Home / Germasa

Sabtu, 23 April 2022 - 10:40 WIB

Buka Puasa Bersama Pdt. P.K. Rumambi: Harus Sinergi, Prof: Dede Rosyada: Negara Serius

Dari kiri, Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Ketua Umum Mejelis Sinode Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi M.Si, dan Ketua II  Pdt. Manuel Raintung SSi, MM M.Si

Dari kiri, Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Ketua Umum Mejelis Sinode Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi M.Si, dan Ketua II Pdt. Manuel Raintung SSi, MM M.Si

JAKARTA, Arcus GPIB – Terus merajut kerukunan antar umat beragama dilakukan para tokoh-tokoh agama ini. GPIB, misalnya melalui Departemen GERMASA Majelis Sinode melakukannya bersama-sama dengan tokoh lintas agama di DKI Jakarta.

Hadir dalam acara yang mengambil tema “Silaturahmi dan Dialog Ramadan” di GPIB Paulus Jakarta Kamis 21/4/2022 itu sejumlah tokoh agama antara lain Ketua Umum Mejelis Sinode Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi M.Si, Ketua I Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th, Ketua II  Pdt. Manuel Raintung SSi, MM M.Si, dan Ketua Majelis Jemaat GPIB Paulus Jakarta Pdt. Widyati Simangunsong Sudarisman.

Dari tokoh-tokoh Islam sejumlah Ustad dan Kyai hadir dalam perhelatan tersebut. Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA memberikan wajangan dan siraman rohani soal kerukunan dan toleransi beragama di Indonesia yang ternyata banyak diminati dan mendapat perhatian negara-negara lain di dunia, bagaimana Indonesia bis mengelola kerukunan ditengah keragaman etnik dan agama.

Dalam acara yang dipandu Pdt. Nicodemus Boenga yang juga dirangkai dengan berbuka puasa Bersama Pdt. P.K. Rumambi menyatakan apresiasinya terhadap kerukunan agama yang terus tercipta dan dibina oleh semua unsur baik masyarakat maupun Lembaga-lembaga keagamaan yang ada di Indonesia ini.

Baca juga  WAMENAG Apresiasi Natal 2021 Berlangsung Khidmat: Terus Rajut Persaudaraan

“Gereja dan masyarakat harus selalu bersinergi untuk membangun Indonesia maju kedepan. Ini harapan kami, tentunya dalam silaturahmi ini.  Kita bisa bersama-sama terus merapatkan barisan diantara sesama kita dan sesama anak-anak bangsa, membangun kebersamaan yang tulus diantara kita,” kata Pdt. P.K. Rumambi dalam sambutannya.

Menurutnya, hanya dengan kebersamaan semua anak-anak bangsa kerukukan bisa semakin membaik untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan yang dianugerahkan Tuhan.

Hal senada disampaikan Ketua II Majelis Sinode GPIB Pdt. Manuel Raintung yang membidangi GERMASA. Dikatakan bahwa kerukunan harus terus dibina. Semua anak bangsa harus terlibat aktif dalam menata Indonesia menjadi lebih baik kedepan.

“Terimakasih untuk kehadirannya dalam acara silaturahim dan  dialog ramadan ini,” tutur Pdt. Manuel Raintung yang juga wakil Sekretaris FKUB DKI Jakarta ini.

Baca juga  MENTERI AGAMA Yaqut Cholil Qoumas: Indonesia Bukan Negara Agama

Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dede Rosyada mengatakan, Indonesia sangat serius membangun bangsa, memperjuangkan moderasi beragama, agar terus tercipta kerukunan beragama juga soal keekonomian bangsa.

“Indonesia ini sangat serius memperjuangkan moderasi Bergama ini dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk memajukan Indonesia, ekonominya, ekonomi itu adalah bersama-sama,” ungkap Prof. Dede Rosyada.

Menutunya, hidup berbangsa harus moderat dan toleran serta memperhatiakn nilai-nilai bhinneka tunggal ika. Moderasi itu dibangun dengan toleransi.

“Orang moderat tidak akan menggunakan kekerasan fisik dalam memperjuangkan apa yang ingin diperjuangkan,” kata Prof. Dede menyebutkan apa yang pernah disampaikan Uskup Suharyo: Kita harus terima budaya lokal, itulah wisdom.

Dikatakan, membangun bangsa harus bersama-sama. Karena itu negara terus mengkampanyekan moderasi dan toleransi dan pada 2022 Presiden mendeklarasikan sebagai tahun Kerukunan atau tahun toleransi.

“Toleransi itu merupakan salah satu kualifikasi untuk mendapatkan kerukunan. Rukun itu bangunannya yaitu toleransi, menghargai, kesetaraan, dan kerja sama antar umat beragama,” papar Prof. Dede. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Lomba Vlogging GERMASA: Memotivasi Aksi Lintas Iman Dengan Budaya Digital

Germasa

LEMHANNAS dan PGI Terima Tim Pendidikan Oikoumene Keindonesiaan GPIB

Germasa

Semiloka Germasa Bahas Politik Identitas dan Polarisasi Sosial: Agama Punya Peran

Germasa

INTERNASIONAL Bangga Dengan Keharmonisan Beragama Di Indonesia

Germasa

Kesaktian Pancasila Dinilai Sebagai Kunci Terwujudnya Kerukunan di Indonesia

Germasa

Makna Penting Kunjungan Imam Besar Al-Azhar Di Indonesia

Germasa

Paskah Nasional 17 Mei 2022, Presiden Jokowo dan Menteri Agama Diharapkan Hadir

Germasa

Paus Fransiskus : “Rakyat Indonesia Bertumbuh dalam Iman, Persaudaraan, dan Kasih Sayang”