Home / Misioner

Sabtu, 8 April 2023 - 02:02 WIB

Tuhan Membayar Harga Dosa-dosa, Tetaplah Jaga Kekudusan Hidup

JAKARTA, Arcus GPIB – Ingat ini baik-baik, Iblis telah berusaha kuat menghalangi Yesus menerima salib, kini pun merintangi kita dalam memeluk iman salib Yesus!

Mengatakan itu Reinhard Samah Kansil, M.Th sebagaimana dilansir dalam grup w.a “Komunitas GPIB Bersaksi” dalam renungan Sabda Bina Diri, Jumat (07/04/2023).

“Yesus mati di atas kayu salib bagi kita. Tetapi kita tidak menyembah Juruselamat yang mati. Tubuh Tuhan kita diturunkan dari kayu salib dan dikuburkan, kemudian pada hari yang ketiga Dia muncul kembali dalam tubuh kemuliaan-Nya.”

“Semestinya kita bertanya, apakah salib itu? Salib menghiasi menara-menara gereja dan menandai tempat-tempat pemakaman. Kadang kala salib juga menandai lokasi meninggalnya seseorang dalam kecelakaan di jalan raya. Dan salib kerap dipakai sebagai perhiasan.”

Baca juga  Keren, RS PGI Cikini Ganti Nama Menjadi Primaya Hospital PGI Cikini

Salib memberikan gambaran yang menyeluruh tentang kematian penebusan Tuhan untuk membayar harga dosa-dosa karena kemudian daripada itu Kebangkitan-Nya untuk melepaskan kita dari kuasa maut.”

Pendeta Darius Pakiding mengatakan, melalui pengorbanan Yesus Allah telah memperbaharui perjanjian dengan umatNya oleh darah Yesus.

“Oleh darah Yesus kita dikuduskan,” kata Pendeta Darius, Pendeta Jemaat GPIB Mangngamaseang, Makassar.

“Pengampunan dosa yang dilakukan Yesus bukan karena kita layak melainkan hanya karena anugerah-Nya, mengingat perjanjian yg telah diikat dgn umatNya. Dan oleh pengorbanan Yesus kita dikuduskan, Ia telah membuka jalan baru dan hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri.”

Baca juga  Jangan Membanding-bandingkan Pelayan Tuhan, Pdt. Nurmala Br. Ginting: Akan Ada Ketakutan Karena Standar yang Diberikan Jemaat

Bagaimana merespon anugerah keselamatan ? Menurut Darius, tentu dengan tetap memenjaga kekudusan hidup.

Jangan lagi cemari hidup dengan dosa karena didalam hati dan akal budi kita Tuhan telah menaruh hukum-Nya untuk bisa membedakan mana yang berkenan dan tidak bagi Tuhan.

Tetaplah jaga  kekudusan hidup, dengan tetap berpegang teguh, setia dan taat pada hukum Tuhan. Apapun yang terjadi dalam hidupmu, keadaan baik atau tidak, tetap teguh dalam  pengharpan pada iman  kepada Kristus, dan  saling mengasihi serta mendorong dalam pekerjaan yang baik.

Sesibuk bagaimana pun juga, jangan pernah menjauhkan diri dari persekutuan ibadah. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Disanjung Tapi Juga Dibully, Luhut Binsar Pandjaitan: Terpenting Andalkan Tuhan

Misioner

INFO: Hasil Konven Pendeta dan PST 2023 di Medan Sudah Dapat Diunduh

Misioner

Majelis Sinode GPIB Minta “Anugerah 102” Tidak Menggunakan Atribut GPIB  

Misioner

INGAT. Tuhan Akan Datang Kembali untuk Gereja-Nya

Misioner

Paham TEOLOGI KEMAKMURAN, Di GPIB Zebaoth Bogor

Misioner

“Apa Arti Hidup Bila Tidak Dikasihi Allah, Kenalilah Dia Allahmu”

Misioner

Retreat Katekisasi di Mupel Banten: Enam Jemaat Retreat Bersama

Misioner

INGAT!!! Kerja Layan Kita adalah Misi Allah Bukan Karena Hobi atau Minat