JAKARTA, Arcus GPIB – Ajar hatimu untuk tidak sombong. Ajar pikiranmu untuk tidak berfokus pada kelemahan. Dan ajar batinmu untuk selalu berterima kasih kepada Tuhan. Demikian sapaan Pdt. Darius Pakiding Pendeta Jemaat GPIB Mangngamaseang, Makassar Kamis (31/3).
Dikatakan, tidak ada satupun manusia yang kehebatannya melebihi Tuhan. Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan, Amsal 22: 4.
Tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati, seberapa pun tingginya kedudukanmu. Tetaplah percaya diri, seberapa pun kekuranganmu. Dan tetaplah bersyukur atas apapun yang menimpamu.
“Saat kamu gila hormat dan pujian, maka Tuhan sanggup menjatuhkanmu, membuatmu menjadi tak berharga di mata orang lain. Tapi saat kamu begitu rendah hati, maka Tuhanlah yang akan meninggikanmu,” tutur Pdt. Darius yang kini tengah studi Strata-2 di STT Intim Makassar.
Jangan merasa lemah karena kamu memiliki banyak kekurangan. Kamu mempunyai Tuhan yang sanggup berkarya atas semua kekuranganmu. Tuhan dapat membuatmu berhasil melalui kelemahan-kelemahan yang kamu miliki.
Dan yang lebih penting dari semua itu adalah tidak lupa bersyukur kepada Tuhan. Hati yang selalu bersyukur akan membuat hidup semakin limpah dengan sukacita.
Situs riliv.co melansir bahwa penelitian juga menunjukkan bahwa bersyukur dapat mengubah hidup, dengan bersyukur membuat hidup semakin bahagia. Bersyukur membuat makin sehat, dalam sebuah studi yang diterbitkan Personality and Individual Differences, ditemukan fakta bahwa orang yang pandai bersyukur lebih jarang sakit daripada mereka yang banyak mengeluh.
Rasa syukur dapat membantumu merasa lebih baik tentang keadaanmu, yang dapat menyebabkan kamu merasa lebih baik tentang diri sendiri. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa rasa syukur mengurangi perbandingan sosial. Alih-alih membenci orang yang memiliki lebih banyak uang atau pekerjaan yang lebih baik — faktor utama dalam penurunan harga diri — orang yang bersyukur bisa menghargai prestasi orang lain.
Bersyukur juga bisa meningkatkan kesehatan mentalmu Banyak penelitian telah menunjukkan rasa syukur tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga memainkan peran utama dalam mengatasi trauma.
Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Behavior Research and Therapy menemukan bahwa veteran Perang Vietnam dengan tingkatan rasa terima kasih yang lebih tinggi, mengalami tingkat gangguan stres pasca-trauma yang lebih rendah. /fsp