JAKARTA, Arcus GPIB – Almarhum Pendeta Roberto Junfry Mozes Wagey M.Th yang wafat saat menjalankan tugas sebagai pendeta mendapatkan dana santunan dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp418.559.388.
Santunan yang diterima tersebut terdiri dari Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp266.431.408, Santunan Jaminan Hari Tua (JHT) Rp26.127.980 dan Beasiswa 2 orang anak Rp126.000.000.
Penyerahan santunan disampaikan Selasa (17/12/2024) di Kantor Majelis Sinode GPIB Jalan Medan Merdeka Timur 10 Jakarta Pusat dihadiri Ketua 1 MS GPIB Pendeta Marthen Leiwakabessy, Ketua 4 Penatua Shierley van Houten Sumangkut, Ketua 5 Pentua Robynson L. Wekes, Sekretaris 2 Penatua Ivan G. Lantu.
Santunan yang diberikan pihak BPJS diterima oleh Ketua 5 Majelis Sinode GPIB Penatua Robynson L. Wekes dan diteruskan ke ahli waris Istri Pendeta Roberto Wagey, Ny. Van Van.
” Ini rencana Tuhan yang indah dalam kebersamaan, khususnya bagi Majelis Sinode GPIB dalam memperhatikan kesejahteraan bagi para pegawainya,” ungkap Ketua 5 Majelis Sinode GPIB Penatua Robynson L. Wekes dalam jumpa di Kantor Majelis Sinode GPIB.
Penatua Robynson yang akrab disapa Robby lanjut menyatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur kepada Tuhan Kepala Gereja bahwa melalui BPJS Ketenagakerjaan seorang Pendeta GPIB, Pendeta Roberto Wagey bersama-sama ibu Van Van selaku ahli waris menerima bantuan JKK, JHT dan juga Beasiswa,” kata Penatua Robynson L. Wekes.
Dikatakan, proses penyerahan santunan dari BPJS merupakan satu bagian utuh dari BPJS Ketenakerjaan yang berdampak baik bagi setiap tenaga kerja di GPIB.
”Majelis Sinode GPIB telah melakukan satu proses dalam rangka penatalayanan khususnya bagi para pegawai GPIB baik pegawai pendeta maupun non pendeta,” tutur Penatua Robby.
Kepala Kantor BPJS Ketenakakerjaan Cabang Kebon Sirih, Indra Iswanto dalam kesempatan itu mengatakan, berterimakasih kepada GPIB yang telah mengikutsertakan pegawai pendeta dan non pendeta seluruh Indonesia sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
”Kami turut berbelangsungkawa kepada ahli waris Pak Pendeta Roberto Wagey, ibu Van Van yang menerima manfaat karena almarhun suami meninggal dunia ketika menjalankan sebagai pendeta,” kata Indra
Tidak sendiri, kehadiran Kepala Kantor BPJS Ketenakakerjaan Cabang Kebon Sirih, Indra Iswanto di GPIB disertai Kepala bidang Kepesertaan Program Khusus Handayani Paula, Jeffry Sihombing Account Representative Khusus, Junelpri Saragih Pengawas Pemerika dan Kartika Lubis Kasie Pengawasan Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Pusat.
Menjawab pertanyaan Arcus GPIB, Indra mengatakan, secara nasional peserta BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 56 juta peserta yang aktif sekitar 36 juta.
”Jadi saya kira jumlahnya cukup besar. Kami berharap keseluruhan pekerja di Indonesia baik formal dan informal bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” imbuh Indra.
Konsultan GPIB untuk BPJS Ketenagakerjaan pegawai GPIB dan Pendeta-Pendeta GPIB Fr. Sunarwan Patianom hadir dalam kesempatan penyerahan santunan kepada Ny. Van Van. /fsp