JAKARTA, Arcus GPIB – Ibadah pelepasan Jenazah Alm. Pendeta Roberto J.M Wagey, M.Th Sabtu (03/02/2024) sangat mengharukan. Dukacita mendalam sangat dirasakan keluarga, rekan dan handaitaulan. Airmata dukacita menghantar kepergian Almarhum kepada Sang Bapa.
Alm. Pendeta Roberto J.M Wagey dimakamkan di TPU Pondok Kelapa Jakarta Timur, tempat dimana saag ayahanda dimakamkan. Ibadah pelepasan di GPIB Immanuel Jakarta Pusat dipimpin Pendeta Drs. Paulus K. Rumambi, M.Si yang diawali dengan beberapa kata sambutan dari Yayasan Pembina Kristen Satya Wacana, Alumni STT Intim, Ketua Umum PGI, KMJ GPIB Immanuel Jakarta, Fungsionaris Majelis Sinode, Sambutan dari Keluarga.
Jenazah Alm. Pdt. Roberto J.M. Wagey saat akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa Jakarta.
Pendeta Drs. Paulus K. Rumambi, M.Si
Pendeta Rumambi dalam khotbahnya mengatakan, untuk menuju kepada Sang Bapa ada yang melalui peristiwa menyenangkan sepanjang kehidupannya, tapi ada juga yang mengalami banyak halangan, rintangan, tantangan yang berat.
”Ada yang melalui peristiwa kematian, sakit berkepanjangan. Pendek kagta bukan soal bagaimana peristiwa kematian kita alami. Mau kita umur panjang, singkat, mau melalui sakit penyakit, kecelakaan. Yang penting, satu hal menuju ke Sang Bapa,” tutur Pendeta Rumambi.
Ketua PGI Pendeta Gomar Gultom dalam sambutannya mengatakan bahwa kematian itu mengejutkan dan misterius yang memisahkan serta kejam.
Karyawan Kantor Majelis Sinode GPIB turut berdukacita.
”Kematian itu memang sangat kejam, ia memisahkan kita. Dan buat keluarga tentu tidak mudah karena harus berpisah secara tiba-tiba. Kematian mengejutkan. Kematian itu misteri sehingga kita tidak siap menerimanya,” kata Pendeta Gomar.
Namun, katanya, bagi orang percaya harus menghadapi kematian tersebut dan memandangnya sebagai sebuah transisi masuk dalam situasi yang tidak terbatas.
Ketua V Majelis Sinode GPIB Pnt. Robynson L. Wekes, S.H., M.M., MBA
Ketua V Majeleis Sinode GPIB mewakilili Fungsionaris MS GPIB Penatua Robynson L. Wekes mengatakan, Alm. Pendeta Roberto J.M Wagey adalah seorang hamba Tuhan yang setia, pribadi yang berintegritas pada Kristus dan gerejanya GPIB, berdesikasi penuh dan tidak mengeluh dalam berbagai peran.
”Ia telah hidup sebagai teladan, sebagai seorang pendeta yang menjalani panggilan dan pengutusannya sebagai pelayan Firman dan sakramen dengan penuh kesungguhan. Beliau seorang hamba Tuhan yang setia, pribadi yang berintegritas pada Kristus dan gerejanya GPIB, berdesikasi penuh,” imbuh Robynson Wekes.
BIODATA PENDETA ROBERTO J.M WAGEY, M.Th
Tempat Tgl/Lahir: Tarakan, 6 Juni 1975
Lulusan Strata-1 STT Intim Makassar tahun 2000
Lulusan Strata-2 STT Intim Makassar tahun 2013
KELUARGA
Istri : Novanny Eunike Pattinama
anak 1: Ravelia Clarence Magdha Rachel Wagey
anak 2 : Xavier Ernst Fritz Wagey
anak 3 : Xaviera Naftali Joanne Wagey
PELAYANAN
Tahun 2004 Peneguhan sebagai Pendeta di GPIB Tugu Jakarta Utara
Tahun 2004-2008 Pendeta Jemaat GPIB Ebenhaizer Ketapang
Tahun 2008-2011 Ketua Majelis Jemaat GPIB Siloam Sibolga
Tahun 2011-2013 Pendeta Pelayanan umum GPIB Studi Lanjut STT Intim Makassar.
Tahun 2013-2016 Ketua Majelis Jemaat GPIB Maranatha Sanggau
Tahun 2016-2018 Pendeta Pelayanan Umum Dosen STT Intim Makassar
Tahun 2018-2021 Ketua Majelis Jemaat GPIB Bahtera Kasih Makassar
Tahun 2021-2024 Sekretaris I Fungsuonaris Majelis Sinode GPIB
ORGANISASI
Ketua BP Mupel Sulselbara 2020-2022
Dewan Pangawas Dana Pensiun GPIB 2022-2025
Sekretaris Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2023-2028. /fsp
Foto: Dennies Gasperzs
