkenalkan keselamatan kepada dunia ini.

Dalam gereja pun, disebutkan bahwa “gereja adalah ibu” yang memberi didikan tentang keselamatan Tuhan kepada kita semua sebagai anak-anaknya.

Ibu, sebagai pendidik pertama dan utama, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak yang membebaskan, artinya menjadi pribadi yang terbuka dalam pergaulan yang luas di dunia ini untuk menemukan hikmat atau kearifan bagi proses belajar yang tak pernah selesai.

Baca juga  Wah, Tawar Hati Bisa Berakibat Meninggalkan Tuhan, Pdt. J. Leihitu Hattu: Serahkan Hidup Kepada Tuhan

Merayakan hari Ibu, maka citra ini bukan sekadar konstruksi sosial, namun adalah anugerah dan pemberian dari Allah. Sosok ibu sering digambarkan sebagai pilar keluarga yang bijaksana dan penuh kasih sayang. Ibu juga diidentifikasi sebagai sosok yang memiliki pengaruh signifikan dalam pembentukan karakter anak-anak.

Dalam analisis “Emotional Intelligence”, dijelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam hidup adalah kemampuan mengelola emosi.

Ibu-ibu yang mampu mengelola emosi dengan baik, tentu akan lebih mudah menciptakan suasana yang damai dalam keluarga. Melalui ibu, badai pergumulan keluarga dapat diatasi dan keluarga beroleh kemenangan iman. ***

Share :

Baca Juga

Pelkat

HUT Ke-57 Pelkat PKP, Ini Pesan Majelis Sinode: Tetaplah Sabar Menghadapi Berbagai Kesulitan

Diakonia

Warga Lansia Suku Dayak Kenyah Dapat Bantuan Sembako

Pelkat

Wow,…Dewan PKLU Bikin Acara Lomba Penulisan Puisi: Opa Oma Ayo Ikutan

Pelkat

Pemuda GPIB Harus Punya Rasa Peduli, MS GPIB: Jangan Individualis

Pelkat

Ketua Dewan PKP Juanita Revita Pattipeilohy Minta PKP Menjadi Berkat Bagi Umat dan Masyarakat

Pelkat

Aneka Lomba Merayakan HUT Pelkat P.A GPIB Ke-64. Ada Digital Parenting

Pelkat

HUT Ke-13 PELKAT PKLU GPIB Pondok Ungu Bekasi, Pdt. Douglas Leander: Gereja Jangan Tidur

Pelkat

Temu Karya PKB Di Batam Usai, Mupel Jakarta Pusat Dipersiapkan Jadi Tuan Rumah 2027