Home / Misioner

Senin, 6 Januari 2025 - 11:07 WIB

“Pelayanan Yesus Menarik Banyak Orang Datang Kepada-Nya”

Foto: Repro garminnuvigpsquickly.blogspot.com

Foto: Repro garminnuvigpsquickly.blogspot.com

JAKARTA, Arcus GPIB – Pelayanan Yesus menarik banyak orang yang datang kepada-Nya. Tidak ada pilih kasih, diskriminasi dalam pelayanan-Nya. Tua-muda anak-anak, kaya-miskin, berkedudukan-orang biasa, semua menjadi sasaran pelayanan-Nya.

Mengatakan itu Pendeta Sealthiel Isaac dalam renungan paginya Senin (06/01/2025) mengangkat tema: YESUS UNTUK SEMUA MANUSIA mengurai Firman Tuhan Lukas 4: 42-44.

Tidak mulus pelayan Yesus yang spektakuler itu. Ada saja yang tidak suka atas pelayanannya sehingga IA dicari-cari untuk ditangkap.

“Mereka terus mencari Yesus,” kata Pendeta Sealthiel mengutip pernyataan Yesus di ayat 42-43: “Aku harus pergi ke kota-kota lain juga, untuk memberitakan Injil. Itulah misi-Ku.”

Nabi Yesaya telah menubuatkan misi Yesus dalam Yesaya 61:1-3 yaitu misi pembebasan, pemulihan demi keselamatan semua manusia. Ketika Yesus membacakan nas itu di rumah ibadat di Nazaret, nubuat itu digenapkan (Luk 4:16-21).

Baca juga  Pdt. Roberto Wagey Akan Layani Ibadah Syukur HUT Ke-41 Yapendik di GPIB Galilea Bekasi

Misi-Nya jelas, adalah untuk membebaskan semua nanusia dari penderitaan akibat dosa. Yesus datang ke dunia untuk semua manusia, untuk kita juga (Yoh 3:16). Karena itu Ia tidak hanya melayani di Nazaret tempat Ia dibesarkan, tapi di kota-kota lainnya juga.

”Itulah juga yang kita alami. Karena kasih-Nya Ia mencari dan menyelamatkan kita. Kita patut menyambut-Nya dengan sukacita dan penuh syukur.”

”Karena itu kita dipanggil untuk meneruskan misi-Nya tanpa pilih kasih, pilih tempat pelayanan dan lihat situasi dulu. Dimana kita berada, kemana kita pergi, kita adalah utusan-Nya juga untuk semua manusia.”

Baca juga  Pdt. Jan Jona Lumanauw: Kekerasan Bukanlah Cara untuk Menyelesaikan Masalah

Dalam doanya, Pendeta Sealthiel memohon: Seperti Yesus yang memberi hidup-Nya untuk semua manusia, mampukan kami Tuhan untuk memberi diri kami, melayani sesama manusia.

Catatan Arcus GPIB mengutip renungan pagi SBU Senin (06/01/2025) menyebutkan, tindakan belas kasih-Nya menerobos segala hal yang menghambat untuk menolong orang, pelayanannya melampaui sekat sosial, perbedaan agama serta perbedaan latar belakang lainnya.

Setiap karyanya akan membawa orang memuliakan Allah, Sang Penebus dan Pemelihara. Kehadiran-Nya mewujudkan tahun rahmat Tuhan tergenapi.

Yesus hendak wujudkan atmosfir atau suasana yang terjadi ketika “tahun rahmat Tuhan” berlangsung, suasana surgawi. Untuk maksud itulah Yesus diutus Allah itulah  supaya terus mengajarkan Kabar Baik Kerajaan Allah d kota-kota lain. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Pasien Baksos Pengobatan Gratis HUT GPIB ke-75 Di Kota Padang Tembus 1.826 Orang

Misioner

PGI: Lawan Politisasi SARA, Ujaran Kebencian, Hoax dan Politik Uang dalam Pemilu 2024

Misioner

Soal Vaksin Booster, Ketua III GPIB Paulus: No One is Safe Until Everyone is Safe

Misioner

“….Kuserahkan Nyawaku”, Victor Nikijuluw: “Itu Teriakan Kemenangan Yesus”

Misioner

Mengapa Harus Berserah, Ini Lho yang Didapat Bila Berserah Kepada Tuhan

Misioner

MANTAP Persiapan Panitia Konven dan PST Medan, Siap Sambut 636 Peserta

Misioner

Ketua Umum MS GPIB: “Gandhi Mengidolakan Yesus, Tapi Tidak Mau Dibaptis.” Kenapa?

Misioner

Tuhan Membayar Harga Dosa-dosa, Tetaplah Jaga Kekudusan Hidup