JAKARTA, Arcus GPIB – Perhelatan HUT Pelayanan Kategorial (Pelkat) PKLU GPIB ke-14 yang dirayakan di GPIB Sumber Kasih Jakarta Selatan Sabtu 12 Oktober 2024 berlangsung dalam suasana sukacita.
Ibadah syukur HUT dilayani Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Sumber Kasih Pendeta Alexius Letlora. Dalam kesempatan itu Pendeta yang punya spesialisasi Family Theology mengurai soal hidup orang benar dan orang fasik.

Pdt. Alexius Letlora saat menyampaikan renungannya.

Paduan Suara PKLU menaikkan pujian.
“Siapa orang benar, siapa orang fasik, beda. Orang benar dan orang fasik bisa tampil physically bersama dan kelihatannya sama, tapi ada unsur pembeda. Dan yang membedakan itu orang benar sampai pada usia lanjut tetap berbuah. Orang fasik, boro-boro, tampias,” ungkap Pendeta Letlora,
Jadi, katanya, hidup dalam kefasikan jangan berharap akan berbuah, jangan berfikir membawa kesegaran, jangan berfikir akan menjadi seperti pohon korma atau pohon aras.
“Kalau engkau hidup dalam kebenaran walau seringkali kebenaran tidak membuat engkau nyaman, engkau tidak pernah sendiri,” tandas mantan KMJ GPIB Maranatha Surabaya ini. Dikatakan, dari mulut orang benar terucap hikmat. Sebab mulut orang benar adalah sumber kehidupan.

Ketua Dewan PKLU Tommy Halauwet

Pujian disampaikan paduan suara dalam ibadah syukur
Ketua Dewan PKLU Tommy Halauwet dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya atas terlaksananya perhelatan HUT ke-14 yang digelar di GPIB Sumber Kasih Jakarta tersebut.
Disampaikan bahwa dalam rangka HUT ke-14 Dewan PKLU mempersiapkan berbagai acara salah satu diantaranya adalah talk show mengenai kesehatan dan beberapa acara lainnya menyangkut apa yang mesti dilakukan di hari tua.
”Bersama Germasa akan melakukan penanaman pohon dengan Pemda DKI yang akan dilakukan di wilayah Jakarta Selatan,” tutur Tommy Halauwet.

Fungsionaris MS GPIB Pnt. Ivan G. Lantu, Pdt. Emmawati Yulia Rumampuk dan Pnt. Victor Pangkerego

Ketua Panitia HUT ke-14 PKLU, Erna W. Nainggolan
Dalam kesempatan itu, Fungsionaris MS GPIB turut hadir menyapa kaum lansia. Mereka adalah Sekretaris II Penatua Ivan G. Lantu, Sekretaris I Pendeta Emmawati Yulia Rumampuk – Baule dan Bendahara I Penatua Victor Pangkerego.
Dalam sapaannya, Penatua Ivan lantu selain menyatakan syukur atas terlaksananya HUT ke-14 PKLU, dalam penutupan sapaannya ia membacakan beberapa pantun.
Ketua Panitia HUT ke-14 PKLU, Erna W. Nainggolan mengatakan, perayaan HUT PKLU dirayakan sederhana tapi bermakna menyikapi kondisi tahun politik saat ini.
“Berkesan dan bermakna. Kami panitia telah mempersiapkan acara HUT Pelkat PKLU sepanjang hari ini dari pagi sampai dengan sore hari,” kata Erna menyebutkan salah satu acara ”Lansia Berbagi Pengalaman” dengan tema; Membangun Hidup Sehat, Mandiri dan Bahagia. /fsp