JAKARTA, Arcus GPIB – Jadilah pelaku Firman Allah yang terus berusaha menyelaraskan antara perkataan, pikiran dan perbuatan kita dengan Firman dan kebenaran-Nya. Tetapkanlah hatimu, hiduplah berpadanan dengan Firman Allah. Teruslah belajar, merenungkan dan menghayati kebenaran Firman-Nya.
Renungan Malam Sabda Bina Umat (SBU) Jumat (4/2) lanjut menyebutkan, setiap orang yang membuka hatinya untuk kebenaran Firman Tuhan dan berbalik untuk menjalani hidup sesuai cara dan kehendak-Nya, sesungguhnya dia menyerah pada kuasa Allah sehingga hidupnya dibenarkan oleh Allah sekalipun dia pernah melakukan kesalahan.
Namun sebaliknya, setiap orang yang membuka hati bagi kejahatan dan mengambil bagian dalam kegelapan dunia sesungguhnya sedang menyerahkan hidupnya untuk dipimpin oleh kuasa kejahatan dan tidak percaya pada Allah.
Artikel yang dirilis SMT Gultom, GPIB Galilea Bekasi menyebutkan bahwa Alkitab sangat jelas tentang bagaimanaAnda memperoleh keuntungan bila Anda sepenuhnya menyerahkan kehidupan Anda kepada Tuhan. Pertama, Anda mengalami ketentraman, kedua Anda mengalami kemerdekaan dan ketiga Anda mengalami kuasa Tuhan di dalam kehidupan Anda.
Pencobaan-pencobaan yang susah hilang dan masalah-masalah yang menguasai bisa dikalahkan oleh Kristus bila diserahkan kepada-Nya. (Ayub 22:21 dan Roma 6:17). Orang-orang yang berserah diri adalah orang-orang yang Tuhan pakai. Tuhan memilih Maria untuk menjadi ibu Yesus, bukan karena dia berbakat atau kaya atau cantik, tetapi karena dia sepenuhnya berserah diri kepada-Nya.
Tempatkan Yesus Kristus di kursi pengemudi dari kehidupan Anda dan lepaskan tangan Anda dari kemudi. Janganlah takut, tidak ada apapun di bawah kendali-Nya yang bisa lepas kendali./fsp