Home / Misioner

Rabu, 25 Mei 2022 - 17:48 WIB

Dosa Daud Jadi Diskusi Menarik Di Sahabat METANOIA, Pdt. Jeffrey: Jangan Menghakimi

JAKARTA, Arcus GPIB – Apa yang membuat Daud jatuh dalam dosa menjadi pembicaraan menarik dalam sebuah acara yang diselenggarakan Sahabat METANOIA Senin, 23 Mei 2022 dengan narasumber Pdt. Jeffrey W. Ch. Sompotan.

Menjawab pertanyaan yang dilontarkan Pdt. Jeffrey, peserta yang jumlahnya mencapai seratus lebih, beberapa diantara memberikan jawaban dengan semangat, ada yang mengatakan karena keinginan daging Daud, kurang ada penguasan diri, dosa mata, dan iman lemah.

Bahkan ada peserta yang mengatakan, jatuhnya Daud kedalam dosa karena mengintip orang mandi, nafsu, juga karena keelokan paras Betsyeba.

Menurut  Pdt. Jeffrey, akar masalah Daud jatuh kedalam dosa karena Daud berada ditempat yang salah. Waktu Raja-raja maju berperang Daud tidak maju berperang, dia tinggal di Yerusalem. Mustinya dia ada di medan perang.

Baca juga  Peduli Umat Kita Di Pos Pelkes, Pdt. John Temmar: Ada Pos yang Sulit Dijangkau

“Jadi, dosa bisa muncul karena kita berada ditempat yang tidak semestinya, kesempatan inilah yang dipakai iblis, 2 Sam. 11 : 1,” kata Pdt. Jeffrey dalam diskusi bertema “Dosa Dan Pertobatan” yang dipandu Aimee Gerungan.

Dikatakan, tidak ada seorang manusiapun yang tidak berdosa, Roma 5 : 12. Bahkan bayi pun yang baru dilahirkan sudah berdosa Mzm. 51 : 5. Dosa begitu melekat pada diri kita.

“Karena itulah kita memerlukan Juruselamat yang sedia memulihkan kita dan menuntun kita untuk melakukan pertobatan,” tutur Pdt. Jeffrey.

Baca juga  "Mari Bangun Kehidupan Kita Dalam Seluruh Aspek Diatas Dasar Yesus"

Mantan Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Paulus Jakarta ini mengatakan, Tuhan Yesus adalah Juruselamat. Dialah yang mampu menghapus dosa manusia.

“Amal dan ibadah kita seberapa besarpun, tidak dapat menghapus dosa manusia. Dalam iman kepada Yesus Kristus, kita percaya darah Kristus telah membasuh kita sehingga dosa-dosa kita dihapuskan,” tandasnya.

Jadi, katanya, sebagai sesama orang berdosa kita harus sedia saling melayani bukan saling menghakimi.

Menurut Pdt. Jeffrey, bila menemukan kejadian-kejadian diman seseorang terlibat keberdosaan, jangan dihakimi tapi hantarlah orang itu dalam pertobatan. “Kita harus berperan sebagai Nabi Natan yang menghantar Daud sehingga bisa bertobat,” tuturnya. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Orang Berbuat Dosa Karena Tidak Takut Tuhan, Ingat Masa Penghakiman

Misioner

Mengasah Sikap Kritis Gereja, GPIB dan GPI Gelar Pendidikan Politik: Politik Tidak Tabu

Misioner

Audiensi Panitia Konven Pendeta dan PST 2023 Diterima Gubernur Edy Rahmayadi

Misioner

Mpok Nineh di Kaki Lima Pakai QR Code, Cara Tuhan Menghadirkan Damai Sejahtera

GPIB Siana

Lima Personel Ditetapkan Sebagai Majelis Ketua, Pimpin Jalannya PST Medan

Misioner

Tuhan Bisa Murka, Pdt. Ezra Sudarsono: Jangan Sia-siakan Kesempatan

Misioner

Gereja Terancam Perpecahan Karena Adanya Oknum Mencari Kehormatan

Misioner

Perayaan HUT GPIB Ke-75 di Kota Padang Dibuka Ketum MS GPIB Pendeta Rumambi